Psycho : Serial Killer

🎥 Enam

Taeyong hanya bersikap biasa saja saat memasuki kelasnya, bahkan saat bertemu dengan Yuta yang sudah tahu bahwa dirinya adalah seorang sosiopath.

Dan sebenarnya Taeyong juga sudah yakin bahwa cepat atau lambat Yuta akan mengetahui hal ini, ditambah Yuta adalah seorang yang tidak bisa memendam rasa penasarannya.

Kemarin malam, Yuta datang kerumahnya hanya untuk berbicara bahwa Taeyong harus berhenti dengan kebiasaannya, bahkan saat dirinya bisa mengendalikan sisi sosiopath nya itu.

Yuta memaksanya untuk berhenti.

"Gue mohon yong, gue gak mau temen yang paling deket sama gue harus berurusan sama polisi dan pihak hukum lainnya"

Yuta mengacak rambutnya frustasi, akhir akhir ini Yuta memang terlihat seperti seorang yang sedang banyak beban fikiran.

Pertama, perihal Sion Choi yang meninggal karena suatu kejadian yang sangat tidak mengenakan disekolah.

Kedua, perihal dirinya yang mengetahui bahwa ada seorang sosiopath berada disekitar ruang lingkup hidupnya.

Ketiga, bahkan bukan hanya satu orang sosiopath yang berada di ruang lingkup hidupnya, tetapi ada dua, dan yang satunya adalah teman dekatnya sendiri.

Lee Taeyong Sanjaya.

"Gue gak tau apa yang bikin lo kayak gini yong, gue sebagai salah satu orang yang lumayan dekat dengan lo aja merasa gak ada yang salah sama lo, tapi kenapa secara tiba-tiba lo berubah menjadi seorang sosiopath?"

Taeyong hanya tersenyum getir menanggapi. Semua ucapan Yuta seakan membangkitkan sisi kelam masa lalunya yang mungkin hal tersebut yang membuat Taeyong berubah menjadi seorang sosiopath.

•
•
•
•
•

Iffy, gadis yang masih duduk dibangku SMP itu termasuk orang yang sangat beruntung. Karena hanya dirinya seorang yang mampu menaklukan hati seorang Lee Taeyong Sanjaya.

Siapa yang tidak mengenalnya? Bahkan sangat tidak mungkin ada satu orangpun yang tidak mengenal kapten futsal tersebut.

Semua perilaku yang Taeyong berikan pada Iffy membuat dirinya berada pada posisi yang sangat nyaman. Seakan Iffy sedang duduk terdiam berada di zona nyaman dalam rangkulan hangat Taeyong.

Dan kebaikan dan perilaku Taeyong ternyata tidak dipergunakan dengan bagus oleh Iffy.

Karena semenjak semua orang tahu tentang hubungannya dengan Taeyong, dirinya jadi merasa terpandang sedikit lebih dari sebelumnya, merasa disegani oleh seluruh orang disekolah.

Dan membuat dirinya melakukan hal yang seharusnya tidak dia lakukan.

"Aku gak bisa nganter kamu pulang, gapapa kan?"

Taeyong memberitahukan kepada Iffy bahwa dirinya tidak bisa menjalankan rutinitas seperti biasanya.

Salah satunya yaitu mengantar pulang Iffy kerumahnya.

"Emangnya mau kemana dulu? Emangnya penting?"

Tanya Iffy karena merasa tidak rela jika Taeyong tidak mengantarnya pulang.

"Aku mau jemput Mijin. Dia baru pulang dari Australia. Aku mau ke bandara sekarang, kasian Mijin udah nungguin lama"

Ujar Taeyong memperjelas dan ingin segera memasuki mobilnya.

"Tunggu! Mijin itu perempuan?"

"Iya dia perempuan. Aku pergi dulu, hati hati kamu pulangnya"