"san makasih ya udah dimasukin di grub PMR prajaliska"senyum yang cantik
" Wokeh,Koes seneng buwanget gitu Lo ran,ada apa se sebenarnya"meragukan temannya
"Iya, aku seneng karena papaku udah sembuh ini sekarang udah di rumah"😇
"Nanti aku kerumahmu mau jenguk papamu"lihat separah apa sampai koma.
"Wokeh" senyuman yang tulus terpancar dari wajah Rani***
"Kak Rio nyampein apa kemaren pas kumpul"
"Gaknyampein opo opo kemaren iku cuma main game tok,udahlah kamu gak usah pikirin seng wingi Kowe tenang wae"medoknya mulai
"San sebenarnya aku belum bisa bahasa Jawa Lo san pakai bahasa Indonesia dulu ya aku gak ngerti bahasa kamu"bingung dengan perkataan Sani yang medoknya khas Jawa
" oke siap ran mulai sekarang aku berusaha pakek bahasa indonesia"mengacungkan jempol keduanyaAttahiyaaa wabsalaammm Ansyari wahlalkalam zayyinudinyahtirom....
Bunyi bel pulang semua murid bergegas untuk pulang sedangkan mereka berdua sibuk dengan kumpul ekstra."Ayo ran masuk kelas arek arek wes dateng itu" sambil menarik tangan Rani untuk segera masuk.
"Iya ayo" dengan mensejajarkan kaki Sani yang terlalu cepat melangkah.**
"Assalamualaikum wr.wb"kak Irfan guru pembimbing PMR
"Waalaikimusalam"
"Kurang kompak lagi ya,kurang sarapan ini anak anak"menyemangati anak didiknya karena mereka udah lelah dengan pelajaran di kelas tadi
"Assalamualaikum warahmatullahi.wb"
"Waalaikumusalam wr.wb" semua murid kompak menjawab."Perkenalkan nama saya Irfan hakim attaufiq"memperkenalkan diri sambil menyatukan tangannya.
"Hai kak "Sani menyapanya
"Iya hai dek,kamu gendut dek kayak saya😂,bercanda dek gak usah dimasukin dalam hati" ngakak
"Absen dulu ya dek dikertas yang udah di siapin itu"
"Iya kak" semua kompak menjawab.
"Kaka ini materinya apa sekarang" salah satu dari mereka bertanya
"Iya dek sekarang kita materinya tentang pertolongan pertama pada orang pingsan" sambil menunjukkan buku materi yang dibawanya
" Hafalin ini dulu ya dek itu udah ditulis di papan nanti maju satu satu nanti dapet nilai"kak Rio menjelaskan
"Iya kakak""Kak aku mau maju"Rani mengangkat tangannya
"Iya dek silahkan bacakan yang kamu hafalin tadi"mengangguk mengiyakan
"Manu sama netra....." Melambaikan tangan tanda sudah selesai.
"Oke dek silahkan duduk,namanya siapa"
"Namaku Rani Az-Zahra putri"
"Ada yang mau maju lagi"
"Saya kak mau maju"Sani mengangkat tangannya
"Iya ayo dek,namamu siapa" mengangguk
"Nama saya Sani Maisaroh,manu sama netra....." mengangguk sudah selesai"Baik ada yang mau maju lagi kalo gak ada kita lanjut materi selanjutnya nih" gak ada yang maju kakak senior melanjutkan materi selanjutnya.
Jam menunjukkan pukul 16.40 semua murid membereskan bukunya dan segera berpamitan untuk pulang.
"Ran jangan lupa aku bareng,aku mau jenguk papamu anterin aku beli buah dulu ya" mengacung kan jempol tanda mengiyakanSesampainya di rumah mereka berjalan ke gerbang untuk membuka nya ada banyak sekali orang-orang yang datang berkunjung kerumahnya Rani karena papanya Rani adalah seorang pemilik perusahaan mobil
"Kok banyak orang ya aku gak jadi deh Ran aku pulang ya,ini nitip dan tolong sampein salamku ke om,soalnya aku malu banyak tamu " rani mengangguk
#jangan kau sia siakan sahabat yang kau percayai#
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah PMI
FanfictionTanpa ada orang lain kita gak pernah kan kayak gini.kita harus mampu jadi yang terbaik sebagai penolong gak harus menjadi yang terkenal di sukai orang jadilah diri sendiri yang bisa dimanfaatkan untuk banyak orang dan negara. Mungkin kali...