Ya hai semua
Jadilah dirimu sendiri ya
"Aku mau curhat sih sebenarnya tapi aku malu" Lela menutup wajahnya
"Gpp kok emangnya kamu ada masalah apa sih kok nangis kemaren terbuka aja sama aku lel" keluh si rani
"Aku sebenarnya itu gak suka dengan kehidupan ku ran aku benci aku slalu direndahkan,dibohongi,dibully apakah aku anaknya orang miskin ya dihina Mulu emangnya orang orang gak ada kerjaan apa ngehina Mulu mulutnya" wajahnya menggeram kemerahan seakan mau nangis
"Udah ya kamu gak boleh gitu biar orang-orang di sana itu ngehina kamu biarlah jangan dibalas nanti kena batunya kok kamu yang sabar ya" sambil mengelus pundak Lela
"Kamu enak ran punya orang tua kaya cantik,pinter,tinggi. Lah aku pendek,hitam,jerawatan,ngekos lagi apa selama ini aku terlalu polos atau terlalu baik sih aku iri pada semua orang" menangis hingga tak henti hentinya
"Yaallah lel kamu kok gitu sih gak boleh ah. jangan diulangi lagi itu kekayaan yang kamu pikirkan itu punya orang tuaku,aku juga sebenarnya iri padamu" malah sebaliknya Rani mengeluh kepada Lela
"Kenapa kamu iri padaku?" bingung dengan perkataan Rani
"Kamu itu Sholehah,pinter ngaji,sabar sholat lima waktu aku shalut padamu lel aku bangga punya temen kayak kamu,udahlah ya jangan nangis lagi kita semua makhluk yang allah ciptakan semua sama gak ada bedanya sama sekali yang beda cuma satu yaitu amal nya" lela mengangguk mencerna omongan rani.
Iya juga ya yang dikatakan rani ah.. mulai sekarang aku gak boleh gitu lagi aku harus optimis,bahagia walau didepan saja,gerutu hatiku(Lela)
Kok perkataan ku bener ya biasanya aku gak jago nasehati sekarang kok bisa ya Alhamdulillah ini kesempatan buat ku untuk membantu temen-temen untuk nyelesain Masalah mereka, gerutuku dalam hati(Rani)
Lela berusaha mengusap tangisannya tersebut dan aku bantu dengan tisu
"Ran makasih ya kamu bantu aku mecahin masalah ku" memeluk Rani
"Oke lel sama-sama"sambil membalas pelukan dari Lela
"Kita teman ya"Lela mengacungkan jempolnya disatukan dengan Rani
#oke sahabat apa yang bisa kalian petik dari cerita ini#
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah PMI
FanfictionTanpa ada orang lain kita gak pernah kan kayak gini.kita harus mampu jadi yang terbaik sebagai penolong gak harus menjadi yang terkenal di sukai orang jadilah diri sendiri yang bisa dimanfaatkan untuk banyak orang dan negara. Mungkin kali...
