ALENIA Is Bad Girl

Sekolah Baru✔️

Happy reading🤗

Kring...kring..

Bunyi alarm itu menggema di kamar bernuansa biru yang dindingnya di hiasi dengan foto motor sport.

Bukannya malah bangun,gadis itu malah bergelut dengan bantal dan gulingnya. Ia mencari titik ternyaman untuk tidur.

Dok!dok!

"NIA!!BANGUN SEKARANG!WAKTUNYA SEKOLAH!"teriakan itu berasal dari luar kamar gadis bernama nia.

Yang meneriaki sudah putus asa. Ia menggerutu tak jelas,bahkan sempat mengumpat sang pemilik kamar tersebut

Brak!brak!

Sangking kesalnya,orang itu menggedor dengan sangat kencang. Hingga nia tersadar dari mimpi indahnya.

"NIA!BANGUN GK?!"

"apaan sih ma,masih ngantuk nih. Nia gak bisa tidur"gadis bernama nia itu pun akhirnya membalas dengan suara khas orang bangun tidur

"NIA!GUE BILANGIN BANGUN GK?!ATAU UANG JAJAN LO GUE POTONG?!"

Nia yang mendengar ancaman sang mama tersayang,ia langsung berdiri tanpa memperdulikan guling dan bantalnya yang berjatuhan

"iya iya!ini udah masuk kamar mandi nih!"teriak nia agar sang mama dapat mendengarnya

"emang harus diancam dulu ni anak"gerutu mama nia. Mama nia menuruni tangga yang sudah terdapat suami dan anak tertuanya

"belum bangun nia nya?"tanya pria paruh baya

"belum!itu anak emang harus diancem dulu"mama nia menjawab sang suami dengan kesal.

"yaelah ma,namanya juga alenia. Itu juga kelakuannya dari mama"pemuda itu menatap mamanya takut takut. Ia mengumpat bibirnya yang tidak bisa dikondisikan

"gue pecat jadi anak, baru tau rasa lu"lirik mama nia pada sang anak

"bella..ngomongnya yang bener"kalau suaminya sudah memanggil namanya,berarti ia haris benar benar berhenti berbicara logat 'lo-gue'

"maaf maaf. Kebiasaan soalnya"jawab mama nia,bella

"SELAMAT PAGI ORANG ORANG TERCINTA!I LOPYU PULL"nia menuruni tangga dengan tas nya yang diselempangkan di bahu kanannya

"pagi"balas mereke serempak

"eh...ada nasi goreng nih. Hummm baunya enak sekali. W-o-w deh"ucap nia sambil mengendus aroma nasi goreng kesukaannya

"duduk!cepet sarapannya!ini sekolah baru lu. Jangan sampe telat"ucap bella dengan nada memperingati

"iya iya mama ku tercinte. Lagian kalau telat santuy aja kali. Kan sekolahnya milik papa"ucap nia dengan cengengesan

"nia,jangan mentang mentang kamu anak pemilik sekolah,terus kamu seenaknya. Papa gak pernah ngajarin kaya gitu loh"

"iya iya. Lagian nia becanda doang. Biar gak serius serius amat"