malamnya dengan persiapan yang cukup matang mereka datang ke sebuah gedung tua yang sudah sangat lama tidak pernah di gunakan lagi , seperti yang di janjian hanya ada 8 orang 4 dari geng selatan dan 4 oarang dari geng barat mereka mencoba untuk menaklukkan geng satu samalain , mereka berkelahi seakan merebutkan emas berlian , semua bisa di jatuhkan satu persatu hanya saat giliran ivka dia harus melawan seorang lelaki berbadan besar
"woah woah kalo gini namanya menghina kemampuan gw dong mana bisa gw di kasih giliran cewek!!!" lelaki berbadan besar itu menghela nafas
"jangan banyak cincong" dengan segera ivka menendang perut lelaki itu pertarungan terus berlanjut dengan tubuh munggil ivka yang mudah untuk ergerak pada akhirnya ivka memenangkan pertarungan walau dia sedikit terluka"sekarang jangan pernah gangguin anak-anak sekolah gw lagi , dan jangan pernah teror sekolah gw lagi ngerti??" kata rico dan benar saja mereka tak hanya datang 4 orang dengan membawa pasukan yang cukup banyak
"woah gimana ya kayaknya gw ngak bisa tuh , kalo lu mau te,em-temen lu slamet lawan mereka" sekelompok lelaki masuk dan mencoba menyerang sayangnya mereka salah strategi pasukan dari geng barat ebih banyak dan pada akhirnya geng barat yang menang"dengerya kalian bisa menang dengan kekuatan kalian tapi soal otak nihil behok aja gw percaya sama uler kayak kalian mimpi kalo kita menang ngak pakek otang sekali lagi kalian lakuin hal yang bikin sekoah gw rugi gw bunuh kalian semua"kata ivka dengan memegangi perutnya dengan di papah oleh nando
pertanyaan yang mendasar mengapa mereka begitu membela sekolah tak ada yang tahu tapi yang pasti ivka , nando , rico , dan dimas tak akan membiarkan sekolahnya menjadi buruk , banyak yang mengatakan jika mereka itu sok menjadi pahlawan tapi ada juga yang mengatakana jika mereka melakukan itu karena mereka adalah preman yang di bayar oleh pihak sekolah untuk melindungi sekolah , ada juga mereka terlallu kaya sampai mereka tak memiliki kegiatan sampai mereka melakukan hal semacam ini untuk mengisi waktu luang
"hei hei hari ini kita mau ngapain??" tanya rico dengan nada yang begitu girangnya
"hei badan gw masih sakit kali lu kira kita robot baru aja selesai berantem di suruh main , gw mau pulang aja dulu!!"dimas menoyor kepala rico saat di dalam mobil nando
"iya bener lu kira kita apaan , gw juga mau pulang bebersih diri terus habis itu tidur!!!"kata nando dengan menyetir ,
"kalo lo iv??" rico menatap punggung ivka yang duduk di sebelah nando
"dia ketiduran kayaknya dia capek banget , ahh lihat deh mukanya lebam gitu perlu ngak kita bawa ke rumahsakit??" kata nando menatap wajah ivka
"jangan lah lu tahu sendiri gimana ivka , kalo dia bangun dan tiba-tiba di rumah sakit yang ada kita yang di rawat di rumah sakit , ehh ngomong-ngomong papanya ivka nanti gimana ya reaksinya?"dimas tiba-tiba teringat dengan yah ivka
"yyaaa gw juga kawatir sama papanya ivka gimana kalo ivka malah tambah di pukul kalo dia lihat anaknya babakbelur kayak gini ??"yang pertama sampai rumah adalah rico kemudian dimas dan yang terkagir nando sebenarnya rumah mereka hanya sebelahan iitu sebabnya mereka sangat dekat karena mereka tumbuh bersama,
"ivka dari mana saja kamu ??" suara berat itu menghentikan langkah ivka yang menutup kepalanya dengan tudung jaketnya sehingga membuat dia tak melihat sekeliling
"main saja kerjaan kamu , apa ini bajukamu kotor sekali , anak cewek itu harusnya lebih berhati-hati dengan penampilannya bukanya seperti ini !!" teriak lelaki itu
"ya ya ya , ivka faham ivka capek mau mandi terus tidur" ivka berlalu begitu saja , hubungan mereka tak pernah dekat bahkan untuk berbicaa satu sama lain saja sangat jarang , papa ivka adalah sosok yang keras dalam mendidik anak , dia mengharapkan anak laki-laki tapi sayanganya yang lahir adalah ivka ,, sehingga papanya ivka sangat baik terhadap rico, nando dan dimas teman ivka , itu sebabnya ivka selallu bergaul dengan mereka , papa ivka tak tahu tentang ivka yang sering berkelahi , karna setiap ivka ada di rumah terkadang papa ivka tak ada di rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
PERMAINAN TUHAN
Romanceivka takpernah menyangka lelaki yang ada di sampingnya adalah lelaki yang di cintai dan juga yang sangat dia benci , melihatnya membuatnya tersenyum , dan juga menangis , jantungnya berdetak dengan sangat cepat namun dadanya juga merasa sangat sesak...