Part 1

61 12 0
                                    

Pagi yang cerah disambut oleh hembusan angin yang membuat udara semakin sejuk. Shelya terbangun dengan muka lugu yang super berantakan dengan mata yang masih sulit untuk dibuka.

"aduh shel bangun dong, mamah udah buatin sarapan buat kamu tuh " ucap lia, ibunda shelya yang sedang menarik narik tangan shelya.
" iya mah bentar dulu dong shelya mau ngumpulin nyawa dulu " jawab shelya sambil mengucek mata nya
" Yaampun ni anak susah bat ya, udah jam 6 loh, nanti kamu kesiangan berangkat sekolah nya, ayo cepet " ucap lia dengan menarik narik tangan shelya yang masih tertidur di kasur kesayangan miliknya
" aduh iya mah iya, ini shelya mau bangun nih" katanya
"cepett atau mamah siram pake air supaya kamu mandi di tempat tidur sekalian " sewot lia
" SIAP BOSKYU, shelya mandi dulu ya mamah cantik " ucap shelya beranjak dari kasurnya sambil mencium pipi Lia.

Lia hanya tersenyum tipis melihat kelakuan anak sulungnya.

"SHEL, MAMAH UDAH NYIAPIN SARAPAN DI MEJA MAKAN YAH, JANLUPA DIMINUM SUSU NYA. MAMAH BERANGKAT KERJA DULU" teriak Lia, sambil bergegas untuk bekerja di sebuah perusahaan kantor milik ayahnya.

"IYAA MAH, AKU BELUM SELESAI MANDI" teriak Shelya dari suara arah kamar mandi

Yap memang, Lia sangat menjadi mamah yang sangat hebat bagi Shelya, selain dia menjadi seorang wanita karir, tetapi ia tak lupa akan tugasnya sebagai ibu rumah tangga dikeluarga kecilnya.

🌸🌸🌸

Tiba di skolah

" Ciaaa senyum senyum sendiri udah kaya orang gila di pasar wkwk " ucap shafy yang menggebrak meja sekolah sampai shelya tidak fokus dengan gadget nya

" Kalo datang tuh ucap salam dong, untung gue kaga punya penyakit jantung, bisa bisa nanti klo gue punya penyakit jantung gue bakal mati muda kaga bisa nikah duluan sama beni dah " kata shelya sambil mendengus

" iya maapin ya maapin, sarapan orang bucin tu pasti dengan senyuman doi nya yang buat temen gue meleleh kekgini ni" ucap shafy yang meledek shelya

" IRI? BILANG BOS" kata Shelya sambil teriak tertawa membalas ledekan shafy

" Awas aja yaa lu , tar juga gua nikah ni. Gosah segala pacar pacaran dulu, ribet." jawab shafy 

" mau nikah sama siapa lo? Mang dadang satpam kita atau mang jaim bapa kantin? " tanya shelya sambil ketawa

" sialan lo ya, kalo gue nikah sama ka riza ketos sekolah kita gimana ? " Tanya shafy secara sombong

" ngarep lu ketinggian njir, jatuh sakit mampus lu " jawab shelya menghina

" Gapapa jatoh juga, jatoh nya juga ke bawah bukan ke atas, apalagi kalo jatoh nya di bawah hadapan dia aduhhh " ucap shafy menghayal sambil memeluk shelya

" Gila gua lama lama sama lu mah dah, untung bukan temen " ucap shelya bercanda

" Okey kalo begitu kalo lu curhat ke gue masalah beni ga gue kasih solusi, fix " kata shafy sambil sinis

" aduh maaf in aku ya cahabat aku yg paling aku sayang unch bat deh " ucap shelya sambil memeluk shafy

Ya begitu lah mereka selalu ribut dimana pun dan kapanpun, ya namanya juga sahabat pasti selalu blak blakan di depan sahabat nya. Mending blak-blak an sih, daripada so baik tapi nusuk dari belakang.

Setelah perdebatan mereka selesai tiba-tiba bel berbunyi menandakan pelajaran sekolah akan di mulai.

