Yoongi tengah menatap wajahnya dari pantulan cermin.
dia terus mengingat kejadian tadi,kejadian dimana seorang Kim SeokJin terlihat lemah hanya karena beberapa kali pukulan saja.
terbesit rasa khawatir dalam pikirannya.
"apa begitu menyakitkan nya kah pukulan Jimin sampai kau terlihat sangat menyedihkan..Hyung?" gumam Yoongi pada dirinya sendiri.
"bukankah kau orang yang kuat,lalu kenapa kau begitu kesakitan..sampai kapan rasa benci ini akan hilang dari hatiku Hyung?aku ingin membantumu tapi aku tidak bisa..aarrrrggghhh" Yoongi terus mengumpat didalam toilet.
setelah dia merasa lebih baik,dia keluar dari toilet tersebut.
Yoongi mencari keberadaan Namjoon,Hoseok,Jungkook dan juga Jimin.
hingga ponselnya berbunyi,tanpa pikir panjang Yoongi pun langsung menempelkan ponsel itu ditelinganya.
"Kalian dimana?" tanya Yoongi to the poin kepada seorang yang menelponnya.
"Kami pulang ke basecamp duluan Yoon,Jimin perlu ketenangan" jawab sang penelpon yang tak lain adalah Namjoon.
"baiklah nanti aku menyusul" belum selesai Namjoon menjawab,Yoongi telah lebih dulu mematikan panggilannya.
Yoongi melangkah dengan tergesa-gesa menuju mobilnya.
dia berniat untuk mencari tau keadaan Jin sekarang.
🌿🌿🌿🌿
Ken dan Taehyung tidak berhenti untuk berdoa agar Jin baik-baik saja.
hingga pintu ruang pemeriksaan terbuka dan menampakan seorang yang terlihat sedikit lebih baik.
"Jin Hyung bagaimana keadaanmu?" tanya Taehyung dan langsung menghampirinya.
"aku baik-baik saja Tae,kau tak perlu khawatir" Jin menampilkan deretan giginya.
Ken terlihat ragu tetapi dia tidak ingin terlalu memaksa Jin untuk saat ini.
"syukurlah Hyung jika kau tidak apa-apa" lega Taehyung setelah mengetahui keadaan Jin.
"baiklah dokter Kami pamit pulang..terimakasih telah membantu saya" ucap Jin ramah,Dokter yang bernama Lee Kwon itu pun balas menjawab
"sama-sama itu sudah kewajibanku Jin,kau harus lebih memperhatikan kesehatanmu..ingat itu" Jin mengangguk mengerti lalu dia membungkukkan badannya disusul oleh Ken juga Taehyung.
🌿🌿🌿🌿
Namjoon dan yang lain telah sampai ke apartemen mereka.
Jimin langsung melengos pergi mengurung dirinya didalam kamar.
Hoseok pergi ke dapur,sedangkan Namjoon dan Jungkook memilih duduk diruang Tv.
"Hyung" panggil Jungkook pada Namjoon
"hhmmm" gumam Namjoon tanpa menoleh pada Jungkook
"bagaimana keadaannya?apa dia terluka?apa dia kesakitan?" tanya Jungkook lagi.Namjoon yang mengerti dengan arah pembicaraan Jungkook pun hanya diam sambil menatap layar Tv dengan tatapan kosong.
"aku aku memang membencinya,tapi aku tidak berniat untuk melukainya" sambung Jungkook lagi..meskipun Namjoon tidak merespon tetapi Jungkook tau bahwa Hyungnya itu sedang memikirkan hal yang sama.
🌿🌿🌿🌿
Jimin sedang memandangi Potret seseorang diponselnya.
"Hyung..aku melukainya,bukan dengan kata-kataku..t.tapi aku benar-benar melukainya"
"Hyung aku tidak bisa mengendalikan diriku saat menatapnya,Hyung apa kau akan membenciku sekarang?Hyung aku menyesal aku benar-benar menyesal Hyung" tangis Jimin pun akhirnya pecah.
dia menangis dalam kesendirian dan juga menangis dalam penyesalan.
🌿🌿🌿🌿
Jin,Taehyung dan Ken sudah sampai diapartemen kecil milik Jin.
Taehyung melihat Jin dengan sempoyongan pun lantas memapah Jin untuk memasuki apartemennya.
Ken mengukuti Jin dan Taehyung dari belakang.
"Ken..apartemenku kecil dan sempit,apa kau tidak ada masalah?" tanya Jin ragu.
Ken menggeleng kecil seraya tertawa kecil.
"yak..Jin kau ini slalu memperlakukanku layaknya aku ini putera dari kerajaan saja" Jin terkekeh mendengar pernyataan Ken.
"Jin Hyung aku tidak bisa lama disini,Jimin dan yang lain pasti menungguku" saat Taehyung,Jin dan Ken telah sampai didalam.
"tidak apa-apa Tae,kau temuilah mereka..keadaanku sudah lebih baik jadi kau tidak perlu memikirkanku"
"aku akan berkunjung kesini malam nanti Hyung" balas Taehyung lagi.Jin pun menganggukkan kepalanya.
"Jimin?bukankah dia yang memukulimu tadi Jin?" Ken yang belum tau semua tentang Jin pun merasa penasaran,apa yang membuat Jimin menjadi semarah itu pada Jin.
dan akhirnya Jin menjelaskan kepada Ken,kenapa Jimin dan sahabatnya menjauhi Jin dan juga Taehyung yang harus menemuinya secara diam-diam.
🌿🌿🌿🌿
flashback~
jin sedang bersiap untuk pulang menuju apartemennya.
dia berpamitan kepada sang pemilik kedai.
"Paman aku pamit pulang dulu" ujar Jin sambil membungkuk hormat pada Paman Ahn.
"pulanglah dan istirahat" jawab Paman Ahn.
Jin keluar dari kedai dan dia terkejut saat melihat ada seorang pria yang sedang menunggunya diseberang sana.
"Jin" panggil seseorang itu sambil melambaikan tangan pada Jin.
Jin menemui seorang tersebut dengan berlari kecil.
"Hyung kau disini?" tanya Jin dengan mata berbinar
"tentu..aku ingin mengajakmu jalan-jalan sebentar Jin" Jin semakin berbinar saat mendengar bahwa dia akan jalan-jalan.
Jin rasa jalan-jalan di malam hari tidak masalah,toh dia juga jarang memiliki waktu luang.
"aku mau Park Hyung Sik Hyung" ujar Jin semangat,Hyung sik yang melihat Jin bahagia pun ikut tersenyum.
"kajja"
mobil mereka pun melaju membelah gelapnya langit malam.
Jin tampak sangat bahagia,sedangkan seseorang yang duduk disebelahnya seperti sedang memikirkan sesuatu.
tbc
jangan lupa tekan bintang dan juga komentarnya iia guys😁
thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm Fine but Save Me✔
Historia Corta-SELESAI- "kami membencimu" adalah kata yang paling biasa aku dengar dari mulut para sahabat-sahabatku..tanpa mereka tau mana yang benar dan mana yang salah. aku yang menderita,aku yang terluka dan mereka hanya bisa menyalahkan dan menyalahku. tetap...
