Female Sub Diary (COMPLETED)

7

Hai 2021, sudah setahun corona masuk ke Indonesia. Bulan Maret 2020 tepatnya pertama kali kasus covid-19 ditemukan di Indonesia ini, Desember 2019 hingga Febuari 2020 itu kita berpikir tidak mungkin virus berbahaya tersebut akan masuk ke Indonesia, namun itu semua hanya prediksi kita.

ah.. sudah hampir setahun juga aku tidak scene dan bertemu dom ku,, semenjak covid masuk ke Indonesia khususnya Jakarta, komunikasi kami sudah berkurang juga dikarenakan domku mengurus anaknya yang sekolah daring beserta istrinya. Ditambah kerjaanku yang saat itu juga Work from Home (WFH) dan karena tinggal bersama orangtua maka agak susah pergerakan untuk melakukan selfbond, maka dari itu sekitar bulan april atau mei 2020 saya meminta release ke dom A.

Awalnya si ada yang kurang, namun dikarenakan sudah cukup lama tidak ada komunikasi intens lagi jadi tidak terlalu terasa kekosongannya, akhirnya akupun menyibukkan diri dengan game online, dan kadang sudah tidak ingat lagi apa itu BDSM dan bondage, cuma tersisa rasa kangen di cekik, di cambuk, di tampar, di hina dan di perintah-perintah.

Disaat rasa kangen itu datang, aku hanya kadang searching di google dan twitter mencari-cari video terkait dan masturbasi. Pernah beberapa kali mencoba applikasi anon yang tersedia namun banyak yang tidak sesuai dengan keinginan dan gameplay ku dan berakhir aku block dan hapus applikasinya.

mencoba mempunyai jiwa dominan, namun apa daya jiwa sub memang lebih besar daripada dominanku, susah sekali untukku mengatur orang-orang untuk bergerak sesuai keinginanku dan berakhir aku yang mengikuti arus mereka.

ah ya.. setelah release dengan domku, beberapa kali kami masi sering chat via WA dan hanya sekedar say hello untuk mengetahui "masih hidup" maybe..

beberapa komunitas square di Line yang pernah ku ikutin pun sudah banyak aku hapus, bahkan pernah beberapa bulan itu aku tidak melakukan aktivitas BDSM tersebut, pikiranku terasa fresh dan bebas rasanya, namun ada kalanya kembali lagi kenangan-kenangan saat masih terkekang dan terkurung.

lalu kenapa setelah 1 tahun berselang tidak aktip di Wattpad bahkan square line sekarang aku nongol kembali?

ya itu semua karena aku ingin mengakhiri cerita ini disini, 2 tahun cerita perjalanan yang cukup panjang untuk kisah BDSMku, tak banyak scene tapi bersama dom A lah sceneku terbanyak dilakukan olehnya. aku pun terjun ke dunia BDSM yang cukup dalam, aku bisa mengenal orang-orang ahli dan yang sudah sangat lama berada di dunia BDSM ini, aku bisa belajar banyak hal apa itu BDSM sebenarnya, dan aku kini bisa membedakan BDSM atau hanya sekedar abuse.

di BDSM pun sub mempunyai hak dan kewajiban, Dom pun mempunyainya, semua hal harus saling menghormati satu sama lain, bukan jika seorang dominan bisa dengan bebas melakukan apa saja ke submissivenya namun semua hal tersebut adalah perjanjian yang sudah dibicarakan semuanya.

Aku bersyukur berada dalam lingkup yang benar, dan aku harap semoga siapapun yang baru ada di dunia BDSM dan kebetulan membaca ini, kalian itu berharga baik sebagai submissive ataupun dominan.

ingat, "Tidak ada seorangpun dapat menghinamu tanpa seijinmu"

semua pilihan ada ditanganmu, sebelum memulai hubungan di dunia BDSM ini, lebih baiknya ada perjanjian tertulis yang jika suatu saat salah satu pihak melanggar perjanjian bisa diperkarakan ke dunia hukum.

BDSM adalah Seni bukan hanya sex, BDSM adalah komunitas saling berbagi pendapat, cerita dan kehidupan. mungkin diluar sana komunitas ini dianggap sebagai salah satu fetish atau fantasi sex yang aneh dan berbahaya. padahal jika tau BDSM itu apa itu semua berbeda ^^

Orang dalam komunitasnya pun bukan manusia yang hanya tau sex gratisan, yang tau vcs gratis ataupun yang maniak sex. Mereka lebih seperti orang pandai yang suka seni kreativitas untuk melakukan sesuatu yang baru di dunia alter ini.

Baiklah, saya selesaikan cerita ini, dengan ucapan terima kasih kepada komunitas yang pernah saya ikut, kepada ex-dom saya, kepada pembaca cerita ini, dan tentunya kepada saya sendiri yang akhirnya bisa menyelesaikannya lmao.

see you ~~

love,  Tweety

.
.
.
.
.
.

note : Maap jika ada hal hal yang menyinggung pihak manapun ya