🌸🌸🌸


Jam menunjukan pukul 15:15 yang menandakan siswa SMA Pelita berbondong-bondong untuk pulang setelah lelah belajar mengasah otak mereka.

" Shel, lu sekarang ada rapat osis ga?" Tanya shafy, sembari menelusuri lorong sekolah bersama sahabatnya, Shelya.

"Iya ni, lo balik duluan aja gih. nanti paling gua pulang bareng beni, keknya." Ucap Shelya

"Kok kayaknya?"

"Lo pasti paham dah "

"Paham apasi"

"Itulo sahabatnya beni yang super manja kek princess pasar"
"Pasti dia minta jemput ke beni"
"Atau ga nanti dia minta anter beli makan "
"Beli skinker"
"Beliiii..." Cerocos Shelya tak ada henti.

"Syut syut shel" ucap shafy sambil melirik ke arah seorang pria yang ada di samping tubuh mereka

"Apasi"

"Ooooo ada tuan aku hehe" ucap Shelya sambil menyembunyikan muka yang penuh akan malunya

"Pulang ga?" Tanya beni, sangat cuek.

"Nginep" jawab Shelya, singkat

"Yakin?"
"Yaudah aku ikut" sambung Beni

"Ngaco" ucap Shelya sambil menyubit pinggang milik Beni

"Dah lah gua balik duluan"
"Males bat jadi nyamuk" cerocos shafy yang meninggalkan mereka berdua di koridor kelas

Shelya dan Beni hanya tertawa melihat kelakuan shafy yang meninggalkan jejak.

"Oiya kamu latihan ? " Tanya Shelya

"Iyaa, tapi ga di sini. Mau sparing di sekolah lain" jawab beni

"Sekolah mana ? " tanya Shelya berulang kali

"Itu loh yang deket pertigaan"
"Sambil mau.." ucap beni terpotong karena handphone yang ia miliki berdering

"Mau apa" tanya Shelya

....

"Siapa yang nelfon?"
"Mau apa"

"Mau sekalian pulang bareng merya, sahabat aku"
"Kebetulan sekolah dia yang aku pake sparing hari ini"
"Gapapa kan?"

Deg

"Ooo gitu"
"Yaudah gapapa ko"
"Nanti aku pulang naik ojol"

Ucapan Shelya tidak sesuai dengan hati yang ia rasakan saat ini.

"Gapapa , semuanya juga harus digapapa in" ucap Shelya dalam hati

"Yodah, aku duluan ya sayang. Semangat rapatnya, fokus." Ucap Beni sambil mengacak-acak rambut Shelya dan langsung bergegas meninggalkan kekasihnya.

Shelya hanya tersenyum tipis, tetapi hati yang ia rasakan sangat pedih. Yaa memang sahabat lebih penting daripada pacar, tetapi jika sahabat saja yang selalu diprioritaskan kenapa harus ada pacar yang selalu menemani kehidupan yang ia jalani

Di ruang osis

"Saya cukupkan rapat ini sampai disini, wassalamu'alaikum wr.wb" ucap ketua osis yang mengakhiri rapat hari ini

Seluruh anggota siap bergegas pulang, tetapi Shelya sangat bingung akan pulang menuju rumahnya.

"Pulang sama siapa"
"Uda sepi loh sekolah"
"Ga takut" ucap laki-laki yang berada di mobil hitam miliknya

"Mau pulang sama siapa, duit aja bures " ucap Shelya sambil memainkan gadget nya

"Bentar bentar kok suara nya kek kenal ya" ucap Shelya dalam hati

Ketika Shelya melirik kearah atas ternyata memang betul. Suara yang terlintas benar seorang remaja yang sudah lama tidak berjumpa dengan nya

"Shelya?" Tanya laki laki itu

"Hah?luuu?

Tunggu kelanjutannya yaw💞
saya ucapkan terima kasih yang sudah membaca cerita ini, maaf bila ada kesalahan kata atau katakata yg sedikit typo. Lvyou
@rizkaaamrm_

#tbc

RUMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang