Theresia Wilona
Seperti biasa , setiap hari There selalu bangun pagi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah , kecuali jika hari Minggu , tidak mungkin There pergi ke sekolah sendiri di sana .
Sekarang gadis itu sudah siap untuk pergi ke sekolah ,
"MA THERE KE SEKOLAH DULU YAH""IYA NAK ,HATI-HATI DI JALAN."
Teriak julieta kepada anak perempuan itu.***
Selama di perjalanan There menyapa semua orang , gadis itu murah tersenyum kepada siapapun baik orang yang lebih tua maupun orang yang lebih muda.Ia baru ingat hari ini ada upacara di sekolahnya , ia pun bergegas untuk segera sampai di sekolah .
***
"Pagi , Pak Toni."
Seperti biasa ia menyapa satpam yang ada di gerbang sekolah itu."Pagi non , tumben hari ini ga telat lagi , hehehe ."
" Ya enggak lah pak , ga mungkin saya telat lagi ,cukup hari itu aja bangunnya kesiangan , yaudah pak saya masuk dulu ."
Ia pun segera masuk ke sekolah , menuju ruang kelasnya dan segera mengambil topi upacara ,kemudian di pakai dan langsung menuju lapangan .
Para murid murid sudah berbaris yang rapi , gadis itu ada di barisan depan . Oh Shit ! Gadis itu ternyata bersebelahan dengan Jessica dan dua temannya itu ."Hehh ! Siapa suruh lo baris di depan HAH !? ." Entah apa masalahnya , semua orang yang sekolah di sini juga berhak baris di depan.
"Suka suka dia lah ,mau baris di depan kek di belakang kek , dia juga sekolah di sini kale ,lo ga berhak ngatur-ngatur dia."
There baru nyadar kalau ada Liliy di belakangnya , Liliy yang sudah merasa geram melihat tingkah Jessica itu , langsung menjambak rambutnya ."AWWW !! Lo berani yah sama gue !?" Sontak Jessica langsung menjambak rambut Liliy tak kalah kencangnya .
"Udah-udah STOP !!! , Liliy , aku mendingan baris di belakang aja ."mereka pun menghentikan aksi Jambak menjambak rambut , Liliy melihat senyum kemenangan yang ada pada wajah Jessica .
"Tapi re , orang kayak dia it--- ."
Belum selesai Liliy ngomong , There langsung memberi tatapan yang mengisyaratkan "Udah , jangan di ladenin orang kayak Jessica please".
Liliy pun hanya bisa mengangguk pasrah ,dan melihat There berjalan menuju barisan belakang .Teng
Teng
TengSuara bel pun sudah Terdengar dan sepertinya ini bukan hanya sekedar upacara , banyak piala juga yang terpajang di depan sekolah.
Pak kepala sekolah pun datang bersama seseorang , seperti tidak asing dengan wajah orang itu , tapi entah lah .
Para siswi ada yang berteriak , mengagumi dan ada yang sampai hampir pingsan melihat kedatangan tamu yang di bawa bapak kepala sekolah itu , tetapi tidak berlaku bagi There , ia hanya berdiri tenang mendengar pidato dari bapak kepala sekolah.
"Selamat Pagi anak-anak , hari ini kita kedatangan tamu istimewa ,kalian pasti sudah mengenalnya kan ?" Langsung di berikan anggukan oleh siswa-siswi yang ada di lapangan .
"YAAMPUNN GANTENG BANGETT SUMPAHH!"
"Kok bisa sih dia ada di sini ?"
"Ini gue mimpi gak sih?"
Para siswi berbisik-bisik , ada yang sampai berteriak .There yang hanya menghela nafas melihat kelakuan mereka.Suara mulai ricuh di buat oleh siswa-siswi.
"Ekhmmm.. , anak-anak , dengar kan bapak sebentar ". Mereka mulai kembali tenang.
"Baiklah , anak-anak hari ini kita kedatangan tamu penting , mungkin hampir dari kalian pasti sudah mengenalnya , dia adalah salah satu donatur terbesar di sekolah ini ." Bapak kepala sekolah mengisyaratkan pria itu untuk memperkenalkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Only Mine
RomanceTheresia Wilona Gadis yang cantik , ceria dan polos , dirinya baru saja menginjak usia 17 tahun , tentu saja masih duduk di bangku SMA . Ia anak yang mandiri dan cerdas , sehingga banyak menggapai prestasi di sekolah . Awal pertemuannya dengan pri...