Female Sub Diary (COMPLETED)

4

Dom-ku adalah anggota dari grup motor juga, dan hari ini dom akan berangkat touring ke Bandung, aku juga diajak dom.

Aku pun bersiap-siap untuk touring ke Bandung selama 2 hari 1 malam, kami pun bertemu di temat yang dijanjikan dengan pakaianku yang sudah ditentukan seperti biasa.

"Hai twetty" sapanya.

"Iya abang" untung ku ingat kalau ditempat umum aku harus memanggilnya abang.

"Ayo naik, kamu ga pakai dalaman kan? " ejeknya

agak kesel si, soalnya kali ini aku ga bole memakai dalaman dan harus memakai celana panjang tapi yang jenis pinsil dan agak tipis bahannya, kaos pun harus yang agak tipis dan di tutup dengan rompi tangan buntung.

"iya dom, ga pakai kok, ga nyaman nih takut ketauan" bisikku sambil ku naik motornya.

motornya untung matic bukan jenis motor gede yang kalo naik kudu nungging, jadi masi okelah untuk naik ke motornya

"tenang aja, kan ada dom. Kalau ada yang macam-macam dom yang hajar"

kata-katanya selalu bisa membuatku tenang dan aku mempercayai kata-katanya tersebut.

Akhirnya kami pun mulai touring panjang kami ke Bandung, diperjalanan..

"Duduknya majuan, nanti kamu jatuh, pegang perut dom"

"iya.. " dalam hatiku, majuan biar kesentuh kali ya hehehe

setelah beberapa lama kami jalan, waktunya istirahat di pos, aku pun pergi mengambilkannya minum dan makanan, ku coba melayaninya dengan baik.

"Abang, ini minum dan makanannya" sambil kuberikannya dengan kedua tanganku

"iya, makanan dan minumanmu mana?"

"iya bang, aku akan ambil kok"

aku pun kembali dengan makanan dan minuman-ku, aku duduk disampingnya menghadap ke arah jalan

Dia mulai mengecek apakah aku benar-benar menuruti perintahnya untuk tidak pakai dalaman atau tidak, dia meraba payudaraku dan bagian bawahku dan aku ga bole banyak bereaksi aneh agar tidak ketahuan, aku harus menahan rasa enak diremasnya dan rasa penghinaan ditempat umumnya.

Kemudian kami pun mulai melanjutkan perjalanan kami dengan motor.

lalu akhirnya kami sampai ke tujuan dan kami bermalam di sebuah hotel, kami langsung menuju ke kamar hotel tempat kami akan bermalam nanti. Dan aku segera merapikan semua barang-barang yang kami bawa ke dalam lemari.

"Akhirnya sampai juga ya.. kamu letih?" tanyanya
"Ya,, sedikit dom"
"Pesan makanan gih, kamu mau apa, pilih aja ya"
"baik Dom"
Akupun memesan nasi goreng dan spagheti.
"Dom lelah?" tanyaku basa basi
"umm.. sini.."
aku pun mendekatinya dan mulai memijit kakinya sebisaku
"enak juga ya pijitanmu twetty"
"thank dom"

tidak lama kemudian makanan pun datang, aku pun mengambilnya dan membayarnya.
"Dom, makanan datang"
"Bagus" Dia langsung bangun dan mengambil makanan tersebut, dan dia langsung menaruh 3 sendok nasi spagheti ke lantai.
"makan itu ya, dan bersihkan ya twetty" perintahnya.
aku pun langsung berlutut dan mengambil makanan tersebut langsung dengan mulutku
"Enak twetty?
"Enak dom..mau lagi.."
Dom pun langsung menaruh beberapa sendok lagi dilantai dan aku memakannya, begitu pun dengan nasi goreng yg ku pesan, kami memakannya bersama dengan cara seperti itu.

Selesai makan pun, ku membersihkan dan membereskan makanannya ke meja, dan kemudian Dom memasangkan collar kepadaku beserta leashnya,
"berlutut !" perintahnya,
aku pun segera berlutut di depannya dan menundukkan kebawah kepalaku

Lalu dom pun mengajakku berkeliling kamar, dari depan pintu, ke kamar mandi, ke tempat tidur sambil merangkak, setelah puas berkeliling, dom memerintahkanku untuk naik ke ranjang, lalu aku dipakaikan penutup mata
Dom , "Nungging!!"
aku segera nungging dan menantikan apa yang akan beliau lakukan selanjutnya,
lalu tiba tiba... ctazz.. ctaaa.. cttaazz..
suara ayunan tiap cambukan yang diberikan ke bokongku dan aku pun menikmati itu dan hanya bersuara rintih yang keluar dari mulutku.

Kemudian dom memasangkanku nipple clamp pada kedua putingku dan bibir vaginaku dipakaikan jepit juga, lalu memasangkan mouth gag yang membuatku tidak bisa banyak bicara.

Masi di dalam keadaan nungging, beliau mulai mencambuki ku lagi beberapa kali di beberapa bagian tubuhku sambil meremas remas payudara dan bokongku yang memang bulat.

Dengan beberapa model dan gaya akhirnya permainan di kasur ini selesai, lalu aku dapat waktu istirahat dan semua jepit jepit dilepaskan, cukup berbekas saat itu, bekas cambukan di beberapa bagian tubuh juga membekas merah, karena badanku memang cukup mudah membekas sesuatu.

Kemudian dom menarik leash yg ku pake, dan menarikku ke kamar mandi dan memandikanku disana.
tanganku diborgol dan dikaitkan ke pegangan yang ada di kamar mandi tersebut dan dalam posisi berdiri  akupun disemprot menggunakan semprotan toilet (gatau namanya, maap) dari ujung kaki hinnga ke kepala, kemudian beliau mengambil sabun dan mengusap usapkan itu ke seluruh badanku dengan teliti.
"Dom.. terima kasih ya.."
"Ya" jawab singkatnya sambil terus mengusapkan sabun ke seluruh tubuhku dan kemudian disemprot lagi hingga bersih, dan aku hanya diam dan kadang sedikit membelok belokan badan, karna semprotannya sangat keras ke tubuh, apalagi kalau saat disemprot kebagian wajah dan kepala.

Selesai memandikanku, kaitan borgol di pegangan kamar mandi dilepas, namun kedua tanganku tetep terborgol,
"Sekarang mandikan dom ya"
lalu beliau duduk di bathup dengan air yg cukup hangat
Kemudian aku mengambil shower dan membasuh seluruh bagian tubuh beliau, dan mengambil sabun dan mulai mengusapkannya kesemua bagian tubuh beliau, untungnya beliau tidak banyak permintaan, dia hanya duduk manis dan menikmati setiap sentuhanku dengan lembut. Selesai dengan sabun, akupun mengambil shower dengan air hangat tersebut dan membasuh tubuh dom hingga bersih, dom pun berdiri dari bathup dan aku segera mengambilkan handuk dan mengelap seluruh tubuh beliau.

Kemudian beliau keluar dan menarik leashku, itu berarti saatnya ku kembali merangkak didalam keadaan nude dan masi basah merangkak mengikuti arah dom pergi, ac kamar hotel tersebut sangat dingin dan membuatku mengigil saat itu, akhirnya dom memakaikanku handuk bekas beliau dan menyuruhku untuk tidur diranjang.
"Kamu mau teh atau kopi?" tanya dom
"umm, teh manis aja ya hehehe"
Beliau membuatkanku teh manis dan memberikannya kepadaku >\\<

malam itu pun ku habisi dengan bobo dipelukan dom A hingga pagi dan kami sarapan bareng dengan normal dan pulang kembali ke jakarta dengan tetep tanpa underwear.

.
.
.
.
.
.

catatan author: maap ya bagian ke 4 kali ini dibuat dalam beberapa bulan jadi perkembangan tingkat kenurutanku sudah berbeda hehehe, dari yg sebelumnya terbiasa memanggil dom itu abang, sekarang rasanya jadi tidak sopan jika memanggil beliau itu abang. ditambah untuk bagian ke 4 ini hanya cerita fiktip dan tidak pernah terjadi

be continue