Rintihan sang langit mulai terbayang-bayang
Bisa saja menjadi tanda hujan,
disaat awan diselimuti hawa kegelapan
Memangnya berapa banyak simpati yang sudah dibuang?
Hingga semua usaha yang sudah dipaku,
berkarat berhamburanHidup itu hambar tanpa keluh kesah
Tanpanya, mungkin rasa sakit hanya bisa tertahan didalam benak
Tapi entah mengapa diri ini merasa tidak pantas
Keringat maupun penat ini,
bukan sebuah kebanggaan layaknya yang mereka punya
Coba saja kita bertukar jiwa
Bisa saja ku kehilangan separuh nyawa karnanyaMaafkan dengki ini
Maafkan iri ini
Maafkan rasa kagum ini
KAMU SEDANG MEMBACA
KLAUSA BIASA
PoetryKumpulan frasa tentang keluh kesah yang terlahir dari otak kecil si pengarang. Bukan seperti kalimat yang memiliki akhir, frasa-frasa tersebut hanya menjadi klausa, tanpa batas, tanpa akhir.