Hai semua kembali lagi nih dengan cerita unik ku
Pagi menjelang siang pesan dari WA masuk satu persatu ke grub sekolah smp dulu, grub sd, grub tk pun juga ada penuh siswa siswa yang asik ngobrol,manja,nanyak gak jelas pun ada.
"He kamu yoopo to gak masuk grub ta?" dengan medoknya khas jawa.
Sedangkan rani sibuk memegangi dan memencet tombol untuk mematikan hp tapi hpnya bunyi terus gak berhenti henti.
"He rani koe gimana sih gak di jawab belas iki pie to?" menarik tas rani hingga hampir jatuh.
"Iya bentar sani aku mau jawab telpon dulu ini lo bunyi terus dari tadi,kalo gak diangkat nanti dimarahin"memegang handfhone nya yang terus bergetar sedari tadi
"Yo yo,yo ws angkaten dulu" merasa bersalah dengan sikapnya tersebut."Ya ma ada apa,kenapa mama telfon sekarang aku kan masih sekolah ma?" gelisah memikirkan mamanya.
"Ya nak,maafkan mama papamu sakit dia tadi jatuh dari tangga rumah nak,kamu pulang sekarang ya nak,mama udah izinin kamu untuk pulang ada mang ujang juga yang jemput kamu" dengan menangis sambil mengulapi tangisannya itu dengan tisu.
"Mama jangan nangis ya,iya aku pulang ma,mama jangan lupa makan ya,ini agak lama pulangnya karena aku juga harus izin ekstra ma , ya ma aku tutup dulu?"gelisah menggigit telunjuk nya sampai berdarah"ash...berdarah lagi"Sani dengan sengaja menguping pembicaraan mereka dengan perlahan sani mendekat ke rani dia melihat rani sedih
"Rani kenapa kowe sedih ono opo,apakah ada masalah sama keluargamu?" menanyakan khawatir dengan apa yang rani tangiskan
"Gak kok san gpp,papaku jatuh tadi dari tangga rumah anterin aku ya ke kakak ekstra aku mau izin untuk tidak ikut ekstra dulu" rani Nangis sampai matanya sembab,mereka berduapun pergi untuk menemui kakak ekstra mau izin
"Ran itu kak rio yo pas mromosiin 2 Dino waktu mos" meyakinkan rani
"Eh ya,itu kak rio"." kak riiiooo" lari sambil teriak
"Kenapa ran kok lari lari ada apa sih! Aku sibuk nih ran dipanggil sama bu nathan" sambil jalan sambil bicara
" iya maaf ya kak aku minta izin untuk gak ikut ekstra karena tadi ada kabar bahwa papaku abis jatuh dari tangga rumah" nangis lagi
" iya dek,dek tapi kamu Minggu depan harus ikut ya soalnya daftar nama ini?""Iya kak,eh maaf kak aku harus buru buru untuk pulang soalnya mamaku nungguin di rs". Cemas dengan keadaan keluarganya.
" oh nggh dek hati hati ya"melambaikan tangan rani membalasnya melambaikan tangan
"San aku pulang dulu ya,kamu hati hati nanti kalau ada pr atau pengumuman wa aku aja" berjalan hampir meninggalkan sani.
"Ran..kamu..tadi belum..jawab pertanyaanku..yang..belum masuk..grub..prajaliska.
?" teriak sangking jauhnya dan masuk mobil.Dijawab di wa "iya san aku belum dimasukin grub nanti tolong masukin aku ya"
"Iya deh ran kamu hati hati" dengan emote senyum.
O ya temen temen cerpen ini karangan lo ada yang fakta sedikit.
Temen2 bantu aku ya voute yang banyak😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah PMI
FanfictionTanpa ada orang lain kita gak pernah kan kayak gini.kita harus mampu jadi yang terbaik sebagai penolong gak harus menjadi yang terkenal di sukai orang jadilah diri sendiri yang bisa dimanfaatkan untuk banyak orang dan negara. Mungkin kali...