I Love You Ceo Cold (Tahap Revisi)

BAGIAN 24

Happy reading geass...
Typo ada dimana-mana inget ya geasss......

Kenapa setiap aku menjatuhkan hati selalu saja salah sasaran apa dosa yang telah aku perbuat tuhan kenapa kau tidak adil kepada aku.- Queen Mariana Fernando

Ditaman sudah ada seorang wanita yang sedang menangis sejadi jadinya, bagimana bisa ia memberikan hati kepada laki laki yang salah. Apa salah hingga ia harus melihat adegan yang membuat hatinya sakit seperti tadi, benar sekali wanita itu adalah maria ia sedang menangis tiba tiba ada seorang pria yang mendekatinya dan memberikan dia sapu tangannya untuk maria.

Kenapa setiap aku menjatuhkan hati selalu saja salah sasaran apa dosa yang telah aku perbuat tuhan kenapa kau tidak adil kepada aku.- batin maria

"Ambil ini saya paling tidak suka melihat wanita menangis." Ucap pria itu sambil memberi sapu tanganya untuk maria

"Kalo tidak suka ya jangan melihat saya menangis lah dasar bodoh." Ucap maria ia kemudian mendongkkan kepalanya

"Kau/Anda." Ucap mereka bersamaan

"Anda mengikuti saya ya." Tebak maria ia kemudian menatap pria

"Jangan terlalu pd saya disini karena saya ada urusan dan tiba tiba melihat anda menangis." Jelas pria itu dengan nada santai

"Jadi mau diambil tidak sapu tangan yang saya berikan kepada kamu." Tambahnya dengan nada angkuh

" Saya tidak perlu sapu tangan dari orang angkuh seperti anda tuan DIRGA PUTRA PRAMUDYA." ucap maria sambil memalingkan wajahnya

"Ck sombong sekali anda." Ucap Dirga dengan nada meremehkan

Tak mereka sadari ternyata ada seseorang yang melihat dia dengan emosi yang sudah meluap luap, kemudian orang itu mendekati mereka berdua. Pria itu langsung memukul wajah tampan seorang DIRGA PUTRA PRAMUDYA, dirga pun langsung bangkit dan menghajar pria yang baru saja memukulnya itu.

Bugh bugh bugh

Maria pun panik plus bingung bagaimana memisahkan mereka berdua sedangkan orang orang sibuk menonton mereka berkelahi, dengan meyakinkan sekuat tenang akhirnya maria teriak.

"DIRGA HENTIKAN KAU BISA MEMBUNUHNYA." Teriak sarah dirga pun berhenti menghajar pria yang sudah bergeletak lemah dengan wajah yang penuh dengan luka bahkan darah mengalir dari hidungnya

"Mulai sekarang jangan pernah ikut campur masalahku nick kita sudah selesai dan aku bukan lagi kekasihmu." Tambahnya lagi maria pun langsung menanrik tangannya dirga mereka pergi meninggalkan nick sendirian di taman itu

"Aku akan mengantarmu pulang maria kau sedang tidak baik." Ucap dirga kemudian ia membukakan pintu mobilnya untuk maria

"Terima kasih tapi aku bisa pulang sendiri." Tolak maria tapi dengan sigap dirga menarik tanganya maria hingga maria jatuh kepelukannya

" Saya tidak menerima penolakan sekecil apapun." Ucap dirga sambil memeluk tubuh mungilnya maria

Maria pun langsung melepas pelukannya dengan dirga, ia menghelakan napasnya " baiklah tuan pemaksa." Ucap maria ia kemudian masuk kedalam mobilnya dirga

Dirga pun langsung menutup pintu mobilnya, ia kemudian mengitari mobilnya dan masuk kedalam bangku kemudi. Dirga pun langsung menjalankan mobilnya setelah memastikan maria menggunakan sabuk pengaman.

Selama di perjalanan baik maria dan dirga bungkam tanpa sepatah katapun hingga mobil yang ditumpangi oleh maria berhenti di mansion mario.

" kenapa kau membawaku ke mansion bang mario." Ucap maria dengan nada kesal