RUMIT

Part 7

"waalaikumussalam"
"udah bucin nya? "
"udah bego belom kenal cinta nya? " ucap suara laki laki yang tengah duduk di sofa rumah nya.

Deg.

"lah lu ko ada disini ren"

"sejak kapan lo disini? " tanya shelya bertele-tele

" sebelum ujan tadi "
" ni gua bawain oleh oleh dari bogor" ucap rendy sambil memberikan kantong plastik yang berisi cemilan

Seketika itu shelya langsung merampas plastik tersebut "asikkkkk, timaaci loh"

"kata ade lo katanya lo lagi jalan sama beni, sekarang dia mana?" tanya rendy

" ooo tadi dia ada urusan sama tim basketnya, yodah gua jadi pul....."

"gosah boong shel"
"gua tau kok "
" beni sama merya kan? "
" lu tadi abis dari supermarket sama beni kan? "
" tapi beni malah masak bareng sama merya pake belanjaan yang lu beli itu"

Memang shelya sempat membuat story di Instagram miliknya sedang berbelanja bersama beni.

"hah? Lo tau darimana kalo mereka masak berdua? " tanya shelya

" Story Instagram merya lah, kemaren gua sempet follow dia tu"

"kerajinan bat lo molow dia" ketus shelya

"laa emang lo gatau kalo mereka lagi hepi hepi? " tanya rendy

" gatau dan gamau tau, lagian handphone gua mati" jawab shelya singkat

"yodah lah, lo mau pulang? Atau mau disini?" tanya shelya

"dih ngusir "

" gua nanya bukan ngusir "
" kalo mau disini, tunggu dulu"
"gua mau ganti baju, basah bat ni " ucap shelya bertele-tele sembari menuju ke kamar miliknya

" ikuttttttt " teriak rendy

" gila lo ya " kata shelya dengan mata sinis yang mengarah ke arah rendy

Rendy hanya tertawa dengan kelakuan dirinya yang membuat shelya geram.

Setibanya di kamar, Shelya tidak bergegas untuk mengganti baju. Ia terburu-buru untuk mengisi daya baterai gadget miliknya untuk menghubungi kekasihnya.

Puluhan kali ia menelfon tetapi tak kunjung ada jawaban dari Beni . Sedih? Kecewa? Semuanya menjadi satu tetesan air mata yang kian membasahi pipinya. Bagaimana tidak, seorang gadis cantik nan mungil itu rela merelakan kekasihnya untuk orang lain hingga tidak bermain bersama, dan pulang seorang diri dengan pakaian basah yang dikenakannya. Tetapi kekasihnya saja tidak memikirkan dan memperdulikan keadaannya. Sangat beruntung Shelya bertemu dengan Aldo hingga sampai titik rumahnya.

🌸🌸🌸

"Bennn sumpa ya ngeselin bat lo"
Teriak merya yang melemparkan sayuran ke tubuh beni

"Makanya jan macem-macem siah" ucap beni

"Makanan sudah siap"
"Ini makanan semua nya milik gue"
"Lo mending bikinin gua minuman nya " cerocos beni