Bagian 12

4 0 0
                                    

Happy reading


_________________***___________________

Aku sedang mempacking semua baju-baju ku, besok aku dan Rendra akan pergi ke Jakarta. Perjalanan hidup yang sesungguhnya baru dimulai, ternyata aku udah sebesar ini. Untuk tempat tinggal di Jakarta,kita udah dapat fasilitas dari sana nya. Jadi tidak perlu repot-repot kesana kemari. Tidak lupa kita juga akan datang ke wisuda nya Anisa dan Faiz, soal Aira dia sudah datang ke Jakarta duluan. Dan fakta yang mencengangkan ternyata Faiz akan menikah dengan Aira omaygaaddddd gak ada hujan gak ada petir udah mau nikah ajaaa. Aku keluar kosan membawa beberapa koper ku, diluar sudah ada ibu kos aku langsung menghampirinya untuk berpamitan.

Saat ini aku sedang ada didalam mobil dengan supir setiaku hehehehe,seperti biasa hanya ditemani obrolan-obrolan kecil tapi bermakna aishhhhhhhhhh

"Enak ya yang di seriusin mah,gak ada kabar apa-apa langsung diajak nikah" aku membuka pembicaraan

"Kamu mau juga diseriusin" tanyanya padaku

"Siapa sih Ndra yang gak mau" jawabku

"Nanti kamu aku seriusin" aku hanya terdiam

"Apasih hahahahhahaaaa" aku dan Rendra hanya tertawa,kaget juga tapi aku yakinnya ah dia pasti becanda karena lelah aku akhirnya tertidur







__________________***__________________


"Rin bangun"

"Emmm..."

"Bangun cepetan"

"udah sampe?"

"Belum ini aku berhenti dulu di rest area,beli makan dulu kamu belum makan dari tadi pagi"

"Ayo-ayo" jawabku semangat sambil keluar mobil

"Semangat amat,jangan lupa cek belek hahhaha"Rendra malah berjalan duluan meninggalkanku

"Iiih ngeselin"

_________________***___________________

Akhirnya sampai juga di Jakarta, aku dan Rendra langsung menuju kosan Anisa. Kosannya kebetulan lumayan gede lah,kalau Rendra tidurnya di rumah Faiz. Gak mungkin tidur disini soalnya ini kosan khusus perempuan.

Tuk

Tuk

Tuk

"Assalamualaikum.." ucapku mengetuk pintu kosan tapi tidak ada tanda-tanda kehidupan didalam kosan Anisa

"Ada gak rin?" Sahut Rendra dalam mobil

"Kayaknya gak ada or....

"Riiiiinnn" teriak Aira

"Hmm pantesan aku nyahut gak ada yang jawab dari mana kalian" tanyaku mengintrogasi

"Kita abis beli makanan nih,soalnya aku gak masak" jelas Anisa


"Oh gitu...." jawabku singkat

"Yaudah Rin aku langsung ke kosan Faiz ya" ucap Rendra

"Iya..udah sana"

"Eh pak Rendra gak mampir dulu pak?" Balas Anisa

"Tau nih bapak direktur,sampe-sampe gak turun dari mobilnya" timpal Aira

"Sahabat-sahabatku yang baik,sepertinya itu tidak perlu. Yaudah deh aku pergi dulu ya jangan lupa Rin makan,nanti kamu sakit" Rendra langsung melajukan mobilnya


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Setiap WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang