HOURGLASS [END] | OngNiel

17. Truth

When I see you again
dasi dwijibeun moraesigyega
Saero sijakhal ttae
geuttaedo urin hamkkeil geoya

Ketika aku berjumpa denganmu lagi, ketika aku membalik jam pasir ini lagi
Dan kita akan memulai awal yang baru, lalu kita akan bersama lagi

Hourglas - Wannaone (The Heal) ft. Heize - 2018

*******

Daniel memandangi Guanlin yang sudah berhenti tertawa sekarang. Dengan bibir yang tersenyum mengejek dia berkata,

"Pamanku sudah kembali ke New York."

"Dia akan menikah minggu depan."

Daniel mengerutkan dahinya. "Apa maksudmu dengan menikah?"

"Menikah ya menikah. Menjadi pasangan resmi. Mengikat janji. Memang kamu tidak pernah melihat orang menikah?"

"Tidak mungkin."

"Kenapa tidak? Pamanku punya tunangan. Pernikahan ini sudah dipersiapkan berbulan-bulan."

Daniel masih memandangi Guanlin dengan tidak percaya. Tak sadar tubuhnya terhenyak ke atas kursi. Dia masih berusaha mencerna semua informasi yang diperolehnya ini.

Seongwoo bukan hanya pergi meninggalkannya. Dia akan menikah dengan orang lain.

Selama ini Seongwoo punya tunangan di Amerika? Lalu apa maksud semua ini? Apa arti dari semua yang telah terjadi diantara mereka?

Guanlin menyeringai. Hatinya masih sakit, dan dia ingin membawa orang lain merasakan sakit yang dirasakannya.

"Sekarang kamu merasakannya sendiri kan?"

Dagunya mendongak angkuh.

"Bagaimana rasanya?

Bagaimana rasanya dipermainkan?"

Dari posisi duduknya Daniel menatap Guanlin. "Aku tidak pernah bermaksud mempermainkanmu."

"Sudah terlambat untuk mengatakan itu sekarang bukan?"

Guanlin sudah mulai berbalik ketika Daniel bangkit dan menahan pergelangan tangannya.

"Seongwoo tidak akan melakukan hal ini. Tidak padaku. Dia tidak akan mempermainkan perasaan orang. Pasti ada penjelasan untuk semua ini

Oleh karena itu aku harus bertemu dengannya, aku perlu bicara dengannya.

Tolonglah Guanlin.

Aku tahu aku sudah bersikap tidak adil padamu.

Aku sudah menyakitimu.

Aku tahu kamu membenciku.

Tapi kamu satu-satunya harapanku.

Bantu aku untuk bertemu dengan Seongwoo."

Guanlin menatap mantan kekasihnya dengan dingin, lalu menepis tangan itu dan berlalu.

...

"Bagaimana?" Suara Jisung terdengar di seberang sana.

"Aku sudah tahu dimana dia berada."

"Dimana?"

"Di salah satu kota yang paling padat di dunia."

"Dimana?" Jisung terdengar bingung.