Baca dengan seksama ya :)
-----------
Author Pov
"Hoaamm" lenguh seorang gadis sambil mendudukkan dirinya, lalu meregangkan otot-ototnya yang kaku.
Setelah merasa baikan ia merapihkan tempat tidurnya lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk melakukan ritual paginya.
♡♡♡
"Pagi mah" sapa gadis bernama Faradiya Agatha Pradipta--sekarang ia mengenakan baju sekolah barunya karena beberapa hari yang lalu kegiatan MOS telah dilaksanakan--ke seorang perempuan paruh baya yang dia panggil mama--bernama Sarah Pradipta--
"Pagi sayang" balas Sarah sambil memberikan sarapan ke arah putrinya yang sudah duduk di salah satu kursi.
Begitu duduk dikursi, Fara dengan cepat malahap sarapannya, terlihat terburu-buru karena takut terlambat.
"Pelan-pelan aja sayang, kamu gak akan telat kok."
Seperti nasihat sang mama, Fara memelankan tempo makannya. Beberapa menit berlalu dan sarapan Fara habis tak menyisakan apapun. Ia berdiri mendekati sang mama.
"Mah Fara berangkat sekarang yah. Takut telat" ucap Fara sambil menyalimi tangan, lalu mencium kedua pipi mamanya.
"Sarapannya enak mah! Yaudah Fara berangkat yah! Assalamualaikum" teriak Fara sambil memasang sepatu.
"Waalaikumsalam. Kamu hati-hati ya," dan dibalas dengan jempol Fara yang sudah sibuk berlari menuju pintu keluar.
♡♡♡
Setelah berjalan beberapa meter Fara berhasil menemukan halte bis, tepat sekali saat ia sampai sudah ada sebuah bis yang berhenti.
Fara mempercepat langkahnya dan disinilah dia di dalam bis, duduk di kursi dekat jendela agar bisa melihat pemandangan kota jakarta yang padat saat pagi hari.
Beberapa menit berlalu, bis berhenti tepat pada halte bis di dekat sekolahnya.
Fara turun dari bis, merasakan degupan jantungnya yang mulai berdetak kencang karena terlalu semangat. Ia lalu berjalan beberapa meter dan sampailah dia di depan gerbang A'RNLD HIGH SCHOOL.
Fyi, sekolah ini merupakan salah satu sekolah elit yang memiliki siswa-siswi cerdas dan juga berbakat.
Fara memasuki sekolah dengan harapan ia bisa mendapatkan teman baik dan juga bisa mendapatkan nilai yang bagus.
Setelah berjalan melewati koridor dan beberapa kelas, ia akhirnya menemukan kelasnya.
"10 MIA 1," gumamnya membaca papan yang tergantung tepat diatas pintu coklat yang tepat berada di depannya.
Begitu memasuki kelas barunya, ia melihat sudah lumayan banyak murid yang datang. Fara pun mencari bangku yang kosong dan yap ketemu bangku yang sangat strategis barisan kedua dan dekat dengan jendela.
Dikarenakan pembagian duduknya satu meja dua orang, disana sudah ada seorang siswi. Fara berjalan mendekat, memberanikan diri mengeluarkan suaranya.
"Hai disini kosong?" sapa Fara sekaligus bertanya.
"Oh hai. Iya disini kosong kok" jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruelle (Revisi)
Ficção AdolescenteWARNING!!! CERITA ABSURD YANG DIBUAT SEORANG PEMULA! ---------- Faradiya Agatha Pradipta, gadis biasa dengan otak di atas rata-rata. Tidak akrab dengan orang lain tapi memiliki sikap periang dan ramah. Tetapi karena beberapa hal, sikapnya itu berub...