"lu bisa ngak bilang makasih dulu gitu sebelum marah" kata Pratama membuat ivka hanya mendengus
"Ya iya makasih , ngapain lu ngikutin gw ??" Pratama hanya menggaruk belakang kepalanya yang emang ngak gatel
"Yaa gw liat lu keluar dari kamar jendela lu ya gw penasaran udah itu aja , lagian kalian ngapain lagi berantem ??" Kata Pratama dengan membenarkan duduknya
"Oh itu kit..."
" Bukan urusan lu !!!!" Potong ivka saat Dimas akan menjelaskan apa yang terjadi
" Enggak jadi gini bro , sebenernya dulu sekolah kita sama sekolah mereka itu Gak ada masalah sama sekali ,tapi semenjak sekolah mereka punya anak baru yang namanya Dio mereka langsung kayak punya kekuatan dari segi materi sama segi kekuatan !!!"jelas nando pada pratama , yang di ceritain hanya diam dan memangut menandakan mengerti
"terus kenapa mereka nyerang kalian ??" dimas menghela nafas
"mereka jadi sok dan mulai nyerang sekolah lain , dan mereka pengin kita ikut serta sama mereka , kalo gw sih cuma ngikut doang tapi mereka ngak mau" kata rico yang hanya semende di jog mobil
"kenapa ngak mau ?? kan ngak ada ruginya kita cuma tinggal ngikutin kemauan mereka kan ??" perkataan pratama membuat ivka menghela nafas panjang
"lu ngak tahu aja ,mereka ngajakin kita kerja sama buat gangguin sekolah lain , dan yang pasti sekolah kita juga , mereka aja malakin anak dari sekolah mereka sendiri , dengan alasan uang yang mereka minta dari anak-anak buat membesarkan nama dari sekolah , padahal mah buat mereka sendiri!!" kata ivka dengan nanda menyengak pada pratama
"terus apa masalahnya , toh kita ngak rugi apa-apakan , kalo gw mah ngikut aja , asalkan ngak ada nama gw pas ada masalah !!!" kembali pratama membuat ivka menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan sebagai tatapan bangga atas pemikiranya , namun kali ini di ikuti dengan dimas rico dan nando , saat lampu merah mobil tentu saja berhenti , tiba-tiba ivka mencolek pratama
"lu lihat dia ??" ivka menunjuk lelaki yang tengah berjualan nasi kucing di tepi jalan
"namanya joko dia anak IPA 2 dan dia biayain sekolahnya sendiri dengan jualan nasi kucing , dan tiap hari dia harus kena omel sama guru BK karena selallu bangun kesiangan , sedangkan dia harus jualan malem dan harus berangkan sekolah , dan lu tega anak kayak gitu harus di palak , dia aja makan masih susah !!" kata ivka dengan penuh penekanan
"terus apa hubungannya sama gw toh dia yang susah kita yang udah enak kan tinggal nikmatin aja !!" pratama masih dengan pemikirannya membuat ivka menyerah menjelaskannya"kalian dari mana saja ??" seketika pratama dan ivka terkejut dengan sapaan pak bima yang tengah mencangking cangkir kopinya
"saya dari rumah dimas om , misi saya mau istirahat besok udah sekolah soalnya!!" ivka langsung melarikan diri setelah memberi salam pada pak bima
"pratama jelasin ke ayah kalian dari mana ??" pratama menghela nafas kemudian berbalik manatap papanya dengan tatapan malas
"emang apa masalahnya sama anda memangnya saya harus melaporkan semua yang saya lakukan !!" pratama henda berbalik namun di cekal ayahnya
"pratama dengarkan ayah !!! ayah sudah katakan jaga sikap kamu , ini bukan rumah kita jangan perlihatkan sikap kamu yang seperti itu !!!" pratama hanya tersenyum seakan memasa bodohkan apa yang di katakan ayahnyapaginya pratama bangun lebih pagi dan bersiap untuk berangkat sekolah , dia melihat ivka yang tengah menyantap roti tawar di dapur dengan berdiri dengan santainya dia menatap pratama yang berjalan , matanya selalu mengikuti gerak-gerik pratama
"kenapa?" ivka hanya mengangkat bahunya
"kalo makan duduk !!!" ivka kemudian memakan roti itu sekali lahap dan membuat mulutnya penuh , pratama tersenyum dan kemudian meyeka bibir ivka yang ada remahan rotinya
"heh he upw luw moin peguwang!!" pratama kembali tersenyum dan mengusap kepala ivka"pagi ...." dimas merangkul ivka dari belakang
"morning!!!" nando menyaku tanganya di saku
"hei ka !!" rico
"lu tadi kenapa ngak bareng kita sih !!?" kata dimas
"iya nih ngak ada kabar pula !!!"
"gw di minta papa gw suruh bareng sama pratama , lagian kalian kenapa bisa kesiangan sih !!?" tanya ivka melepaskan rangkulan dimas
"gw kesiangan capek banget kemaren !!" kata rico yang kemudian di benarkan kedua temanya
"yaudah nanti pulang kita nongkrong di tepat biasa ok !" kata nando yang langsung di jawab aggukan teman-temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
PERMAINAN TUHAN
Romanceivka takpernah menyangka lelaki yang ada di sampingnya adalah lelaki yang di cintai dan juga yang sangat dia benci , melihatnya membuatnya tersenyum , dan juga menangis , jantungnya berdetak dengan sangat cepat namun dadanya juga merasa sangat sesak...