story of my life {Banginho}

part4

15 years later .......

Cklek...

"Minho besok saya ingin mengurus perusahaan di Australi, saya ingin kamu ikut membantu saya"ucap sang atasan yang tiba-tiba masuk keruang kerja minho

"Baik sajangnim"ucap minho yang langsung berdiri dan membungkuk sopan saat sang atasan keluar dari ruang kerjanya

Singkat cerita, kini minho bekerja di Bang electric perusahaan elektronik terbesar di korea dan mempunyai cabang dimana-mana. Lulus dari universitas terbaik dengan nilai yang tinggi hingga ia langsung direkrut menjadi sekretaris pimpinan diperusahaan besar tersebut.

Dan ingatlah, selama 15 tahun itu juga ia tumbuh menjadi sosok pribadi yang pendiam dan tidak banyak berinteraksi dengan orang-orang, dan kalian pasti tau apa penyebabnya.

Kembali lagi ke realitanya, setelah sang atasan pergi minho langsung mengerjakan apa yang atasanya katakan beberapa detik yang lalu. Mengurus beberapa dokumen dan kebutuhan sang atasan selama berada di Australia

Setelah semua selesai dan kebetulan jam menunjukkan pukul sembilan malam ia pun segera merapikan mejanya dan bergegas pulang

,
,
,

Minho pov

"Ini kuncinya, istirahatlah dan nanti sore kamu tolong ke perusahaan yah, saya ingin kembali ke korea karena ada yang tertinggal disana, kalau ada masalah kamu tinggal hubungi saya"

"Baik sajangnim saya akan melaksanakan apa yang anda minta"jawab ku kepada presdir bang yang hanya tersenyum kepadaku seraya menepuk bahuku dan berlalu pergi.

Aku baru sampai di negara kangguru ini jam sebelas siang, dan sekarang aku ingin mencari makan di luar karna sedari tadi perutku terus berbunyi.

Sampai pada restoran dekat apartemen, aku pun langsung memesan makanan dan mencari tempat yang kosong. Ramai sekali, ah dapat aku pun segera menempati meja ujung di dekat jendela.

Tak beberapa lama makananku datang, aku pun langsung menyantapnya dengan lahap sampai ada suara yang menginterupsiku.

"excuse me sir, can I sit here? because the other place is full"

Ah mengganggu saja orang ini, aku pun berbalik dan terkejut saat melihatnya.

"Aigoo~ apa aku tak salah lihat?"~batinku

Aku langsung berdiri dan memandang orang  dihadapanku ini dengan takjub, aku tak menyangka jika sahabat boncelku kini menjelma menjadi namja tampan dengan kacamata yang ada di hidung mancung nya itu.

"Sir, do you allow me not? If not, can I find another place?"

"Seo changbin? Ini benar kan? Bogoshipo~"

Dia nampak terkejut saat aku langsung memeluk nya dengan canggung ia pun melepaskan pelukan ku. Dalam benakku si boncel ini banyak sekali perubahan, dia saja bahkan tak mengenaliku

"sorry, have we met before? and you are korean?"

"Ya ampuuunn kamu ga inget? Aku minho binnie, lee minho!!"

"Hah? ... Ohh astaga!! Minho-ah"

Changbin langsung memelukku kembali dengan erat setelah tadi ia cukup lama berpikir, dan dengan tiba-tiba changbin langsung memegang ke dua pipiku.