6

160 25 0
                                    

I know we about to have a good time
Cause I got all my friends with me
I know everything's gonna be fine
Cause I got all my friends with me

; Friends - Meghan Trainor  ;

Setelah Soonyoung menjelaskan semuanya aku dapat memahaminya. Memang pertemanan diantara orang tua Soonyoung dan Sofia terlibat urusan bisnis. Jadi wajar saja jika mereka ingin di jodohkan untuk keuntungan bersama.

Aku juga mengerti mengapa kemarin malam Soonyoung sulit untuk kuhubungi karena ia dan Sofia terjebak di dalam acara makan malam, jadi Soonyoung meminta maaf karena tidak menepati janjinya untuk menjemputku.

Sekarang aku mengerti siapa yang di maksudkan pria sialan yang di sebutkan oleh Wonwoo, ternyata Soonyoung bukan Mingyu.

"Tetapi mengapa Mingyu tidak mencarimu?" Tanyaku bingung.

Soonyoung mendesah pelan. "Dia tidak perlu menghancurkanku jika ia memiliki orang kepercayaan untuk menghancurkanku dalam hitungan detik."

"Whoa, hebat sekali senior itu."

"Tunggu, jadi Wonwoo ke apartemen ini benar untuk mencariku?"

Ah, aku hampir melupakan masalah itu. Aku tidak mungkin mengatakan jika aku membantu Wonwoo, lebih baik aku berbohong saja daripada masalah ini bertambah rumit.

"Tidak."

"Lalu kenapa dia ada sini?"

"Manaku tahu." Jawabku asal. "Sudahlah tidak perlu kau pikirkan, jika Sofia memang jodohmu terima saja." Aku berusaha mengalihkan topik pembicaraan dan sepertinya itu berhasil.

"Aku tidak mau!"

Aku mengambil piring sandwich yang sempat tadi aku ingin sajikan untuk Wonwoo, lebih baik kutawarkan saja pada Soonyoung.

"Kau mau?"

Soonyoung mengangguk dan langsung mengambil alih piring yang sedang kupegang, lalu memakan makanannya dengan lahap.

"Setelah ini temani aku belanja, bahan masakanku di kulkasku sudah habis."

"Memangnya kau tidak bekerja hari ini?"

"Aku masuk shift malam."

Ia tersenyum. "Oke."

"Apakah aku boleh membeli ini, Av?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah aku boleh membeli ini, Av?"

Soonyoung menunjuk salah satu makanan, dan yang membuatku mendesah kesal adalah karena ia terus memilih makanan untuk anak-anak yang mungkin umurnya di bawah 5 tahun.

Aku menggeleng keras.

Aku dapat mendengar desahan kecewa Soonyoung, ia mengerucutkan bibirnya lalu kembali mendorong troli belanja.

Aku masih sibuk memilih bahan-bahan yang kucari dan kuinginkan sedangkan di belakangku Soonyoung mendorong troli sambil sesekali ia bertanya tentang bahan masakan.

STAY WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang