SENJA

3

" apaan sih kalian brisik amat. "dengan raut wajah kesal rey berdiri di ambang pintu kamar.

" tuh sii curut rey,gue kan tadi cuma nanya tentang upin ipin,eh dianya jawabnya sewot gitu. "

" ngomong apaan sih lo tikus..jijik gue dengernya."

" aaaa..."

" bisa diem nggak kalian,mau gue usir...!!" dengan lantang  reyhan mengatakan itu.

  Mulut yang masih melongo riyan dan yuda hanya menyengir tanpa rasa bersalah.reyhan hanya bisa geleng geleng kepala sambil meredam emosi atas kelakuan dua sahabatnya yang begitu konyol.

*********

  Di amabang pintu ruang rawat inap Amel berdiri,tangan kanan dan kiri penuh dengan kantong kresek yang berisi penuh makanan.

" gaes ni gue dah beli makanan,,"amel meletkan semua kantong kresek di atas kasur prisil.

" lo beli apa aja mel,nyampe segini banyaknya kantong kresek. "

"tau tuh amel,pemborosan kantong kresek tau,untung aja lo belinya nggak di toko depan tuh."

"emang kalo beli di toko depan kenapa git,,,???"amel penasaran .

"kalo belinya di toko depan nanti kreseknya di suruh bayar amel,nah sekarang lo bawa kantong kresek berapa,,??tinggal di kalikan aja harga 1 kantong kreseknya."jelas gita panjang lebar.

  Prisil hanya bisa menyaksikan kedua sahabatnya yang saling berbicara.prisil masih sedikit pusing untuk berbicara yang nggak begitu penting.

  Diam diam Prisil menitikan air mata yang entah sahabatnya tau atau tidak jika Prisil tengah menangis.Prisil hanya memikirkan kondisinya jika Prisil tidak mempunyai sahabat seperti mereka,akan seperti apa kehidupannya.sahabat yang begitu berarti,sahabat yang melibihi saudara,sahabat yang segalanya bagi Prisil.

   Sampai detik ini keluarga prisil belum ada satupun yang datang untuk menengok prisil,sebelum siuman keluarga prisil sudah di hubungi oleh sahabat prisil,hanya mereka masih sibuk akan pekerjaannya.

   Prisil mempunyai keluarga yang lengkap,prisil mempunyai 1 kaka laki laki yang sibuk akan kuliahnya.ayah dan ibu prisil sering keluar kota untuk pekerjaan.mereke semua sibuk dengan pekerjaan masing masing.

   Hari mulai petang,awan biru mulai menghilang di gantikan langit berwarna jingga,senja telah tiba.waktu di antara siang dengan malam,suara adzan mulai berkumandang menandakan waktu maghrib telah tiba.

   Prisil hanya dapat menunaikan Kewajibannya sebagi seorang muslim di atas ranjang rumah sakit.sedangnkan sahabatnya pergi ke mushola untuk berjamaah.sempat mereka berdebat karena sahabatnya enggan meninggalkan prisil sendiri.tetapi prisil tidak ingin di manja di saat prisil sakit,karena prisil tidak ingin terlihat lemah di mata sahabat sahabatnya.

************

  Saking asiknya main psp waktu terasa begitu singkat,hari mulai petang keadaan begitu hening.

  " laper dech gue."suara yudha memecahkan keheningan di kamar mewah itu.

  " lo laper tikus,ko bisa ya bilang laper gitu.trus ini yang ngabisin siapa hah. "riyan menunjukan toples yang sudah kosong.

  "he...itu itu yang ngabisin si rey tau,q cuma makan dikit doang ko,,"tangan yudha nunjuk rey yang sedang asik dengan benda pipih yang di pegangnya.

  "maksud lo gue,,??dasar lo tikus emang.dah malem kalian nggak ingin pulang apa.."

  "nggak ah ,,gue mau nginep sini aja,males gue di rumah. Lagian juga rumah nggak ada orang.noh si tikus aja suruh balik.."

  "ih apaan sh lo yan,lo ngusir gue.kalo lo nginep sini ya gue ikut dong."bibir merajuk ala yudha.

  "serah kalian aja.gue mau ambil pesanan kakak gue di toko depan."

  "gue ikut."suara yudha dan riyan bersamaan.

  Tanpa perlu jawaban rey,mereka berdua mengekor di belakang.rey memang cowo angkuh tanpa basa basi.tapi di balik keangkuhannya ada hati yang rapuh yang di sembunyikan wajah angkuhnya.

"rey lo liat wanita itu "

"yang mana "sahut riyan

"itu bego di taman itu"

"trus kenapa emang"

"ih dasar lo ya rey,nggak usah dingin dingin gitu napa,pantes aja nggak ada cewe satupun yang mau sama lo"

"brisik lo tikus,trus apa maksud ama cewe itu hah."

"he....ngga pp si,kayaknya gue kenal cewe itu dech"

"dasar lo ya gue kira apaan,dasar tukang heboh lo tikus."

  Tanpa mendengarkan celotehan teman temannya rey hanya melirik sekilas ke cewe yang di tunjukan mereka.

"gue rasa pernah liat cewe itu dech"suara pelan rey yang hanya bisa di dengar telinganya sendiri.

"lo bilang apa rey"tak sengaja riyan mendengar suara pelan rey tentang cewe itu.

*********

 
Maaf ngaret,dan semoga kata katanya nggak konyol ya...minta vote dan komennya ya😂