A new day, Happy New Year 2019
Kali ini aku akan sedikit menceritakan kejadian-kejadian di awal tahun 2019.
Aku sudah dapat ijin untuk membuat akun alter di facebook dan instagram, yeay asik banget kan..
Namun keasikan itu bikin aku jadi nakal, dom ku adalah tipe yang cemburuan jadi ada beberapa cowo-cowo yang otaknya selangkangan langsung dibasmi sama beliau, entah itu di hardik dulu ataupun langsung di blok dari akunku. Akun alterku itu akun bersama jadi dom ku pun bisa menggunakannya dan kadang dia chit chat juga ke beberapa temen disana yang sudah kami kenal.
jadi ada satu cerita, kenalan dari facebook tuh dan dia itu orang yang sangat susah ditemui tetapi saat ku buat gathering di daerahku, dia mau datang. singkat cerita kita janjian jam 11 pagi dengan beberapa orang, namun aku karena rumahku terdekat dari tempat pertemuan maka aku pun datang dan menunggu mereka disana sendirian dari jam 11 pagi. Namun untungnya ada teman lain yang awalnya tidak bisa datang tapi tiba tiba dia bisa sempetin datang ke sana, kita sebut aja namanya E**, tapi E** datang jam 12, so aku sudah menunggu disana 1 jam sendirian.
Kemudian di sekitar jam setengah 2 teman teman yang lain mulai datang sebut aja namanya M** dan A**, jadi kami berempat mulai ngobrol dari mana kenal BDSM dan ngebahas banyak fetish mulai dari shibari hingga yg maso sado, dan perbincangan ini cukup sangat menarik karena temenku ini si E** kebetulan seorang rigger(ahli tali menali shibari) dan si M** ini calon rigger jadi butuh banyak referensi gitu dan aku yang seorang sub pun asik mendengarkan topik pembicaraan para rigger ini.
Sekitar di jam 3an, datanglah ini si yang susah ditemui, kita sebut aja D**. si D** ini datang dengan cara penyambutan yang kurang etis yaitu mengambil poto candid kami berempat, dan tidak langsung menyapa kami tapi malah menguping pembicaraan kami. Di sambut dengan cara yang tidak "etis" ini pun kami sudah agak menjaga jarak terhadap dia, lalu obrolan pun mulai berlangsung kembali dari kenal kenalan dan si D** ini mulai menceritakan pengalaman pengalaman dia di dunia alter ini, walau ku pikir si rasanya sangat tidak cocok dengan Golden rule bdsm yaitu ssc (save sane consensual). Selama pembicaraan ini aku merasa atmosfer yang berubah jadi agak abu abu dan sangat tidak nyaman disini, namun ku coba menahan diri karena sangat tidak enak kalau meninggalkan tamu kan?
Tidak berapa lama si E** ijin pamit pulang dan tinggallah kami berempat dalam situasi yang sangat sangat tidak nyaman menurutku, karena si D** ini bener-bener punya aura yang kurang mengenakan. Disaat kami ingin pulang, ternyata ada satu teman kami lagi ingin datang, ya sudah kami tunggu kembali karena si satu ini rumahnya emang jauh dan mau ngebelain datang ke daerahku untuk ketemu kita, sekitar jam 5an dia baru datang sebut aja Y**. Y** yang baru datang pun langsung mengenalkan diri ke kami berempat dan dia ngajakin kita jalan-jalan ke suatu mall yang tidak jauh dari tempat itu, dan si A** ijin pamit pulang.
Setelah sampainya di mall, dia menghampiriku dan bilang,
"Kok gue ga enak banget ya deket sama si D**?"
"Hahaha, ya begitulah"
Kami pun akhirnya memutuskan untuk nongkrong di Sbuck disana,kemudian aku ngajakin poto tangan bersama, ya sebagai bukti kami perna bertemu gitu, tapi tiba-tiba si D** ini ngeluarin hape dan langsung ingin berselfie dengan si Y**, reflex si Y** pun menghindar, karena dalam dunia alter ini kebanyakan rahasia privasi sangat kuat dan kebanyakan dari kami sangat tidak suka ada poto selfie, kemudian si Y** ijin ke kamar mandi dan akupun mengikuti dia karena aku sangat tidak nyaman disana, dan kami meninggalkan si M** berduaan dengan si D**. Di dalam perjalanan ke kamar mandi itu si Y** akhirnya ngomong terbuka ke aku,
"Gilaaa ga nyaman banget gue, masa tiba-tiba dia mau selfie ke gue tanpa ijin apa-apa"
"Haha mending lu, lha gue tadi tiba-tiba dia candid kita berempat"
"Wah parah si ini orang"
"Lu keluar ga jadi ke toilet?"
"Kaga, gw tadi tuh keluar rencana mau kabur, lha elu make ikut ikutan"
"Lha gw sendiri juga ga nyaman disana"
"Yauda kita buat rencana yuk, nanti pas kita balik, gw pura pura dapat telpon dan langsung pamit pulang gitu, lu sama M** juga gitu gih, kan akhirnya si D** pulang tuh"
"Oke, tunggu dimana nanti?"
"Di lantai teratas aja deh"
"Oke"Lalu kita kembali ke Sbuck, dan ternyata si D** sudah ijin pulang ke M**, dan rencana itupun tidak kami lakukan dan cerita ke M** rencana itu dan ketawa bersama, kemudian temannya si M** pun datang sebut saja si A**. Kami pun melanjutkan obrolan dan berpindah tempat ke sebuah restoran untuk makan malam, selesai makan A** pun ijin pulang ke kita, dan kita pun akhirnya memutuskan untuk pulang juga.
Dan kami pun berpisah sekitar jam 10 kurang, dan kami mendapatkan pelajaran bahwa untuk mengadakan gath lagi nanti jangan sampai menyebutkan nama tempat secara rinci, sebab di dunia alter ini banyak sekali predator yang siap untuk menghabisi kami, entah itu dari menyebarkan poto wajah kami ataupun yang hendak mengamcam kami dengan hal-hal lainnya.
Dan itulah acara gath terlamaku sepanjang ku ada di dunia alter bdsm, dan ku ceritakan semua itu kepada dom ku, dan begitulah beliau sangat marah kepada D** dan melarangku untuk tidak berhubungan dan komunikasi dengan D**. Semua kejadian hari ini pun ku ceritakan ke teman-teman lain yang ada dikomunitas, dan mereka ambil tindakan untuk memblokir D** dan memberikan warning ke grup-grup alter di medsos, tidak berapa lama setelah kami gath ternyata medsos D** di blokir fb.
.
.
.
.
.catatan author :
maap jika banyak sensoran, karena saya buat wattpad ini berdasarkan pengalaman dan pendapat saya pribadi tnp ada ijin dengan orang orang yg bersangkutan.be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
Female Sub Diary (COMPLETED)
Fantasyini ceritaku tentang keseharian sebagai seorang sub this is my diary about how i am be Slave/Sub and how I can left from this.