"INI SEMUA SALAHMU! BAGAIMANA DENGAN REPUTASIKU NANTI?!"
"Tenanglah sayang, dari pada kau marah-marah kenapa kita tak melanjutkan yang semalam saja?"
"Chanyeol! Aku sedang tidak bercan--mppthh"
⚠ WARNING ⚠
•MATURE +21
•BAHASA BAKU / SEMI BAKU
#JADI...
Sapa beberapa perawat yang dilewati oleh seorang pria tampan dengan jas putih kebanggaanya sebagai seorang dokter.
Namanya Park Chanyeol.
Dokter Spesialis Penyakit dalam, di salah satu rumah sakit terbesar se-korea selatan.
Jangan tanya bagaimana rupa wajahnya,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama lengkap Dr. Park Chanyeol Sp.pd.
Umur 25tahun. Spesialis penyakit dalam.
Matanya yang bulat dan besar, bibir bawahnya yang agak tebal, dan rahangnya yang cukup tajam menambah kesan sempurna untuk tipe idaman wanita.
Ah jangan lupakan telinga uniknya yang kelihatan seperti peri.
Chanyeol adalah salah satu dokter tertampan nomor 1 di Rumah Sakit Universe.
Tingginya yang mencapai 185cm, membuat orang-orang harus sedikit mengangkat kepala ke atas untuk berbicara dengannya.
Tapi tak ada manusia yang sempurna, dibalik semua yang Chanyeol miliki, ia memiliki sebuah syndrom yang cukup unik.
SyndromPinokio
Snydrom Pinokio adalah kebiasaan seseorang untuk tidak bisa berbohong.
Sama seperti cerita dongeng Pinokio yang hidungnyaakanmemanjangsetiap kaliiaberbohong, ataupun drama Korea yang diperankan oleh Park Shinhye tentang dia yang akan cegukan setiap kali berbohong.
Untuk kasus Chanyeol sendiri lebih sedikit unik, kejantanan nya akan menegang jika ia berbohong.
Syndrom yang diderita Chanyeol sudah bawaan dari lahir, dan Chanyeol baru menyadarinya ketika ia beranjak SMP, penisnya selalu menegang ketika ia berbohong, semenjak itu Chanyeol tidak pernah berbohong lagi selama hidupnya.
Sampai akhirnya dia bekerja di Rumah sakit Universe yang membuat Syndrom Pinokionya terus-terusan kambuh hanya karna seseorang.
Byun Baekhyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.