02|•Kedua•

5.8K 227 8
                                    

Baca dengan seksama ya :)

----------

Author pov

Ketemu! Batin seseorang.

Dia kan orang yang tadi? Ngapain kesini? Jangan-jangan dia masih marah karena kejadian tadi pagi.. Aduuh kan gue udah minta maaf. Batin Fara.

Orang yang menahannya di pintu kelas adalah lelaki yang tidak sengaja dia senggol pagi tadi.

"E--em. Maaf, saya boleh lewat?" tanya Fara sedikit takut, yah jelas takutlah muka si cowo nya aja nyeremin tapi... Tampan.

"Gak," ucapnya, Fara mengerutkan keningnya.

"Huh?" bingung Fara sambil menundukkan kepalanya, merasa terintimidasi. Dia tidak berani memandang wajah lelaki di depannya.

"Kalau ada orang ngomong tuh jangan nunduk, ga sopan," ujar lelaki tersebut, kesal melihat gadis di depannya yang terus melihat ke bawah. Apasih yang bagus di bawah? Emang sepatunya lebih ganteng apa? Batinnya.

Sontak Fara mendongakkan kepalanya dan...

Deg!

Manik mata coklat yang dimiliki sang lelaki bertemu dengan manik mata milik Fara.

Aduh jantung gue kenapa sih? Batin Fara.

"Ikut gue!" ucap lelaki itu dengan nada tak terbantahkan sambil menarik lembut tangan Fara.

Dan disinilah mereka di dalam mobil sang lelaki, mereka terdiam cukup lama, ditemani dengan keadaan hening. Mobil lelaki ini pun belum beranjak dari parkiran sekolah, kedua orang itu sedang sibuk bergelut dengan pikirannya masing-masing.

Sampai akhirnya keheningan yang menyelimuti mereka pecah karena suara sang lelaki.

"Sekarang..." lelaki itu menggantungkan perkataannya yang tentu membuat Fara bingung. Fara pun menoleh untuk melihat lelaki di sampingnya.

"Sekarang?" tanya Fara bingung. Rifqi menoleh ke arah Fara.

"Now, you are mine" ujar lelaki tersebut sambil menatap dalam manik Fara.

Fara yang masih bingung dengan keadaan pun terdiam, memikirkan apa maksud ucapan lelaki disampingnya ini.

.
.
.

Eh, tunggu... WHAT!? Batin Fara saat menyadari maksud dari perkataan lelaki tersebut.

"Aku mau kamu jadi pacar aku. Dan gak ada penolakan" jelas lelaki tersebut seakan tahu pikiran Fara. Ia pun melajukan mobilnya keluar dari pekarangan sekolah.

"Eeehhh!! Tunggu-tunggu gue kan gak tahu lo siapa, kita juga belum saling mengenal dan ketemu aja baru sekali" ucap Fara, yang benar saja, saling mengenal saja tidak.

"Aku-kamu jangan pakai lo-gue. Dan kalau masalah saling mengenal... gampang kok, kita jalani aja dulu kan nanti kita akan saling mengenal. Pokoknya sekarang aku mau kamu jadi pacar aku!" tegas lelaki tersebut tanpa mau di tolak sedikitpun.

"Nama aku Rifqi Xavier Arnoldi, kelas XII IPS 1. Kalau mau panggil jangan ada embel-embel kakak dan kalau mau buat nama panggilan sayang ke aku juga boleh, asal itu dari kamu" lanjutnya memperkenalkan diri tak lupa gombalan di bagian akhir.

Sedangkan Fara hanya melongo melihat kelakuan kakak kelasnya ini, aneh sangatlah aneh, dia nembak dulu baru kenalan, wahh!! Hebat sekali orang ini.

Melihat tak ada respon Rifqi pun menengok ke arah Fara dan yang ia liat adalah ekspresi menggemaskan dari kekasihnya.

Ruelle (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang