YAOM || Chapter 2

15K 632 5
                                    

Leonard corp

Sebuah perusahaan yang paling besar dan terkenal di berbagai manca negara.

Pemilik Leonard Corp terkenal dengan kesuksesan di umurnya yang tergolong masih cukup muda . Tampan? Tidak usah di ragukan lagi .

Tetapi ada satu kekurangan yang ia miliki , yaitu dirinya terkenal dengan sebutan seorang Lady Killer.

Menghancurkan hati setiap wanita , walaupun ia dikenal dengan sebutan Lady Killer . Dirinya masih di kagumi para wanita , mereka semua rela memberikan tubuhnya begitu saja.

Rexander Max Leonard
#PROV

Seperti biasa , aku menjalani rutinitas sehari-hari ku , yaitu Bekerja dan bekerja.

Aku melihat jam tangan yang melekat di pergelangan tangan kanan ku . Sudah waktunya untuk Meeting .
Dengan segera aku menekan tombol panggilan yang menghubung ke assisten pribadiku , Anisa.

"Anisa , Siapkan dokumen yang akan di presentasikan hari ini , jangan sampai ada yang kekurangan " Ucapku langsung tanpa basa-basi  .

"Baik pak , akan saya siapkan sekarang" Balas Anisa dengan spontan.

Setelah selesai menelepon Anisa , langsung saja ku tutup panggilan ku.

"BIARKAN AKU MASUKK , AKU MAU KETEMU DENGAN REX"

Ada apa ini !? Terdengar suara ricuh di depan kantorku. Langsung saja aku berjalan keluar kantor melihat situasi yang ada di sana.

"Maaf nona , tuan Rex sedang sibuk dan tidak bisa di ganggu".ucap Anisa kepada seorang perempuan.

"Ada apa ini ? " Ucapku dengan mengontrol emosi . Mereka berdua menoleh melihat ku yang sudah  berdiri di belakang sambil melipat kedua tanganku.

Aku paling tidak suka ada keributan di perusahaan ku.

"Ma-a-aaf tu-u-an , dari tadi nona ini ingin masuk paksa ke ruangan anda ,saya sudah mengatakan bahwa anda sedang sibuk".ucap Anisa yang langsung di beri tatapan tajam dari Berta .

Awas kamu Anisa !
Batin Berta

"Biarkan dia masuk" Ucapku datar ,dan di beri anggukan paham dari Anisa.

aku langsung berjalan masuk ke ruangan ku kembali dan di ikuti oleh wanita yang bernama Berta itu.

Berta langsung memberikan senyum kemenangan kepada Anisa , dan langsung masuk ke dalam ruanganku.

"Mau apa kamu datang ke sini?"Ucapku dengan dingin dan tegas .

"Aku kangen sama kamu Rex , sudah 1 Minggu kamu tidak mengabariku " Ucap Berta.

Yang benar saja !Dasar Jalang tidak tahu diri !

"Apa kau pura pura amnesia?!
Hubungan kita sudah berakhir !"Ucapku menatapnya sinis dari atas ke bawah . Lihat saja pakaian yang ia gunakan selayaknya jalang murahan.

Sial
Batin Berta

"Ti-i-dda-k Rex ,kau tidak boleh mencampakkan ku begitu saja ,seperti jalangmu itu , aa-aku sangat mencintai mu Rex ".Ucap Berta.

WHAT !? mencintaiku ? Aku sudah bosen mendengar perkataan mereka semua yang mengatakan bahwa mereka mencintaiku .

Jalang itu langsung mendekatiku dan memeluk lenganku, membuatku sangat jijik . Bagaimana tidak? Dirinya memelukku dengan mendekatkan kedua gunung miliknya itu.

Aku hanya bisa tersenyum sinis , dan merasa sangat jijik melihat perilaku jalang yang ada di hadapannya itu .

"Buktinya sekarang aku sudah mencampakkan mu Berta , sekarang kamu sudah berada pada daftar jalang ku , dan apa kamu bilang tadi ????! Kamu MENCINTAI KU?"Kata-kata yang baru aku ucapkan ,berhasil membuat Berta terdiam sesaat dan seketika wajahnya menjadi pucat ketika aku menekankan kata "MENCINTAI KU".

You Are Only MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang