4. First Kiss

1.9K 128 1
                                    

Di depan sebuh apartement terlihat seorang yeogja (perempuan) berkulit putih, tinggi dengan senyum yang terpampang rapi serta membawa tas berisi buku-buku mata kuliahnya. Ia memencet bel apartement tersebut sudah berulang kali, namun selau tak ada balasan. "Ck...apa dia tidak ada di dalam?" decak Yerin dengan keluhannya. Ya, yongja itu adalah Yerin yang sedari tadi menunggu di depan apartement milik Taehyung. Jangan tanya bagaiman Yerin tau alamat tinggal Taehyung, tentu saja dari Jihyo. Jihyo sudah dapat menebak bahwa Yerin pasti akan sangat kesulitan untuk mendekati Taehyung, maka dari itu Jihyo juga telah menuliskan berbagai macam hal tentang apa yang disukai dan dibenci Taehyung bahkan hingga sandi apartement Taehyung. Jihyo yakin bahwa Taehyung tak akan pernah merubah sandi apaertementnya karena yang membuat sandi itu adalah Jihyo.

Yerin ingin pergi dari sana tapi kamudian mendengar sesuatu yang jatuh dari dalam apartemen Taehyung, tanpa pikir panjang Yerin langsung mengetik kata sandi apartement Taehyung kemudian masuk ke dalam. Yerin sangat terkejut akan apa yang ia lihat. " Taehyung!!!" Pekik Yerin menghampiri Taehyung yang terkapar di lantai. Yerin berusaha untuk membangunkan Taehyung dengan menepuk-napuk pipi Taehyung pelan tapi tak ada respon. Dapat Yarin rasakan badan Taehyung yang demam. " Tae... Taehyung, bangunlah, Tae..." Yerin kemudian berusaha mengangkat tubuh Taehyung dan memapahnya ke sofa yang berda tak jauh dari mereka. "Taehyung...bisakah kau mendengarku sekarang?" tanya Yerin lagi, masih sama tak ada jawaban. Yarin beranjak ingin mengambil baskom dan menyiapkan air panas untuk mengompes tubuh Taehyung, tapi belum sempat ia melangkahkan kaki tangan Yerin sudah di tahan oleh Taehyung.

Taehyung menarik tangan Yerin hingga Yerin jatuh dan tepat di depan muka Taehyung. Jarak mereka sangat dekat hingga Yerin bisa merasakan hembusan nafas yang keluar dari hidung Taehyung. "Ta... Tae..."

Chup ... belum sempat Yerin menyelesaikan kailamatnya Yerin suda dihadapkan dalam keadaan yang ia tak bisa mengerti sama kali. Ya, tanpa sadar Taehyung mencium Yerin tepat di bibir ranum Yerin. Yerin hanya membulatkan matanya shok... Detik selanjutnya Yerin tersedar dan menjauhkan dirinya dari Taehyung. Yerin memegang bibirnya, dia menatap Taehyung yang masih menutup matanya. Samar-samar Yerin dapat mendengar lirihan Taehyung " Jihyo-ah...bogoshipo (aku merindukanmu), Jihyo-ah...jangan pergi...jebalyo (kumohon)." Di sanalah Yerin sadar bahwa Taehyung mengigau dan tak sadar telah mencium dirinya. Tapi bagaimanapun Taehyung sudah merebut firs kiss nya Yerin.

"Oh...eomma (ibu), itu tadi firs kiss ku..." keluh Yerin dalam hati. Yerin mengacak poninya bingung tapi seketika ia teringat kembali akan keadaan Taehyung. Yerin segera bangkit dan menyiapkan kompres untuk Taehyung.

Mata Yerin tak dapat lepas dari paras tampan Taehyung yang masih memejamkan matanya. "Cepatlah sembuh kutub utara." Bisik Yerin. Kembali Yerin menuju ke dapur membuatkan bubur dan membuat jus lemon untuk mengurangi rasa mabuk Taehyung. Tak berapa lama Yerin mendengar sura Taehyung, segera ia menghampiri Taehyung. "Kau sudah sadar... ah...syukurlah, bagaimana perasaanmu sekarang?" Tanya Yerin dengan terus menap lekat Taehyung.

"Kau, bagaimana kau!!!" nada suara Taehyung seketika meninggi dan dirinya hendak berdiri kerena melihat Yerin di apartement nya. Namun, seketika itu juga kepala Taehyung kembali pusing dan sempat akan jatuh, beruntung Yerin langsung menahan tubuh Taehyung dan membantunya kembali duduk. "Kenapa kau ada di sini oh?!" Bentak Taehyung. Yerin sektika membulatkan matanya sempurna...

" Hufffttt, dasar namja (laki-laki) tak tau berterima kasih, sudah baik aku tolong." Desah kesal Yerin dalam hati. " Ehmmm... Anu...aku...aku...ah... iya, aku kesini untuk mengerjakan tugas kelompok kita oh, kau ingat? " Jawab Yerin dengan terbata-bata sambil memainkan ujung bajunya dengan jari-jari lentiknya agar dapat mengurangi kegugupannya.
"Sudah ku bilang, aku...." belum selesai Taehyung berbicara Yerin menyela "Arraseo (aku tau), kau tak butuh kelompok tapi, aku butuh. Bagiku mengerjakan bersama itu lebih menyenangkan daripada sendiri." Jelas Yerin. Sejenak Taehyung tertegun dia tau Yerin tengah menyindir dirinya yang selalu menyendiri. "Yaak!!! Tapi, bagaimana kau bisa masuk ke sini hah?!!!" pertanyaan itu sontak membuat Yerin gelagapan, tak mungkin Yerin jujur kalau dia tau tentang sandi apartementnya.

I Need You [Taerin] End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang