Chapter 15

292 15 4
                                    

Happy Reading Readers😊

Ada yg mikir itu brain??

Bukan!dia bukan brain

Lalu?entahlah

Dia pria bertubuh kekar dan wajahnya nampak menyeramkan.

Karrel menoleh kehadapannya.
"Siapa?"tanya karrel
"Saya tangan kanan Tuan Brain nona"jawab pria bertubuh kekar itu.
"Mau apa kesini?"tanya karrel sekali lagi
"Saya ditugaskan tuan brain untuk menjaga anda"jawab pria itu,dan karrel hanya bisa percaya,setelah itu pria itu masuk dan bryan pergi kekamarnya,dan saat bryan sudah pergi dia mulai macam² kepada karrel lebih tepatnya menggoda karrel.
"Kau Cantik"ucapnya dengan mengelus elus pipi karrel tapi langsung ditepis oleh sang pemilik
"Babi!"teriak karrel tak terima.
"Kurang ajar"kali ini pria itu mengangkat tangannya kehadapan karrel,dia ingin menampar karrel tapi lagi² karrel menggagalkan rencananya itu.
Dia mungkin gak tau karrel,ya karrel itu 11/12 sama brain,tapi masih kuat plus geniusan brain
Dan karrel mulai memukulinya tanpa bantuan alat apapun

Bugh "ini untuk kau yg memegangku" tak segan² karrel memukul daerah kepala pria itu

Bugh "ini kau yg hampir menamparku"

Bugh "dan ini untuk kau yg berani lancang kpdku"

Crosssstt "dan ini untuk kematianmu"ucap karrel dengan menusukkan pisau lipat yg sedari tadi ia bawa,dan dia segera menyuruh anak buah brain untuk membawanya kesungai dan dibuang agar tak meninggalkan bukti apapun.

Dan sudah 3 hari berlalu,brain tak kunjung pulang juga
"Aishhh,brain mana sih"gemas karrel karna brain sudah 3 hari tak pulang²

Amerika (Los Angeles)

"Kau sudah urus semuanya?"tanya pria bertubuh kekar dengan tatapan datar dan dingin yg selalu menyelimuti dirinya,siapa lagi kalau bukan brain
"Beres bos"jawab Nathan.
"Siapkan jet"ucap dingin sang brain.
"Buat apa?"Tanya nanthan basa basi.
"Siapkan jet"kali ini brain mengulang pertanyaannya dengan penekanan.
"Baik"balas nathan dan langsung pergi menyiapkan jet.

Dan tak lama..

DrttDrttt

From:Nathan

Tuan,jet sudah siap

Membaca sms tersebut,brain langsung pergi

****

Karrel hanya meruntuki nasibnya ditinggal berhari hari oleh brain.

Dan sedari tadi karrel tak sadar jika sudah ada brain dirumahnya karna karrel sibuk mengumpati brain.
"Udah?"ucap brain mengagetkan karrel
"Sejak kpn km disitu?"jawab karrel kaget
"Kapan ya?"ucap brain dengan sok polos.
"Terserahlah"jawab karrel lemas dan brain sungguh tak tega melihatnya.
"Iya iya,aku dari tadi disitu,dari awal kamu mengumpati aku dengan kata inilah itulah aku sudah ada disitu"
"Maaf"ucap karrel lirih
"Aku yg maaf"
"Enggak kok aku"lirih karrel
"Aku rel"
"Aku brain"
"Aku yg salah"
"Aku yg salah brain"
"Aku"
"Aku"
"Aku"
"Aku!"
"Udah belum nih?"tiba² ada bryan yg menghentikan pedebatan antara Brain dan karrel.
"Eh kembaranmu nih suruh diem!yg salah aku brain bukan kamu!"ucap karrel sekali lagi yg berakhir oleh bentakan Bryan.
"CUKUPPP!!!"bentak bryan ini membuat keadaan hening selama beberapa menit.

Karrel tak suka keheningan mereka dan akhirnya ia memutuskan untuk memulai pembicaraan nya.
"Brain"sapa karrel
"Ya?"jawab brain sambil menyeruput secangkir teh.
"Kamu ke LA ngapain?"
Mendengarnya brain langsuk tersedak
UhukkUhukk
"Ya ampun brain,minum itu pelan²,kayak anak kecil aja kamu"omel karrel
"Iya iya"jawab brain
"Sekarang jawab dulu pertanyaan ku"ucap karrel

Apa aku harus jujur sama karrel?kalau aku bohong aku gk akan dapet kepercayaan karrel-batin brain

Hy readerss🐼
Gimana bagian ini?biasa aja ya hehe:'(
Jangan lupa Voment nya
Kalau ada saran?silahkan komentar ya!asalkan bahasanya yg baik:)
Budayakan untuk Vote dan Coment:)

See you in next chapter guys:)

Tetep stay💓

Karrel Love Story💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang