Mengasihi. Menyayangi. Mencintai. Ketiganya membuat siksa, bila tiada pembatas dengan nafsu.
Pembatasnya ialah pengorbanan, kesukarela'an, serta kesabaran.
Sedangkan pencampurnya ialah keakuan.
Pengorbanan dengan pakaian keakuan melahirkan kesombongan.
Kesukarela'an dengan atribut keakuan menjadikan kepamrihan.
Kesabaran dengan aksesoris keakuan mendatangkan Keharusan.
Ketiganya menjadi bahan bakar nafsu untuk beranak pinak. Melahirkan berbagai turunan.
Membuat cinta menguap. Mengakibatkan ketandusan. Menjalar. Menular, mengeringkan keberada'an.
Ketulusan menjadi penawar kehausan, di kala kekeringan melanda.
Kasih tanpa sayang hanya jadi kesuka - suka'an. Sayang tanpa kasih hanya jadi ke-omong kosongan. Cinta tanpa kasih sayang hanya jadi kepalsuan.
Ketiganya itu satu. Saling melengkapi. Kesatuan yang terpisah dari nafsu keinginan.
Mengasihi menyayangi untuk mencintai dengan ketulusan.
Sadar itu ke-Akuan yang mengaku.
Ketidak sadaran itu ke-akuan yang mengaku.
Dari Aku untuk aku. Sebab Aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Delusi
RandomBermula dari titik mewujud menjadi huruf. Membentuk rangkaian kata menciptakan kalimat. Melahirkan makna dalam rasa yang tersirat, dengan wujud yang tersurat. Guna terbaca bagi titik itu sendiri.
