Cerita hijrah

95 5 0
                                    

Kenapa Allah masih menghidupkan kita hari ini?
Karena dosa kita masih terlalu banyak dan Allah memberikan kesempatan untuk kita bertaubat.

Malam itu.... aku merenung, menatapi langit yang indah tak lupa ada segelintir bintang yang melengkapi nya. Namun, seketika ada sesuatu yang meresah kan. Sesuatu yang membuat hati ku gelisah, membuat diri ku takut, dan merasa bahwa selama ini diri ku itu manusia yang teramat sangat bodoh.
Dan aku berfikir, "kok hidup gue gini gini aja ya?"
Tiba-tiba air bening di kedua mata ku menetes. Iya, aku menangis.

Kalian tau hal apa dan siapa yang membuatku menangis?

Aku menangisi diri ku sendiri.
Aku menangisi dosa-dosa ku yang teramat sangat banyak.
Aku menangisi perbuatan-perbuatan ku yang telah lalu.
Aku menangisi masa muda ku, masa hidup ku dengan waktu dan hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat.
Aku menangisi amal ibadah dan perbuatan baik ku yang masih sedikit.

Beberapa menit kemudian, Aku berusaha untuk tenang. Aku kembali menatapi langit yang indah nya masih terpancar di kedua mata ku. Dan seketika...

*tekk*

"lo harus berubah dan memperbaiki diri"

Ya, aku harus berubah. Aku ngga mau terus-menerus mengumpulkan dosa. Aku ngga mau terus-menerus di jalan yang salah. Aku sadar, dosa ku sudah bertumpuk-tumpuk dan sudah terlalu banyak. Jadi aku ngga mau menambah nya lagi.

Mulai sekarang aku harus memperbaiki diri dari sebelum nya. Aku harus meninggalkan semuanya yang di larang Allah dan kembali mentaati semua perintahNya.

Bismillah.. Niatkan dari hati semata-mata hanya untuk Allah.
Biar pelan-pelan yang penting istiqamah.
Mi instan aja yang katanya 'instan' tapi harus di rebus dulu agar bisa memakan nya.
Begitu juga dengan hijrah. Semua nya butuh proses.
Dari hal yang kecil dulu di rubah, setelah berhasil melewati baru lanjut ke tahap berikutnya.
Jangan lupa slalu berdoa dan minta sama Allah agar slalu di mudahkan setiap langkah nya dan slalu istiqamah.

Aku sangat beruntung.
Allah masih menyayangi ku.
Aku masih bisa menjemput hidayah.
Karena sebenernya hidayah itu ngga perlu di tunggu.
Hidayah datang setiap hari, hanya saja kita nya ngga peka.
Hidayah itu kita yang jemput sendiri.
Jangan di tunda-tunda, belum tentu besok Allah masih memberikan kita hidup.
Selagi ada kesempatan, bertaubat lah.
Mohon ampun pada Allah.
Berusaha agar tidak mengulangi dosa-dosa yang dulu pernah di lakukan.

Harus perlu kalian ketahui, menjemput hidayah itu indah. Bahagia. Di hati tuh kaya..adem, luluh ya pokoknya hati kayak tenang gitu.
Ya, memang awal nya sulit, sangat sulit.
Tapi kalo emang kita niat insya Allah akan terasa mudah.
Balik lagi, kita hijrah nya harus karena Allah lillahi ta'ala.

°°°

Saat aku benar-benar memutuskan untuk berhijrah, disitu pula aku harus benar-benar meninggalkan segala sesuatu yang di larang Allah dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang pernah aku lalui.
Ku akui, masa laluku sangatlah buruk.
Aku malu.
Kenapa aku bisa mengikuti zaman.
Mengikuti pergaulan yang kurang baik.
Mengikuti hal-hal yang tidak bermanfaat.
Aku menyesal. Kenapa nggak dari dulu aja aku menyadari nya. Kenapa aku baru menyadari saat umur ku sudah 19th seperti ini?
Ya Allah Ya Rabb..
Jika waktu bisa di putar, aku ingin berubah memperbaiki dan menjalankan kewajiban ku sebaik-baiknya dari saat aku sudah baligh hingga umurku saat ini.
Tapi sayang seribu sayang..
Hanya penyesalan yang bisa aku rasakan.

Sekarang, aku ingin memanfaatkan sisa umur ku dengan sebaik-baiknya.
Karena belum tentu besok Allah masih memberikan ku hidup.
Aku berusaha berubah sedikit demi sedikit.

Dulu.. Aku yang suka memakai pakaian yang tidak menutup aurat. Sekarang aku mulai menggunakan baju dan jilbab yang menutup aurat.

Dulu.. Aku suka sekali musik dan lagu-lagu barat, dari handphone serta laptop ku playlist musik nya penuh dengan lagu-lagu barat sampai up to date banget sama lagu-lagunya. Tidak ada satu pun sholawat ataupun murottal karna saat itu bagi ku itu tidak menarik. Astaghfirullah.. Tapi sekarang aku jatuh cinta dengan sholawat dan lantunan ayat suci Al-Qur'an. Aku download dan perbanyak sholawat-sholawat nabi dan murottal di handphone ku.

Dulu.. Aku suka pergi keluar rumah hingga pulang larut malam. Sekarang aku berubah tidak ingin mengulangnya lagi. Dan keluar rumah kalau hanya ada kegiatan dan pergi ke tempat kajian.

Dulu.. Aku suka bergaul dan berteman dengan laki-laki yang jelas itu bukan mahrom ku. Sekarang aku sudah menjauhinya.

Dulu.. Sesuatu hal yang buruk aku jalani, sekarang aku tinggalkan. Aku hanya ingin melakukan sesuatu hal kebaikan dan yang bermanfaat.
Sekarang aku ingin berusaha untuk taat.
Jangan hakimi aku atas masa lalu ku yang dulu.
Karena siapapun kamu di masa lalu mu, kamu berhak untuk menjadi lebih baik dengan bertaubat.

😊
😊
😊
😊

Jangan lupa membaca Al-Qur'an

Road to HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang