04

158 21 4
                                    

"Yunniee, kau tak apa?" Riri mencoba membuyarkan lamunan dari sohyu

"Ah" sohyun nampak tersentak dari lamunannya karena memang sedari tadi ia sedang mengingat kejadian 3 tahun yang lalu.

"Kau menangis yunniee Kau mengingat kejadian itu lagi?" Selidiki riri

"Hm" tak lagi ia mampu menjawab pertanyaan dari riri.

"Eonni, aku akan membaca surat itu" riri bangkit dari duduknya, menghapus air mata yang ada dikedua pipinya setelah mengucapkan kata tersebut.

"Aku akan menjalankan takdir ku eonni jiminiee, baiklah kurasa ini saatnya"

Riri dan jimin tersenyum mendengar penuturan sohyun.

Sohyun langsung mengambil hp nya yang ada didalam tasnya kemudian menelpon seseorang disebrang sana

"Yeobboseo, ahh ne Tn. Jung . Aku ingin kau menemuiku besok di kantorku jam 10 pagi"

"..."

"Terima kasih, maaf telah mengganggu waktu istirahat mu Tn. Jung"

Setelah sohyn mengakhiri panggilannya kini ia berpamitan untuk pulang kerumahnya karena memang ini sudah jam 10 malam.

"Ini saatnya" batinnya

**********

"Permisi Nn. Muda kim, Tn. Jung haesok telah datang" ucap sekretaris pribadi sohyun

"Persilahkan ia masuk"

"Annyeonghaseo Nn. Muda kim" hormat Tn. Jung sambil membungkukkan badannya.

"Hm, duduk lah terlebih dahulu Tn. Jung. Kita masih harus menunggu sekretaris Kim Namjoon datang " Tawar sohyun sambil ia melangkah ke sofa yang ada diruangannya

Jung haesok adalah pengacara keluarga besar Kim Sohyun sekaligus pengacara perusahaan. Sedangkan Kim Namjoon adalah sekretaris perusahaan, saat ini ia menggantikan posisi Tn. Kim Songhae atau ayah dari sohyun sementara. Sampai sohyun siap untuk duduk dikursi ayahnya. Saat ini sohyun juga sedang belajar memimpin perusahaan ayahnya dibantu sekretaris perusahaan kim namjoon.

"Permisi, maaf saya telat Nn. Muda kim dan pengacara jung" ucapnya sambil membungkuk. Kemudia duduk didepan pengacara.

Sohyun mengambil napas panjang, sebelum ia mulai bicara.

"Hm maaf karena sudah mengganggu jam kerja kalian. Tapi disini aku hanya ingin mengatakan kepada kalian bahwa aku sudah siap untuk membaca surat wasiat tersebut" ucapnya mantap

Sekretaris Kim dang pengacara Jung terlihat senang mendengar hal tersebut

"Baiklah Nn. Muda kim, aku akan menyiapkan segalanya. Aku akan mengundang seluruh kolega perusahaan, para pemegang saham dan keluarga besar Nn. Kim " sahut sekretaris kim, yang kemudian pamit untuk keluar.

Sedangkan pengacara jung hanya diam sampai akhirnya ia berkata

"Aku percaya kau bisa Nn. Muda kim" ucapnya dan hanya di jawab dengan anggukan mantap.

**********

3 days later....

Kini ruang aula perusahaan SFC sudah di penuhi oleh para kolega perusahaan dari berbagai negara. Tapi tak banyak dari mereka yang menghadiri, karena sebagian dari mereka hanya mengutus perwakilan nya saja. Para pemegang saham juga sudah kumpul. Mereka semua menempati kursi yang sudah disusun sesuai nama masing masing, bahkan para pegawai dari perusahaan juga sudah berkumpul di aula tersebut. Dan tak terkecuali keluarga dari sohyun, bahkan seokjin dan taehyung juga menghadiri pertemuan itu.

Ini merupakan suatu hal yang sangat penting bagi mereka semua. Karena isi surat wasiat itu sudah pasti salah satunya menyangkut nasib perusahaan besar ini.

"Baiklah ini saatnya, Kim Sohyun kau bisa. Kau pasti bisa
Eomma appa maaf jika ini terlalu lama. Tapi sekarang aku benar benar sudah siap" sohyun terus mengulang kata kata tersebut mencoba untuk menyakinkan hatinya.

Sohyun sudah jalan menuju aula pertemuan yang di adakan di lantai 1 tersebut. Sohyun dikawal oleh 5 bodyguard nya bahkan Sekretaris Kim juga ikut mendampinginya menuju ruang pertemuan.

Jika kalian bertanya mengapa ia dikawal, karena ini untuk menjaga keselamatan sohyun. Sekretaris kim takut terjadi sesuatu selama acara berlangsung. Itu sebabnya sohyun dikawal. Bahkan ruangan tersebut juga dijaga ketat.

Sepanjang perjalanan sohyun di sapa oleh seluruh karyawan yang melihatnya. Dan tak sedikit dari mereka yang mengagumi kecantikan dari sohyun. Mulai dari paras, cara berbusana, sampai pada kinerjanya diperusahaan. Sohyun memang masih belajar, tetapi progres yang ia tunjukan sangat mengagumkan.

Pintu aula terbuka semua orang yang telah berada didalam menoleh ke arah pintu yang menampakan Nn. Muda Kim Sohyun yang berjalan dengan para pengawalnya. Semua membungkuk memberi hormat kepada sohyun. Sohyun juga membungkuk sambil tersenyum, kemudian duduk dibarisan paling depan yang sudah disiapkan

"Apa acaranya sudah akan dimulai?" Bisik sohyun kepada sekretaris kim yang duduk tepat disampingnya.

"Masih 10 menit lagi Nn. Dan sepertinya masih ada satu bangku lagi yang kosong. Kita akan tunggu sebentar lagi" jawabnya dengan tak kalah berbisik.

Pintu yang semulanya telah tertutup kini terbuka kembali menampakan sesosok pria yang memakai setelan jas hitam, rambut hitam dan juga mempunyai kulit putih pucat.

Ia membungkuk sambil berkata

"Maaf atas keterlambatan ku" sesalnya

Sohyun yang melihat pria itu langsung mengerutkan keningnya seakan tidak percaya

"Bukankah dia pria yang kulihat dimobil malam itu?" Tanyanya dalam batin.

Sekretaris kim menyadari hal tersebut langsung berkata
"Maaf Nn. Acara akan dimulai, apa sesuatu terjadi?" Sekretaris kim nampak bingung dengan perubahan wajah sohyun.

"Ani.. " elak sohyun

Acara sudah dimulai oleh MC dan isi surat wasiat itu satu per satu mulai dibaca oleh Pengacara Jung Haseok. Mulai dari pengangkatan Kim Sohyun yang menduduki posisi ayahnya, seluruh harta kekayaan seutuhnya yang jatuh kepada sohyun, sampai pada poin yang terakhir yang akan dibacakan

"Dan ini adalah point terakhir dari isi surat wasiat Presdir Kim. Songhae"
Pengacara jung memberi jeda dalam kalimatnya sebelum ia mengatakan

"Untuk poin yang terakhir ini, saya mohon kesediaannya untuk Nn. Muda Kim Sohyun untuk naik ke atas podium. Begitu pula dengan Tn. Min Yoongi untuk ikut menaiki podium"

NEXT

WASIAT || MIN YOONGI X KIM SOHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang