Luhan menatap Baekhyun dengan tatapan menuntut, sepupunya itu hanya bergerak gelisah dengan mata sipitnya yang bergerak tak beraturan. Ini aneh, mengapa hanya ditanya pasal kepemilikan handphone tersebut Baekhyun menjadi gelisah?
"Jawab aku, Byun Baekhyun."
Tubuh mungil di seberangnya tersentak sebelum mencicit demi menjawab pertanyaannya.
"I-itu milik Chanyeol."
"Aah!" Dagu runcing Luhan mengangguk sebagai respon dengan tubuh bersandar kembali pada kursi yang ia duduki.
"Lalu, apa yang kalian lakukan di sana? Demi Tuhan, bahkan aku melihat kau mencium Park Chanyeol!"
Luhan mendadak menjadi heboh, tatapan tidak percaya terukir diwajah cantiknya, saat memikirkan kemungkinan besar apa yang sepupunya lakukan bersama Dokter tampan itu di dalam kamar hotel. Terlebih Baekhyun sedang dalam keadaan mabuk.
"Bisakah kita tidak membicarakan dia saat ini? Please." Baekhyun memberikan tatapan memelasnya, membuat Luhan semakin kebingungan.
"Kenapa? Aku bahkan berfikir kalian telah menghabiskan malam yang panas."
Luhan menyesap minumannya yang sebentar lagi mungkin akan tandas, menatap aneh pada sepupu nya yang terlihat putus asa.
"Pasti terjadi sesuatu pada anak ini." batin Luhan.
"Luhan! Aku sedang tidak ingin membahas ini," nada nya terdengar seolah kelelahan dan putus asa yang lagi-lagi membuat Luhan menghela nafas.
"Maka katakan padaku apa yang terjadi! Kita bahkan telah bersama sejak kecil! Jangan sembunyikan apapun dari ku, kau tahu aku sangat tidak suka jika ada yang kau sembunyikan."
Kali ini Baekhyun yang menghela nafas. Ia sudah sangat hafal mengenai sifat Luhan yang satu itu dan jujur terkadang ia membencinya, seperti saat ini.
"Ya, aku memang menghabiskan malam yang panas dengan Chanyeol."
"Seriously?! Dia kekasih mu sekarang?!" Mata rusa itu tampak berbinar, merasa senang karna berfikir penantian sepupunya terbayar sudah. Tanpa tahu, kalimat yang keluar dari bibir Baekhyun selanjutnya akan membuat tubuhnya mendidih terbakar amarah.
"Kekasih apanya, mungkin dia hanya menganggapku pasangan One Night Stand," cibir Baekhyun dengan jari yang memainkan garpu pada potongan shortcake-nya.
"Bajingan sialan! Kenapa kau mau?! Pasti dia menjebak mu saat itu karna kau mabuk, kan?!"
Bahu kecil Baekhyun terangkat sebentar lalu turun kembali, seolah memberikan gestur tanda tidak tahu atau bahkan tidak peduli?
"Lebih baik lupakan saja lelaki sialan itu!"
Terdapat jeda keheningan di antara mereka, sebelum Luhan kembali membuka suara memecah keheningan tersebut.
"Tapi tunggu dulu, kenapa kau bisa berpikiran kalau Chanyeol hanya menjadikanmu One Night Stand-nya?"
"Aku melihatnya bersetubuh dengan Kyungsoo." Baekhyun menyuap shortcake ke dalam mulut kecilnya, kepalanya menoleh ke lain arah, mengalihkan pandangan dari Luhan.
"Wah! Benar-benar sialan!" Luhan memberikan beberapa tepukan, lalu tangan kanannya mengusap leher belakangnya yang mendadak terasa linu.
"Apa Kyungsoo jalang nya, huh?" Mata rusa nya memancarkan kesinisan, namun Baekhyun hanya memberikan gestur tidak peduli.
"Aku akan mengembalikan Handphone ini! Terima kasih Luhan." Baekhyun berusaha mengulas senyumnya yang terlihat sangat dipaksakan sekaligus mengerikan di mata Luhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] LOST CONTROL (CHANBAEK NC +21)
Short Story"INI SEMUA SALAHMU! BAGAIMANA DENGAN REPUTASIKU NANTI?!" "Tenanglah sayang, dari pada kau marah-marah kenapa kita tak melanjutkan yang semalam saja?" "Chanyeol! Aku sedang tidak bercan--mppthh" ⚠ WARNING ⚠ •MATURE +21 •BAHASA BAKU / SEMI BAKU #JADI...