Bagian 13

5.1K 100 3
                                    

Typo bertebaran dimana mana

Jangan lupa beri bintang 🌟 dan jangan commen untuk cerita ini

Maaf kalo malah update karena aku lagi sibuk banget karena ada projek baru yang akan hadir di awal tahun

happy reading.........

AUTHOR POV

Sarah pun langsung mengambil hpnya yang ada di atas nakas lalu ia pun langsung menghubungi mario tak lama menunggu akhirnya telponya di angkat oleh mario.

"Hello mario kau dimana sekarang."
"....."
"Cepat kembali atau kau akan tidur di luar." Ancaman sarah
"....."
"Baikalah aku tunggu kamu dalam waktu 1 jam kita kau tidak kembali maka jangan salahkan aku kalo kau tidur di luar."
"......."
"I Love You Too sayang."

Tut telpon dimatikan sepihak oleh mario, sarah langsung memberitahukan kepada maria dimana keberadaan mario

"mario sedang ke kantor karena ada hal penting yang harus di selesaikan bersama dengan kenan, andi dan rafa,ivan, kenzo,Dirga dan kak liem di kantor."

"Hmm baiklaah kakak sarah, kakak ada hal perlu aku tanyakan kepada kakak boleh." Tanya maria dengan nada lembut kepada sarah, pasalnya ia akan bertanya hal senstifi kepada sarah dan ia juga tidak ingin kakak iparnya terluka karena pertanyaannya

"Tanyakan saja apa yang ingin kau tanyakan maria." Ucap sarah sambil mengenggam tangan maria

" apa kakak sudah mulai mencintai kakakku."

"Kenapa kau bertanya seperti itu bukannya kau tau kalo aku sangat mencintai kakakmu."

"Iya aku tahu kakak,tapi aku mohon jangan sakiti hati kakakku, karena aku tidak ingin kejadian beberapa  tahun lalu terulang lagi kakak, dan aku tidak tahu apa kakak mario akan sanggup kalo sampai kejadian itu terulang lagi kakak." Ucap maria sambil menangis, maria sangat paham sebetul dengan sikap kakak, karena maria mengenal mario dengan baik,bahkan setelah kejadian itu mario menjadi orang yang sangat tetutup dan maria sempat pikir kalo kakaknya akan menjadi bujang lapuk

" kakak janji kakak akan selalu bersama mario apapun yang terjadi, kakak akan selalu bersama mario sampai maut memisahkan kita."

"Aku percaya sama kakak."

Mario dan sahabatnya pun sudah tiba dirumah setelah ia memdapat telpon dari istrinya

"Sarah sayang dimana kamu, bi inah tolong buat saya teh dan kopi untuk tamu saya ." Teriak mario

Bi inah pun langsung menghampiri mario dengan membawa teh dan kopi untuk para tamunya mario, dan tak lama sarah pun turun bersama dengan maria

"Sejak kapan kaka maria ada di rumah kakak mario." Tanya ivan kepada maria dan dengan nada santai maria menjawab

"Sejak beberapa jam yang lalu dan kenapa kalian masih saja menganggu kakak mario untuk membahas masalah pekerjaan sialan itu dan kalian berhasil membuat kakak sarah khawatir karena kakak mario menghilang." Ucap maria sambil menjewer telinga adik adiknya itu

"Aww sakit kakak maria ampun dan kami janji tidak akan mengulanginya lagi kakak, tapi lepaskan dulu tangan kakak dari telinga kami atau telinga kami bisa hilang kakak." Ucap ivan dan kenzo secara bersamaan, maria lalu melepaskan tanganya dari telinga ivan dan kenzo

"Sayang maafkan aku karena aku kamu sampai khawatir mencari keberadaan aku, sungguh aku benar benar lupa memberi kamu kabar sayang." Ucap mario dengan nada memelas kepada sarah namun sarah tidak bergeming ia lebih memilih diam saja

"kau tidak akan mudah mendapatkan maaf dari kakak sarah, apa kau tau manusia es ini akibatnya kalo kau terus bergaul dengan Mereka yang tidak berguna."

I Love You Ceo Cold (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang