Part 4

9.4K 251 0
                                    

Setelah selesai bersiap-siap aku dan ibu menuju ke sebuah pusat perbelanjaan . Memilih baju untuk nanti malam kata ayah, ayah mau aku perpakaian sedikit tertutup. Huftt aku memang belum menggunakan hijab karna aku belum mempunyai keinginan memakainya hehe padahal itu kewajiban.

Setelah memilih beberapa pakaian akhirnya aku milih gamis berwarna navy dan jilbab yang senada dengan gamisnya.

Setelah selesai aku dan ibu pulang. Sampai rumah sudah jam 5 aku langsung ke kamar dan bersiap-siap huft ingin rasanya kembali ke jogja secepatnya

Aku melihat hpku yang sedari tadi belum aku pegang ternyata 5 panggilan tak terjawab dan 10 pesan itu semua dari richad

"Ra lagi dimana?"
"Ra kamu lagi sibuk ya?"
"Ra besok kamu jadi balik ke jogja kan?"
"Ra aku kangen"
"Raaa"
"Nuraaa"
"Kamu lagi dimana sih kok ga bales wa sama ga angkat telponku"
"Raa, jangan ngilang gini dong"
"Kalo kamu udah ga sibuk kabarin aku ya ra, love you ra"

Setelah membaca pesan dari richad aku langsung membalasnya dengan cepat.

"Beb maaf aku tadi nemenin ibu ke mall hpnya aku tinggal dirumah, besok aku jadi balik kamu jemput ya. See u hun. Love you" balasku

Setelah membalas pesan richad aku langsung menuju kamar mandi dan bersiap-siap.

19:00 aku ayah dan ibu sudah di jalan menuju salah satu restoran, ayah memaksaku untuk senyum yang sedari tadi memasang muka bete .
Bagaimana tidak bete ayah selalu memaksakan keinginannya

Setelah sampai di restoran ternyata keluarga temen ayah sudah menunggu

"Assalamualaikum amran" sapa temen ayah

"Walaikumsalam fay, maaf sudah lama menunggu" balas ayah

"Tidak masalah, silahkan duduk." Ucap om fay, ayah ibu dan aku pun duduk

"Oh iya fay, ini anakku nura parveen amran yang aku bilang waktu itu." Ucap ayah dan aku pun tersenyum

"Wah cantik sekali, ini anakku Aulian Basira Ghayda panggil saja Ian." Balasnya dan anaknya pun tersenyum kepadaku ibu dan ayah aku membalas dengan senyum sedikit memaksa

Kami memesan makan, hening karna menikmati hidangan.





















Maaf banyak typo huft
Kasih masukannya ya teman-teman hehe.
Votenya jangan lupaaa.

Calon suami pilihan ayahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang