Pembuka
Bisa saja berbentuk air mata
Bisa pula berupa suara tawa
Diawali sebuah cerita hampa
Tanpa disadari dunia sudah tua
Diumpamakan kita seorang pengelana
Sepertiga dunia saja belum kita cerna
Lihatlah betapa angkuhnya diri kita
Segala upaya hanya untuk kehidupan maya
Oh tuan maafkan hamba
Yang gagal menjadi pembuka tuk mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
KLAUSA BIASA
PoetryKumpulan frasa tentang keluh kesah yang terlahir dari otak kecil si pengarang. Bukan seperti kalimat yang memiliki akhir, frasa-frasa tersebut hanya menjadi klausa, tanpa batas, tanpa akhir.