Chapter 16.

296 15 1
                                    

Happy Reading Readers 😊

****

"Jadi sebenarnya....."

"Sebenarnya apa?"sela karrel.

"Umm bryan mana?"tanya brain mengalihkan pembicaraan.

"Jangan mengalihkan pembicaraan brainn!!"bentak karrel kesal.

"Bryan dimana?bukannya jawab malah bentak gw!"

"BRAINNN!!"Teriak karrel gemas.

"Apa?"jawab brain tak berdosa.

"Ihhhh!!!"ucap karrel sembari pergi kekamarnya.

"Untung aja tu bocah dah pergi"kata brian lirih.

"Gw denger tau brain!"teriak karrel dari kamar.

"Sabar sayang"lirih brain.

****

"Aishhh, brain nyebelinn!"gerutu karrel dalam kamar.

"Untung sayang, kalau gak gw bakalan kabur dari dunia ini!"

"Eh kok kabur?Pergi kali"balas karrel terhadap perkataannya sendiri.

"Ahh!aku bisa gilaa!"

"Dari dulu gw kenal lo, lo juga udah gila"sindir pria yang tiba tiba sudah berada didepan pintu kamar karrel.

"Apaan sih!"balas karrel

"Jangan ikut campur!"lanjutnya

"Kasian gw sama kakak gw, kok bisa bisanya dia suka sama alien kayak lo!"balas bryan yang sedari tadi dipintu.

"Pergi!"bentak Karrel.

"Kalau gak mau?"

"Lo liat ini?"tanya karrel sambil menunjukkan benda yang sedang dipegangnya entah dari mana benda itu datang.

"Itu pisau kenapa?"

"Kalau lo gak mau pergi, gw akan nusuk perut gw sendiri"ancam karrel.

"Tusuk aja"jawab bryan enteng.

"Satu"

"Dua"

"Tiga"

Crosssstt

"KARRELLLLL!!"Teriak seseorang dibelakang bryan

"Lo gila bry!bastard!!!"lanjut pria yang tak lain adalah brain.

"Brain. Sorry, gw pikir dia cuma pura pura"ucap bryan merasa bersalah

Dan brain tak mengubris perkataan bryan dan langsung membawa karrel kerumah sakit terdekat.

"Sabar ya, kamu pasti selamat"

****

"Dokterrr"

"Dokterrr cepetann anjing sini!"

"Ya ada apa tuan?"

"Pake tanya lo goblok!liat ni pacar gw lagi sekaratt!"

"Baiklah tuan"

OPERASI BERJALAN...

"Gimana?"tanya brain saat dokter sudah keluar.

"Alhamdullilah dia selamat"

"Syukurlah"

"Baiklah tuan, saya permisi dulu"

"Iya, uhh terima kasih dok"

"Sudah menjadi tugas saya tuan"jawab dokter itu dan langsung pergi tapi dicegah oleh brain

"Dokter"

"Ya?"

"Saya boleh masuk?"

"Silahkan saja tuan"

Brain akhirnya masuk keruang operasi untuk melihat karrel baik baik saja. dan baru saja dia melihat karrel, ada suster yang datang

"Maaf tuan, tuan harus membayar administrasi, dan tuan itu siapanya nona ini?"

"Saya akan bayar administrasinya, sekarang silahkan pergi"

"Tapi tuan, ada satu hal yang belum anda jawab, tuan ini siapanya?"

"Saya pa..."brain menggantungkan kalimatnya kemudian tersenyum kembali

"Saya pacarnya"

"Oh, baiklah tuan"

"Oh ya tuan, nona ini akan dipindah keruang yang VIP atau VVIP supaya mendapat perawatan terbaik?"

"VVIP, sudah sana pergi"

"Baiklah tuan"

"Cepet sembuh sayang" ucap brain saat suster itu sudah pergi.

****

Vomentnya mana?:*

Ada saran?coment.
Ada kritik?coment.
Suka ceritanya?Vote.
Pengen tau kelanjutannya?tambahin ke reading lis't.
Yang terpenting adalah=Follow authornya, dijamin folback.

VomentDitunggu:)

Budayakan Voment guys;)



Karrel Love Story💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang