sudah terhitung empat bulan jimin dan yoongi menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih.
bertengkar? sering, namun hanya pertengkaran kecil yang hanya membutuhkan beberapa menit untuk berbaikan lagi.
ahh, pokoknya mereka membuat semua orang ingin mempunyai kisah cinta seperti merekaㅡjimin dan yoongi.
dan karena hubungan mereka yang sudah cukup lama, jimin berniat memperkenalkan yoongi kepada keluarganya.
jimin yakin, orang tuanya akan langsung menyukai yoongi
tentu karena yoongi itu sangat sempurna; wajah cantik, tubuh ramping, dan kaki jenjang.
orang mana yang tidak akan menyukai yoongi?
"yoon?" yoongi menutup bukunya dan menatap jimin. jimin duduk di sebelah yoongi dan memeluk pinggang ramping kekasihnya itu.
"aku ingin mengenalkanmu kepada orang tuaku. apa kau mau?" yoongi tersenyum manis dan mengangguk.
"tentu saja, tapi aku sangat gugup untuk bertemu dengan mereka."
hell, orang mana yang tidak akan gugup bertemu dengan keluarga park? secara keluarga itu termasuk keluarga yang dihormati di kora selatan.
"tidak usah gugup, sayang. aku yakin mereka akan menyukaimu," jimin mengusap rambut yoongi dan menciumnya. yoongi tersenyum tipis dan mengangguk.
selain gugup, yoongi memikirkan hal lainnya.
yoongi hanyalah seorang guru les piano privat, sedangkan jimin adalah ceo dari perusahaan ternama di korea selatan.
yoongi juga berasal dari keluarga yang sederhana, dan sebagian dari mereka berprofesi sebagai peternak di daegu.
sedangkan jimin? yeah, tidak usah ditanya lagi, kalian pasti mengetahuinya.
dengan perbedaan yang jauh ini, apakah orang tua jimin akan menyetujui hubungan mereka?
yoongi menatap rumah besar di depannya. dia ragu kalau ini rumah, karena lebih cocok disebut istana.
yoongi memilin ujung kemeja putihnya. rasanya sangat gugup untuk bertemu dengan orang tua jimin.
namun dia bisa sedikit tenang saat tangan jimin menggenggam tangannya erat. jimin tersenyum memberi kekuatan kepada yoongi, dan dibalas yoongi dengan senyuman juga.
"ayo masuk," yoongi mengikuti langkah jimin untuk memasuki rumah ㅡistana itu.
yoongi semakin gugup saat sudah berada di depan pintu besar rumah ini. seorang pelayan menunduk kepada jimin dan yoongi dan mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumahnya.
"tuan dan nyonya park ada di ruang tengah, tuan muda," jimin tersenyum sebagai ucapan terima kasih. yoongi ikut tersenyum dan hanya bisa pasrah saat tangannya ditarik jimin semakin masuk ke dalam rumah ini. yoongi harus bisa mengontrol kegugupannya ini.
"eomma, appa," jimin melepaskan kaitan tangannya dari tangan yoongi dan menghampiri orang tuanya. orang tuanya menyambut jimin dengan hangat, dilengkapi pelukan dan kecupan yang membuat hati yoongi menghangat melihat keakraban keluarga ini.
"eomma, appa, kenalin, ini pacar jimin. yoongi, min yoongi," yoongi tersenyum dan membungkukan tubuhnya sopan.
"min yoongi imnida," yoongi menatap kedua wajah orang tua jimin yang menatapnya dengan pandanganㅡaneh?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] REWRITE THE STARS -pjm x myg
أدب الهواة[COMPLETED] "yoongi-ah, bagaimana jika kita mengubah takdir?" -pjm. "tidak ada satupun orang yang bisa mengubah takdir." -myg.