23. choice

878 201 20
                                    


Yerin melihati layar hpnya. Daniel mengajaknya pergi. Dan Hanbin mengajaknya pergi. Daniel mungkin tidak akan mengacuhkannya sedangkan Hanbin pasti lebih memilih berbicara dengan teman-temannya dan membuatnya tidak diinginkan disitu lagi.

Tapi jika dia membatalkan rencana Hanbin, lelaki itu pasti marah besar dan mungkin mengeluarkan umpatan sedemikian rupa padanya. Kalau dia membatalkan rencana Daniel, ia takut membuat lelaki itu sedih. 

Dan juga jika ia lebih memilih pergi bersama Daniel dan jika ada yang menangkap mereka berdua bersama dia akan dicap wanita penggoda atau apalah itu. Tapi—

"Ugh.. sial." 

Yerin mendengus dan menelpon Hanbin. Namun lelaki itu tidak menjawabnya. Yerin menghela nafas, akhirnya menge-chat Chanwoo. Gadis itu mendapatkan nomornya sewaktu minum bersama.


yerin : hei chanwoo ini aku, Yerin

chanwoo : oh noona. kebetulan aku memegang hp

yerin : y bagus. dengar apa b.i tidur?

chanwoo : hanbin hyung? tidak. dia tidak tidur. kurasa dia pergi ke studio, atau masih di kamarnya. kenapa?

yerin : dia tidak menjawab telepon

chanwoo : hanbin hyung memang seperti itu. jarang  mengangka telepon. ngomong-ngomong kenapa kau memanggilnya b.i?

yerin : autocorrect.

yerin : jadi dia di kamar atau tidak?

chanwoo : bentar kulihat.

chanwoo : ah kata manager dia pergi ke gym. Kau bisa kesana kalau kau mau?

yerin : dimana?

chanwoo : wah noona, tak kusangka kau tidak sabaran melihatnya..

yerin : AKU PERLU DENGANNYA TIDAK USAH BERPIKIRAN KOTOR

chanwoo : baik baik. [LOCATION]

yerin : tx



Yerin mengambil masker dan topinya lalu berjalan keluar dari dormnya. Ia akan menyusul Hanbin. Mungkin bernegoisasi agar pertemuannya dengan teman-temannya dipercepat, atau diundur. 

Ia menaiki taksi dan pergi ke lokasi yang ditunjukkan Chanwoo. Perjalanan memakan waktu 30 menit karena macet dan Yerin berharap Hanbin masih ada di gym. 

Ia keluar dan melihat gedung gym itu takut. Tangannya mendorong pintu kaca dan kakinya bergerak menuju resepsionis.

"Permisi."

"Ya? Ada yang bisa dibantu? Apa anda mau mendaftar menjadi member disini?"

"Ah tidak!" Yerin menggeleng cepat. "Apa B.I disini?"

"B.I?"

"iKON." 

Wanita itu menatap Yerin seksama. Hingga Yerin melepas maskernya. "Aku mencarinya dan bukan aku bukan fans." 

"Oh! Yerin Gfriend kan?!"

Yerin tersenyum dan mengangguk. "Ya, apa dia ada disini?"

"Tolong tanda tangani disini dulu. Dan bolehkan aku berfoto denganmu?" tanyanya antusias. 

Yerin mengangguk lagi. "Ah, boleh kurasa." ucapnya sambil melihat wanita resepsionis itu berjalan kepadanya dan mengambil selfie. Yerin lalu menandatangani kertas yang diberikan padanya. 

let's play pretend; hanbin yerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang