"ivka!!!!" teriakan rico dari ruang bawah membuat ivka langsung berlari keluar dari kamarnya , saat ivka akan keluar putra yang hendak mengetuk pintu berpaspasan , ivka menatapnya dengan tatapan aneh
"ehh ivka tuh ada rico di luar!!" kata putra sambil tersenyum
"dah tahu" putra malah tersenyum lembut pada ivka , saat itu hanya mengangkat sisi bibirnya yang membuat putra melebarkan senyumnya
"heh lu ngetawain gw ??" ivka berbalik sambil memukul kepala putra , putra yang menerima pukulan itu langsung menarik tangan ivka , ivka yang terkejut saat tangannya di tarik sepontan menatap mata putra yang berubah serius
"sorry gw ngak maksud cuma satu yang pengen gw bilang sama lu , ngak masalah lu mukul daerah lain asalkan jangan kepala ngak cuma bahaya tapi juga ngak sopan" putra kembali tersenyum ivka hanya menagngguk lalu melambaikan tanganyasaat sampai di bawah ivka melihat teman-temannya malah bergabung dengan pratama dan sanggi saat , ivka menarik nando menjauh dan membisikkkan menanyakan kenapa dia malah bergabung dengan mereka , jelas-jelas ivka tak menyukai mereka
"lah emang kenapa toh lu yang gak suka sama mereka bukan berarti kita ngak boleh gabung sama mereka , udah lama ngak nongkrong di rumah lu , mereka juga punya vidio game yang seru , sana mending sekarang lu siapin cemilan gw juga tamu kali" nando mengacak rambut ivka yang membuat ivka sedikit kesal
"nih" ivka datang dengan membawa nampan yang berisi cemilan , yang anehnya lagi tak ada yang begubris mereka ber enam terlallu terlelap dengan permaianan vidio game mereka
"mas geser dong!!" dimas yang tengah memaikan game di hpnya dengan serius tidak mengubris keberadaan ivka
"cowok emang gitu kalo udah gabung dan ngelakuin kesukaaannya semua ngak akan ada tandinganya , lu mau main , habis ini giliran gw mau main satu ronde!??~" lagi-lagi putra tiba-tiba muncul di belakang ivka dan dengan senyum manisnya ituawalnya ivka menolak tapi dia tergoda dengan vidio game , setelah beberapa babak ivka banyak kalahnya daripada menangnya , dia kemudian kembali ke kamarnya untuk mandi dan saat dia kembali ke bawah semua tertidur di sembarang tempat
"kamu udah makan??"ivka terkejut saat melihat pak burhan dengan tenang duduk di meja makan sambil meyerutup kopi di temani pak bima yang sama-sama meminum kopi
"kalian kapan pulang??"pak burhan dan pak bima tersenyum
"udah dari tadi sejak 5 jam yang lalu kalian ngak sadar kita pulang , ivka papa ngak tahu kamu bisa kayak tadi" seketika ivka langsung menundukkan kepalanya. tentunya dia malu , dia gila saat asik sendiri dia bisa berlaku seperti bukan dirinya , saat itu di belakang nya ada pratama yang berdiri tepat di belakang ivka ivka yang hendak berbalik berteriak keras saat ada pratama yang tiba-tiba ada di belakangnya sambil menguap"apaan sih lu kalo ada di belakang kasih tanda kek!!" pratama hanya menunduk menatap ivka
"lu aja yang ngak sadar dasar pendek!!" pratama menyenggol tubuh ivka
"gw ngak pendek ya lu yang raksasa!!" ivka lalu kembali ke atas masuk ke kamarnayapaginya hari minggu ivka berniat untuk pergi main dengan teman-temannya dia sudah menunggu 1 jam dan tak ada yang menghubunginya dia sudah siap untuk main menggunakan tshirt putih celana boyfrien dan mengenakan topi coboy berwana coklat karena rencananyahari ini mereka akan ke pantai , saat akan menghubungin dimas , tlakson mobil terdengar ,ivka segera turun dan terkejut melihat 6 lelaki berada di depan rumahnya
"he apa-apaan katanya cuma kita ber4 doang kenapa pakek ngajak mereka ??" ivka memijat kepalanays "gw ngak ikut kalian aja!!" dengan cepat rico mengandeng ivka dan menariknya kedalam mobil besar yang cukup untuk banyak orang itu
"ayolah iv gak usah cemberut gitu dari tadi lu ngak ada semangat-semangatnya!!" kata dimas yang melihat ivka di kursi penumpang paling belakang sendiri
"awalnya gw juga semangat yaaa ngak tahu deh ya tiba-tiba mut gw ancur!!"semuanya tersenyum
"ivka emangnya lu segitu ngak sukanya ya sama kita" kata sanggi yang duduk di depan ivka menoleh kearah ivka
"oooh ngak usah kawatir ivka bukanya ngak suka sama kalian dia cuma belum terbiasa dia sebenernya dia kalo udah nyaman kalian malah bakalan ngak mau deket sama dia!!" kata nando yang duduk di samping ivka
"heh maksudnya ??" kata sanggi antusias
"emang kalo belum kenal ivka dia kelihatan galak , kasar , banyak ngambeknya , cuek , dan acuh tapi kalo kalian udah kenal ivka lama kayak kita lama kelamaan lu bisa jijik sama dia , pengen godain dia , pengen jaga dia , pengen pukul dia , dan yang parah lu pengen pacarin dia"kata riko sambil memainkan hpnya dan entah bagaimaa bisa kakai ivka berada di samping wajah rico padahal tempat duduk mereka berjarak tempat duduk sanggi dan pratama
"iya iya ok" dimas dan nando tersenyum
"kalian udah berapa lama temenan?"tanya putra
"emm sekitar 10 thn kita udah temenan 10 thn kecuali dimas dia udah kayak calon suaminya ivka dari lahir mereka berdua mulu!!!" kata nando
"calon suami apaan ogah gw ya kali gw nikah sama beruang!!!" kata ivka membenahkan dirinya
"yey siapa juga yang mau nikah sama lu dasar kelinci" semua langsung tersenyum mendengar perdebatan anatara keduanya
"tapi kenapa dimas ngatain ivka kelinci??" tanya sanggi
"eem itu karena..."
"karena si cowok cantik itu takut sama kelinci karena pernah di gigit, di gigit kelinci kok trauma , di gigit buaya baru trauma!!" kata ivka menyamber perkataan rico
"Yeee begok !! Generasi micin emang lu!!" Teriak Dimas
KAMU SEDANG MEMBACA
PERMAINAN TUHAN
Romanceivka takpernah menyangka lelaki yang ada di sampingnya adalah lelaki yang di cintai dan juga yang sangat dia benci , melihatnya membuatnya tersenyum , dan juga menangis , jantungnya berdetak dengan sangat cepat namun dadanya juga merasa sangat sesak...