I'm at one, and I've been quiet for too long
I found peace in your violence
Can't show me there's no point in trying
I'm at one, and I've been quiet for too long; Silence - Marshmello Ft Khalid ;
"Maafkan aku Av,"
"Tidak apa-apa Soonyoung. Aku bisa mengurus semuanya dengan baik disini. Kau kuliah saja dengan benar."
Beberapa hari ini memang Soonyoung tidak berkunjung ke tempatku dan aku pun tidak masalah karena ia sibuk dengan urusan kuliahnya. Setidaknya, ia masih sempat memberi kabar.
"Jika kau ada apa-apa kau harus menghubungiku, kau mengerti?"
"Tentu saja."
"Baiklah, aku tutup dulu. Kau jaga diri baik-baik."
"Dah." Jawabku ketika sambungan telah telah terputus.
Aku memasukan ponselku ke dalam tas, hari ini aku berpenampilan lebih rapih karena memang bosku menyuruh seluruh pegawai restoran agar lebih rapih pada sore hari ini karena restoran itu sedang berulang tahun. Aku yakin hari ini pekerjaanku akan sangat banyak dan melelahkan melihat bagaimana ramainya di restoran sekarang, dengan ulang tahun restoran yang mengadakan diskon besar-besaran seperti itu tentu saja pengunjung akan membeludak.
Baru memikirkan itu semua saja sudah hampir membuat kepalaku ingin pecah seketika.
Semua pegawai sekarang sedang sibuk menata restoran dan mendesain restoran agar terlihat lebih indah dengan nuansa ulang tahun. Restoran ini benar-benar memiliki kualitas yang baik, aku menatap langit-langit restoran yang sudah di hias dengan lampu warna-warni lucu yang menggantung di atas. Tema restoran kami memang sekarang ulang tahun, tetapi ini benar-benar berbeda.
"Av, tolong beritahu jika ada yang menanyai tentang private room kau bilang jika semuanya telah di booking dan tidak ada tempat kosong."
Aku mengangguk. Wow, siapa yang memesan semua private room malam ini? Apakah ia juga berniat untuk merayakan ulang tahun bersama restoran ini?
"Apa kau tahu? Ternyata malam ini kita di bebas tugaskan."
Salah satu teman wanita pegawaiku menghampiriku, ia masih menatap takjub dekorasi restoran sama seperti denganku.
"Benarkah?" Tanyaku tidak percaya.
Ia mengangguk. "Tetapi kau tidak di izinkan untuk pulang, kau di bebas tugaskan dalam artian tidak melayani para pengunjung restoran yang datang dan di bolehkan untuk mengikuti pesta restoran. Bos kita benar-benar baik."
Aku hanya mendengarkannya. Di bebas tugaskan tetapi tidak boleh pulang? Sebenarnya aku tidak masalah dengan itu, aku juga merasa senang tetapi aku lebih baik pulang jika aku di izinkan untuk tidak bekerja alias libur.
"Malam nanti akan ada acara pesta besar. Aku yakin semua pegawai di sini akan menyukainya." Katanya dengan semangat.
Telingaku hampir saja pecah karena mendengar suara musik yang sangat kencang juga teriakan para pengunjung restoran yang terlihat sangat menikmati pesta ini. Restoran ini benar-benar disulap menjadi lantai dansa dimana semua orang menari dengan senang, menghentakan tubuhnya kesana-kemari tanpa pengucualian.
Semua teman pegawaiku hampir semua turun kelantai dansa, terkecuali diriku. Yang memilih untuk duduk dan memperhatikan.
Jika saja Soonyoung ada disini, mungkin aku bisa mengajaknya untuk bersenang-senang bersama.
Setelah insiden Wonwoo meminta tolong padaku dan aku menolaknya, pria itu tiba-tiba saja menghilang dan tidak pernah menampakan dirinya lagi. Semua ini... terlalu rumit. Sebenarnya aku tidak mengerti sampai sekarang mengapa masalah mereka harus sampai seperti itu? Tidak bisakah mereka untuk menyuruh Sofia memilih? Apakah gadis itu tidak bisa memilih?
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
FanfictionWhen the person you love can't see your love for them beneath the painful things you say when they reject you, remember this: Love is blind.