jam telah menunjukkan pukul 11,semua penduduk di suatu rumah besar itu telah tertidur lelap sedari tadi,hanya bunyi jangkrik & bunyi jam bersenang saja yang memecah keheningan malam itu.Seorang gadis tengah mencoba untuk tertidur ,tapi mata gadis itu sulit untuk menutup,gadis itu merasa gelisah bayangan mimpi buruk berputar di otaknya .
drepp!!!drepp! drepp!!!
seketika jantung gadis itu terasa berhenti,gadis itu memutuskan untuk berpikir positif tentang serap kaki itu,tapi rasa penasaran gadis itu lebih besar.
gadis itu segera melangkah turun dari tempat tidurnya,mengambil mantelnya ,kemudian dengan sangat hati2 memutar kenop pintu kamarnya.
gadis itu mulai menyusuri lorong demi lorong ,kemudian beranjak menuju ke kamar orangtuanya, semakin lama mendekat ke kamar itu semakin terdengar jelas apa yang sebenarnya terjadi.
"aku mohon,jangan ambil putri ambil saja nyawanya,apapun akan kulakukan demi putriku",suara itu suara ayahnya,tanpa ragu gadis itu
segera membuka pintu kamar ayahnya.
mata gadis itu melebar ,seketika itu juga tubuhnya terasa kaku,dan air mata mulai mengalir dari pipi gadis itu.keadaan kamar papanya sangat berantakan ,& tak jauh dari tempat tidur sudah terbaring mayat kedua orang tuanya.
"ayah,ibu!!!",jerit gadis itu.
gadis itu segera berlari memeluk tubuh kedua orangtuanya erat,"jangan tinggalkan Hye Kyung seorang diri ,Hye kyung tidak mau jadi anak yatim piatu "
street....
ekor mata Hye Kyung menangkap seperti ada sesosok orang yang menyelinap dari balik gorden ,Hye Kyung mulai berjalan meninggalkan mayat orang tuanya & mendekati bayangan sosok itu ,tangan Hye kyung mulai menyibak gorden itu tapi tak ada siapapun disana.
"kau mencariku gadis kecil?",sebuah suara berat terdengar dari belakang Hye kyung.
"siapa kau? apa yang kau lakukan pada kedua orangtuaku?,tanya Hye Kyung pada sosok itu.
"kau tidak perlu tau siapa aku,tapi kalau kau ingin tau suatu hari nanti pasti kau akan mengetahuinya",jawab sosok misterius itu.
" jawab akusiapa kau sebenarnya , apa kesalahan orang tuaku sehingga kau tega membunuhnya?,lantas Hye Kurung segera memalingkan kepalanya kebelakang ,dan terlihat sosok pria dengan baju tuxedo dan memakai topi hitam yang menutupi wajahnya.
sosok pria itu terlihat seperti pria biasa namun setelah dilihat mata pria itu berwarna merah darah & menatap Hye kyung dengan pandangan sinis.tiba2 sosok itu menghilang ,Hye kyung memalingkan kepala mencari sosok pria itu,tiba2 pria itu sudah berada disamping Hye Kyung dan berbisik pelan di telinga Hye Kyung.
"maaf,gadis kecil tapi inilah akhir hidupmu ucapkan selamat tinggal pada dunia",pria itu mengigit leher Hye Kyung,kemudian sosok itu menghilang.
"ah...siapapun tolong aku ,rasanya sakit sekali",jerit Hye Kung sembari memegangi lehernya memerah& terbentuk guratan2 aneh,seketika itu juga pandangan Hye kyung kabur & ia kehilangan kesadarannya.
bau obat obatan menyengat khas rumah sakit tercium di hidung Hye Kyung,perlahan2 mata Gue Kyung terbuka ,dan terlihat sosok Song ahjumma,pelayan pribadi Hye Kyung.
"ukh...apa yang terjadi kenapa aku bisa disini?",tanya Hye Kyung.
"tadi malam nona pingsan dikamar Tuan besar ,dan sangat disayangkan saya menemukan kedua orangtua nona meninggal ,sepertinya ada pembunuh yang masuk tadi malam",jawab Song ahjumma.
"bagaimana dengan para pelayan lainnya?"
"tidak ada satupun yang selamat kecuali saya Nona",jawab Song ahjumma.
" bagaimana cara anda bisa selamat?",tanya Hye Kyung penasaran.
" ah...itu ceritanya panjang,lebih baik nona istirahat dulu saja nanti saya akan menceritakannya ,kalau begitu saya akan memanggil dokter karena nona sudah sadar",jawab Song ahjumma kemudian pergi meninggalkan Hye Kyung sendirian diruangan itu.
setelah Song ahjumma pergi Hye Kyung berusaha untuk sebisa mungkin mengusir rasa keterkejutannya terhadap perkataan Song bajunya tadi.
" jadi yang kulihat semalam bukanlah mimpi dan sosok pria misterius itu ternyata benar2 ",batin Hye Kyung ." siapa sosok pria itu? ,aku harus segera mencari tau sosok pembunuh orangtuaku"
TBC~
KAMU SEDANG MEMBACA
werewolves city
FanfictionShin Hye kyung menjalani kehidupannya layaknya gadis remaja normal seumurannya,namun semua itu berubah setelah kejadian ditengah malam yang membuatnya melihat kematian tragis kedua orangtuanya dengan matanya sendiri ,serta bertemu dengan sosok pria...