WASIAT || MIN YOONGI X KIM SOHYUN

06

"Waktu itu adalah hari kelulusan ku di SMA, dan saat itu juga kau sedang fokus dengan ujian nasionalmu di SMP...

Flashback mode on

Hari ini adalah hari kelulusan putra semata wayang sekaligus pewaris tunggal perusahaan keluarga min.

Kedua orang tua yoongi menghadiri acara tersebut, meskipun saat ini ibu yoongi sedang sakit parah. Tetapi ia bersikeras untuk menghadiri acara tersebut, walaupun awalnya ditentang.

Hari ini setelah mereka pulang dari acara disekolah min yoongi, mereka akan mengadakan acara makan malam dihalaman belakang rumah keluarga Min Yoosi.

Seluruh keluarga besar Min sudah datang, Min yoosi ayah dari min yoongi juga mengundang keluarga sahabat dekatnya sejak smp yaitu Kim Songhae.

Kim Songhae datang bersama istri dan juga keluarga abg kandungnya yaitu Kim Taewon, kim taewon membawa istri serta kedua putranya yaitu Kim Seokjin dan juga Kim Taehyung. Tetapi Kim Songhae tidak membawa putrinya ke acara tersebut.

Acara sudah berjalan lancar, kini mereka sedang duduk disofa sofa yang sengaja ditata untuk santai di halaman belakang.

Yoongi, seokjin dan taehyung sudah masuk kerumah yoongi. Yah seperti biasa jika mereka bertemu mereka akan main ps.

"Yoosi maafkan kami karna tidak membawa sohyun hadir diacara malam ini" kim Songhae

"Ani aku tau pasti dia sedang sibuk mempersiapkan diri untuk ujian akhirnya bukan" min yoosi

Setelah mereka mengobrol akhirnya mereka memanggil yoongi, jin dan taehyung untuk bergabung kembali ke halaman belakang

"Yoon, appa sudah memikirkan ini. Appa rasa ini waktu yang tepat untuk mengetahuinya" Min yoosi membuka suara

Kini semua orang sedang hening menunggu kata apa lagi yang akan dikeluarkan. Sedangkan yoongi ia sama sekali tidak tahu apa yan sedang dibicarakan ayahnya tersebut.

"Maksudnya?"

"Kau akan menikah dengan Kim sohyun anak dari paman Kim" jelas ayahnya dengan tenang

Yoongi terkejut. Tapi sepertinya bukan cuma ia saja, karna seokjin dan taehyung juga sama terkejutnya. Pasalnya sohyun masih siswi smp tingkat akhir. Bagaimana mungkin ia akan menikah, bahkan umurnya saja belum legal.

"Tapi aku baru saja lulus, aku masih mau kuliah eomma" bantah yoongi. Ia berusaha untuk membujuk ayahnya, tetapi memohon melalui ibunya. Dan biasanya cara ini selalu berhasil ia lakukan.

"Aish, kau ini bodoh sekali yoon. Kau tidak akan menikah sekarang. Lagian calon mu saja masih smp. Pernikahan ini akan dilaksanakan tepat ketika sohyun lulus sma. Kau masih bisa kuliah anak nakal" sahut ibu yoongi dengan suara yang lemah, karna memang kondisi ibu yoongi yang sedang sakit parah.

Semua tertawa mendengarnya

"Kami percayakan anak kami kepadamu nak. Kalian harus berbahagia suatu saat jika sudah menikah ya. Dan untuk sekarang, ia tidak kami beritahu dulu. Kami rasa itu bisa mengganggu mentalnya. Bahkan semangat belajarnya bisa jatuh" kini Nyonya Kim yang angkat bicara

"Ini permintaan eomma, kau maukan?"tanya ibu yoongi memastikan anaknya sambil memegang lembut tangan sang anak

Min yoosi menatap yoongi sangat dalam, yoongi hanya bisa pasrah. Karena memang ia tidak bisa menolak permintaan ibunya

"Baiklah, jika itu sudah permintaan ibu. Akan aku lakukan"

Flashback mode off

"Seminggu setelah acara itu. Ibuku meninggal dunia dan permintaan terakhirnya adalah aku harus benar benar menikahimu" kini yoongi meneteskan airmatanya mengingat sang ibu yang sudah tiada.

Melihat yoongi meneteskan air mata, sohyun juga merasakan bagaimana rasanya ditinggalkan, bahkan ia ditinggal ayah dan ibunya. Ia memberanikan diri untuk memegang tangan yoongi, bukan karena tujuan lain. Hanya ingin memberikan ketenangan.

"Maaf aku tidak tau jika Nyonya min meninggal" sesal sohyun

"Tak apa. Saat itu kau sedang pergi ke pulau jeju untuk perpisahan. Orangtua mu yang mengatakan
Aku bahkan menyesal karna tidak bisa datang ke acara pemakaman kedua orang tuamu" kini yoongi juga merasa bersalah

"Tak apa, itu sudah 3 tahun yang lalu. Kurasa aku harus balik, aku ada rapat"

**********

Sohyun sudah berada dikantor kembali, ia diantar oleh yoongi.

"Nn. Muda kim, rapatnya akan dimulai 15 menit lagi" titah sekretsris Kim.

Rapat sore ini adalah sambungan rapat minggu lalu yang sempat terputus. Rapat kali ini pun mengenai proyek besar dengan perusahan milik tuan Jeon Jungkook.

"Terima kasih atas keja sama nya. Semoga proyek ini dapat menguntungkan perusahaan kita. Dan mempererat hubungan kerja sama kita diproyek proyek berikutnya" ucap sohyun sambil menjabat tangan tuang Jeon Jungkook.

Rapat sudah selesai kini rencana sohyun adalah kerumah paman Kim Taewon. Ia ingin menanyakan secara langsung, apakah yang dikatakan yoongi siang tadi benar atau tidak.

**********

"Uri-yunniee, chukkae chagi...." sapa taehyung yang langsung memeluk erat tubuh sohyun yang baru saja sampai. Bahakan sohyun masih berdiri didepan pintu.

"Paman dan bibi kemana? Ah bahkan jin oppa aku tidak melihatnya" tanya sohyun sambil melihat sekeliling.

"Ahh mereka sedang ada dikamar masing masing. Sebentar biar aku panggilkan. Tapi sepertinya kau baru pulang dari kantor? "

"Ne, cepat lah alien. Aku ada perlu dengan paman dan bibi" seru sohyun

Teahyung langsung mengkerucutkan bibirnya ketika sohyun menyebutnya 'alien'. Kemudian ia berjalan untuk memanggil kedua orang tuanya.

Saat ini semua sudah kumpul diruang keluarga kediaman keluarga paman Kim Taewon.

Mereka sudah mengobrol", sebenarnya sohyun hanya mengulur waktu untuk dia berbicara tentang perjodohan tersebut. Ia benar benar bingung harus bagaimana menanyakan hal tersebut

"Hmm.. paman, bibi aku ingin menanyakan. Ah.. aniya lebih tepatnya memastikan tentang satu hal" ucapnya dengan sangat hati hati

Semua yang ada diruangan tersebut mengerutkan keningnya, begitu juga dengan jin oppa, dan taehyung. Tetapi seketika mereka mengerti maksudnya mereka langsung tersenyum ke arah sohyun

"Tentang Minyoongi?"
.
.
.
.
.
.
.

Next