part 29

2.8K 57 6
                                    

Sarah dan mario update
Happy reading ya gaes
Inget typo ada dimana'mana

"Sakit banget ya kakak sarah." Tanya maria yang saat itu berada di samping kakak iparnya itu

" jangan tanya itu lagi. Rasanya emang luar biasa." Jawab sarah sedkit kesal

Dhita membantu sarah dengan mengusap pelan dan lembut punggung menantunya. Sesekali juga memberikan sarah pengaruh yang baik bahwa semua rasa sakitnya akan tergantikan saat sarah bisa melihat anaknya nanti.

Wanita yang terbaring di ranjang rumah sakit itu kembali menangis. Membuat mario tidak tahu harus berbuat apa selain mendekap tubuh mungilnya istrinya sambil berkata "kamu pasti kuat demi anak kita sayang."

Satu jam kemudian, dokter nandia dan seorang perawat kembali masuk kedalam ruangan sarah. Memeriksa kondisi sarah dan tersenyum kepada semua orang yang ada disana

"Sudah waktunya." Ucap dokter nandia seraya menginstruksikan kepada perawatnya untuk membawa sarah ke ruang persalinan

"mario jangan ke mana-mana." Ucap sarah saat ranjangnya di dorong oleh dokter nandia dan perawatnya yang mendampingnya

"Aku bakal disini sarah, aku bakal menemani kamu sampai semuanya selesai." Ucap mario untuk kesekian kalinya.

Selanjutnya, dua perawat yang bertugas sudah siap dengan memegang kedua kaki sarah. Membuka jalur bagi sang bayi

"Ikuti kata saya ya, bu."perintah sang dokter

"tarik napas...." instruksi dokter nandia. "Embuskan."

Sarah mengulangi hal itu selama beberapa kali sembari mengejan, meringis, dan juga meremas tangan mario dengan kuat

"Ayo sayang kamu pasti bisa." Mario memberikan semangat kepada istrinya

"Kali ini agak panjang ya bu." Pinta dokter nandia dan sarah kembali mengangguk lemah." Satu,dua, tiga .....Dorong....."

Sarah mengejan sekuat tenang yang ia punya. Beberapa detik selanjutnya, suara tangisan bayi langsung saja memenuhi ruang bersalin . Sarah  mengatur napas yang masih terengah-engah. Perjuangan sudah usai. benar kata mertuanya sakit ini akan hilang setelah mendengar suara tangisan sang bayi.

"Kamu berhasil sayang." Mario mengecup kening sang istri

Sang dokter yang kini sibuk memotong tali pusar anaknya  dan meminta salah satu perawat untuk membersihkan anaknya sarah dan mario

Mulut bayi sarah mencari-cari sumber makanannya saat sang perawat membantu sarah untuk membuka sedikit pakaiannya. Setelah bayi menemukan apa yang dicarinya,langsung saja bibirnya mengisap sumber makanan pertamanya

"Kamu udah siapain nama buat anak kita ini." Tanya sarah

"Udah tapi aku takut kamu nggak suka sama pilihan aku."

"Apapun pilihan kamu aku pasti suka."

"Namanya Elfrans alexander fernando panggilnya El."

" Hello El ini mommy."

Mario mendekatkan wajahnya menuju kepala ananknya yang masih mengisap makananya. Lalu mencium  kepalanya lembut dan mulai berbisik."hello El ini daddy."

"Ih muka mirip mario waktu bayi banget win." Ucap daddy grey

"Nggak bisa muka anaknya sarah mirip sarah waktu bayi." Bela erwin

"Mirip mario."
"Mirip sarah."

"sudah-sudah yang penting anaknya lahir dengan selamat."

"Siapa namamnya sayang."

"El- belum selesai bicara tiba tiba kenzo memotong ucapan mario

"Bang mario itu pelit sama kasih nama anaknya cuma dua huruf."

"Denger abang dulu baru kamu potong boleh."

"Namanya Elfrans alexander fernando panggilanya El."

"Gila namanya anaknya panjang juga iya."

" Hello El ini om-om yang ganteng ada disini." Sapa kenzo

"Hello El ini aunty yang cantik." Sapa maria

"Kakak sarah ko mukanya mirip abang mario kenapa gak mirip kakak sarah."

"Itu tanda kalo sarah itu sayang banget sama abang makanya El mukanya mirip abang." Ucap mario sambil menaruh baby ke dalam ranjang yang telah disiapkan oleh pihak rumah sakit

Tawa mereka memenuhi ruangan rawat vip

Setelah satu minggu sarah menginap di rumah sakit akhirnya sarah dan baby El di perbolehkan pulang kerumah

------------------------------------------------------

I Love You Ceo Cold (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang