Aku ketemu Sani aku memberitahukan kalau ada ospek untuk PMR dia tanyak2 banyak lalu ku beritahu dia kalau besok Sabtu itu pulang sekolah jam 1 sudah harus disekolah
Hari Sabtu kemudian aku(Sani) dan teman2 yang sering bersamaku aku mengajaknya untuk membeli mitela sedangkan mitelaku yang dulu hilang jadi aku beli lagi aku pulang tepat pukul 11.20 aku membeli apa yang aku beli sedangkan aku belum beli kertas untuk membuat nametag aku juga belum membuat kado untungnya ibuku membantuku aku telat seketika itu ada temanku yang gak aku kenal duduk di sampingku aku tanyak mereka kenapa mereka telat masuk dan Rani dia telah masuk dari tadi
"Kamu kenapa telat masuk"aku tanyak sama sebelahku yang duduk bersamaku
"Aku tadi aslinya udah masuk tapi telat karena belum laminating"
"Loh aku gurung laminating yoop kie" aku kebingungan
"Wes lah gapapa" teman satunya menenangkankuGuru-guru yang memimpin upacara pun sudah keluar aku bingung aku gak bawa buku tulis lagi dan hari itu yang membuat ku lelah hari yang bahagia dan hari yang menyebalkan. Temanku ditanyain satu-satu kenapa kamu telat lah giliranku ini
"Kenapa kamu telat" kak senior sambil memegang handphone yang dipegang
" Maaf kak rumahku jauh" menunduk
"Di mana"
"Di Balongbendo kak" kak senior mengangguk
"Ya udah silahkan administrasi dulu"Aku bertemu Rani
"San kenapa kamu jarang kumpul,kenapa jarang nongol,kenapa jarang ketemu aku kamu menghindar ya " Rani merasa kesal sama Sani
"Kamu gak tahu aku ran"
"Emangnya kamu kenapa"sambil melangkah menuju masjid untuk sholat
"Gak papa kok ran aku baik-baik aja"menyesal gak pernah kumpulAku merasa bersalah karena gak pernah ngumpul dan gak pernah nyetorin nilai lah sekarang nongol cuman dapetin bet dan ikut OKA aku malu rasanya. Aku bingung merasa bersalah
Selepas sholat ashar aku dan Rani menuju kekelas aku seketika bingung lupa kalau membawa buku PMR terpaksalah aku lihat buku diatas
meja aku sobek beberapa lembar tertulis pelajaran dan tulisan nama aku coret dengan bulpen.Move ya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah PMI
FanfictionTanpa ada orang lain kita gak pernah kan kayak gini.kita harus mampu jadi yang terbaik sebagai penolong gak harus menjadi yang terkenal di sukai orang jadilah diri sendiri yang bisa dimanfaatkan untuk banyak orang dan negara. Mungkin kali...