YAOM || Chapter 5

11.8K 512 8
                                    

Theresia Wilona

Seperti biasa , setiap hari There selalu bangun pagi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah , kecuali jika hari Minggu , tidak mungkin There pergi ke sekolah sendiri di sana .

Sekarang gadis itu sudah siap untuk pergi ke sekolah ,
"MA THERE KE SEKOLAH DULU YAH"

"IYA NAK ,HATI-HATI DI JALAN."
Teriak julieta kepada anak perempuan itu.

***
Selama di perjalanan There menyapa semua orang , gadis itu murah tersenyum kepada siapapun baik orang yang lebih tua maupun orang yang lebih muda.

Ia baru ingat hari ini ada upacara di sekolahnya , ia pun bergegas untuk segera sampai di sekolah .

***
"Pagi , Pak Toni."
Seperti biasa ia menyapa satpam yang ada di gerbang sekolah itu.

"Pagi non , tumben hari ini ga telat lagi , hehehe ."

" Ya enggak lah pak , ga mungkin saya telat lagi ,cukup hari itu aja bangunnya kesiangan , yaudah pak saya masuk dulu ."
Ia pun segera masuk ke sekolah , menuju ruang kelasnya dan segera mengambil topi upacara ,kemudian di pakai dan langsung menuju lapangan .
Para murid murid sudah berbaris yang rapi , gadis itu ada di barisan depan . Oh Shit ! Gadis itu ternyata bersebelahan dengan Jessica dan dua temannya itu .

"Hehh ! Siapa suruh lo baris di depan HAH !? ." Entah apa masalahnya , semua orang yang sekolah di sini juga berhak baris di depan.

"Suka suka dia lah ,mau baris di depan kek di belakang kek , dia juga sekolah di sini kale ,lo ga berhak ngatur-ngatur dia."
There baru nyadar kalau ada Liliy di belakangnya , Liliy yang sudah merasa geram melihat tingkah  Jessica itu , langsung menjambak rambutnya .

"AWWW !! Lo berani yah sama gue !?" Sontak Jessica langsung menjambak rambut Liliy tak kalah kencangnya .

"Udah-udah STOP !!! , Liliy , aku mendingan baris di belakang aja ."mereka pun menghentikan aksi Jambak menjambak rambut , Liliy melihat senyum kemenangan yang ada pada wajah Jessica .

"Tapi re , orang kayak dia it--- ."
Belum selesai Liliy ngomong , There langsung memberi tatapan yang mengisyaratkan "Udah , jangan di ladenin orang kayak Jessica please".
Liliy pun hanya bisa mengangguk pasrah ,dan melihat There berjalan menuju barisan belakang .

Teng
Teng
Teng

Suara bel pun sudah Terdengar dan sepertinya ini bukan hanya sekedar upacara , banyak piala juga yang terpajang di depan sekolah.

Pak kepala sekolah pun datang bersama seseorang , seperti tidak asing dengan wajah orang itu , tapi entah lah .

Para siswi ada yang berteriak , mengagumi dan ada yang sampai hampir pingsan melihat kedatangan tamu yang di bawa bapak kepala sekolah itu , tetapi tidak berlaku bagi There , ia hanya berdiri tenang mendengar pidato dari bapak kepala sekolah.

"Selamat Pagi anak-anak , hari ini kita kedatangan tamu istimewa ,kalian pasti sudah mengenalnya kan ?" Langsung di berikan anggukan oleh siswa-siswi yang ada di lapangan .

"YAAMPUNN GANTENG BANGETT SUMPAHH!"

"Kok bisa sih dia ada di sini ?"

"Ini gue mimpi gak sih?"

Para siswi berbisik-bisik , ada yang sampai berteriak .There yang hanya menghela nafas melihat kelakuan mereka.Suara mulai ricuh di buat oleh siswa-siswi.

"Ekhmmm.. , anak-anak , dengar kan bapak sebentar ". Mereka mulai kembali tenang.

"Baiklah , anak-anak hari ini kita kedatangan tamu penting , mungkin hampir dari kalian pasti sudah mengenalnya , dia adalah salah satu donatur terbesar di sekolah ini ." Bapak kepala sekolah mengisyaratkan pria itu untuk memperkenalkan diri.

You Are Only MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang