Lucunya kebenaran yang kita punya
Kepala menunduk tatapan rendah
Inikah rendah hati
Menghormati untuk dihargai
Atau rendah diri akan kenyataan
Terbiasa instan tak tahu apa itu proses
Dua sudut pandang berbeda berlawanan
Tak ada datang, tak ada pergi
Tak ada jujur, tak ada curang
Tak ada baik, tak ada buruk
Tak ada penyelamat, tak ada perusak
Ketika salah satu mendominasi
Apa jadinya manusia tanpa pendirian
Jikalau salah satu merajai
Bayangkan betapa monotonnya dunia kita, kawan
KAMU SEDANG MEMBACA
KLAUSA BIASA
PuisiKumpulan frasa tentang keluh kesah yang terlahir dari otak kecil si pengarang. Bukan seperti kalimat yang memiliki akhir, frasa-frasa tersebut hanya menjadi klausa, tanpa batas, tanpa akhir.