Jalan Bareng

5.2K 177 1
                                    

Nia dkk memasuki kantin. Skrg adalah jam istirahat SMA SAMUDRA.

"ini waktunya siapa yg pesen?"ucap pricill

"kalau gk salah waktunya keysha sama nia tuh"jawab gracia sambil menunjuk nia dan key.

"kalian mau pesen apa?"tanya nia.

"emm..gue pesen bakso sama es jeruk deh"jawab gracia. "gue samain aja, biar kalian gk mondar mandir"jawab pricill.

Nia dan key menuju penjual bakso untuk memesan makanan.

Nio dkk memasuki area kantin, kantin yg tadinya sepi jadi heboh gk ketulungan. Banyak yg menyegani nio dkk, tapi nio dkk hanya acuh saja.

Nio dkk menghampiri nia dkk.

"emm hai, boleh duduk sini gk?"tanya vero yh dibalas anggukan oleh pricill.

"makanan udah dat... Loh kok ada mereka sih, siapa yg nyuruh mereka duduk"cerocos nia.

"gue ni, kasian mereka lagian semua kursi dikantin penuh"jawab pricill. Dan nia pun pasrah.

Nia-fadil
Vero-pricill
Keysha-nio
Keano-graci
(posisi mereka duduk)

Saat mereka makan dengan sangat tenang, bahkan ada canda tawa yg diberikan keano dan perdebatan kecil dari nio dan keysha tiba tiba..

Brak!

Gebrakan meja yg membuat seluruh kantin terkejut.

"HEH! CENTIL BANGET SIH LO MAIN DUDUK SAMA NIO DKK. LO ITU BAGAIKAN UPIL DIANTARA MEREKA TAU GK!!"bentakan tania, yaitu cabe SHS.

"WEH SANTE DONG, LO NYA KAGAK USAH TERIAK. LO BILANG APA! CENTIL?! HELLO APA GUE GK SALAH DENGER"balas keysha, semua pun melongo dengan bentakan keysha.

Keysha yg lemah lembut bagaikan sutra. Senyum nya yg ramah dan saling sapa, tapi skrg bentakannya seperti monster.

"EH LO ITU GK USAH IKUT CAMPUR DEH, DISINI LO ITU MISKIN TAU GK! INGET KELUARGA LO BANGKRUT KAN!? DAN SKRG NYOKAP LO KRITIS"balas tania yg membuat semua melongo.

Keysha tak dapat berbicara apa apa, ia hanya tertunduk.

Tania yg melihat keysha tertunduk malu pun tangannya ia layangkan untuk menampar keysha, tapi seseorang menahannya. Seseorang itu adalah nia.

"kalau lo sentuh dia dengan tangan kotor lo, hidup lo gk akan tenang! BITCH"bela nia dengan menekan kata bitch.

"he lo itu juga miskin, orang tua loh itu jalang. Apa lo juga jalang? " ucap tania dengan senyum smirknya.

Disisi lain nio mengepalkan tangannya, karena tania telah mengejek orang tuanya dan adiknya.

"terserah lo deh, muak gue berdebat sama orang gila kaya lo"ucap nia lalu berjalan keluar.

Sebelum berjalan keluar,tania dkk menuangkan jus ke nia dkk. Gracia yg tadinya telah menahan emosi, skrg emosinya makin memuncak.

"ANJING LO!! BANGSAT! CIH BITCH KAYA LO HARUSNYA DI ASRAMA,BIAR TAU TATA CARA BERTINDAK"bentak gracia karena tersulut emosi.

"udah grac bitch kaya dia gk usah lo urusin, toh kita gk tau apa yg dilakukan dia diluar sana. Mungkin jadi wanita bar bar"ucap pricill agar saudarinya tak mengeluarkan pukulannya. Vero yg melihat itu hanya melongo.

Menurutnya pricill yg selalu feminim dan selalu senyum bisa berkata seperti itu.

***

Nia dkk memasuki kelas, nia dkk telah mengganti baju mereka. Nia dkk duduk dibangku mereka.

Tak lama fadil dkk(tanpa nio) memasuki kelas dan fadil sempat melirik nia. Tetapi tak dihiraukan.

"eh ni lo tadi dilirik loh sama fadil"ucap keysha.

"masa bodo,mau dilirik, mau dilihat. Gk peduli gue"ucap nia.

Alenia pov
Gue menghiraukan keysha yg bilang fadil ngelirik gue. Toh dia cuman ngelirik, ngelirik yg artinya cuman dilihat dari sudut mata.

Gue menutup telinga gue dengan headset dan sambil ngebaca novel kesukaan gue.

Saat gue tengah serius, ada yg ngelemparin gue bulatan kertas. Gue ngelihat siapa yg ngelempar. Gue lihat fadil ngangkat dagunya yg menunjukkan bulatan kertas.

"oh ternyat fadil yg ngelempar"gerutu gue. Gue ngebuka bulatan kertas itu.

Gue tunggu di halte isi dari kertas itu. Gue pun hanya acuh, dan kembali sama aktifitas gue.
Alenia pov off

Bunyi bel sekolah telah berbunyi, semua murid keluar dari sekolah untuk pulang.

Begitu pun nia, ia menunggu fadil di halte karena tadi ia disuruh menunggu dihalte.

"anjiirr lama bangt sih nia anak. Lagi ngapain coba?"gerutu nia. Setelah nia menggerutu terdengar deruman motor sport.

Nia yg udah tau yg memiliki motor sport itu, ia langsung saja naik. Fadil yg kaget pun hanya memasang wajah datarnya.

Motor sport itu melaju membelah kota jakarta.

"kita mau kemana sih?"ucap nia dengan sedikit teriak. "ikut aja"jawab fadil.

Setelah beberapa lama perjalanan. Mereka sampai ke tempat tujuan dengan Selamat sentosa mengantarkan rakya..eh maap maap, keceplosan 😂*back to topic*

Nia yg melihag sekitarnya pun hanya melongo, karena keindahan senja yg sangan indah.

"anjiirr bagus banget pemandangannya, ya allah ciptaan mu"ucap nia seraya mengagumi keindahan.

Lucu batin fadil

"eh dil lo tau darimana tempat ini?"tanya nia sambil melihat lihat.

"ini tempat biasa yg sering gue datengin"jawab fadil, nia hanya mengangguk.

Fadil pov
Gue emang sengaja bawa dia kesitu, entah kenapa gue mikir buat ngajak dia. Tapi gue seneng banget lihat dia bahagia.

Gue tarik tangannya untuk ke tempat penyewaan sepeda. Gue lihat dia hanya ngikut aja. Mungkin dianya shock.

Gue milih sepeda yg ada goncengannya. Gue nyuruh dia duduk dibelakang, dia hanya nurut aja. Gue ngajak dia muter muter pakai sepeda itu,dia kaya seneng banget.

"eh eh dil berhenti dong, gue mau es krim"ucap dia yg gue balas anggukan.

"lo mau rasa apa?"tanya gue."emm gue mau rasa vanilla dong"jawab dia.

"bang rasa vanilla dua"ucap gue, abangnya ngangguk.

Gue sodorin es krimnya. Gue lihat dia seneng banget. Sampek makan es krim belepotan.

Gue ngelap mulutnya, gue lihat dia diem gitu waktu gue ngelap. Wajahnya lucu banget kalau lagi shock gitu.

"gue tau gue ganteng"ucap gue seraya nge goda.

"idihh PD amat mas? Amat aja gk PD PD benget"balas dia. Gue hanya terkekeh. Entah kenapa gue kalau sama dia itu ngerasa nyaman aja.
Fadil pov off

Selesai juga...

Gimana part ini? Rada panjang yah?

Maaf ya kalau update nya rada lama. Lagi liburan sama keluarga 😂
Kalian liburan dimana hayoo? Comment ya :)

Jangan lupa VOMENT ❤

SEE YOU GAES

ALENIA Is Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang