YAOM || Chapter 19

7.1K 269 10
                                    

Haiii , kembali lagi donggg
Pada gak sabaran yakkk???
Sabar Donk , ni Uda aku update loh PLUSSSS ceritanya aku perpanjangan LAGI !
Gak nyesel kan tungguinnya???
😂

Langsung saja ,
tanpa basa-basi lagi.

Selamat membaca🙏🙏🙏🙏🙏

Terlihat banyak sekali paparazi yang menunggu di luar acara tersebut. Mereka sangat antusias dalam mengambil foto-foto para artis , model , serta Orang-orang berpengaruh lainnya . Mereka semua tidak sabar menunggu seorang Billionaire untuk hadir di acara pesta tersebut .

Setelah beberapa menit , datang sebuah mobil Alphard putih yang banyak menyita perhatian paparazi .

Ckrekkk

Ckrekkk

Ckrekkk

Theresia Wilona

Aku sangat gugup , kenapa mereka semuanya tidak berhenti memotret mobil Liliy? Padahal kita belum keluar dari sini.
Batinnya

"Yuks , cap-cuss " Ajak Liliy untuk segera keluar dari mobilnya .

There begitu sangat gugup perlahan-lahan ia mengikuti Liliy berjalan keluar dari mobilnya. Sesudah keluar pun , rasa gugup bertambah besar dikarenakan semua awak media tidak berhenti memotret mereka , banyak sekali Kilauan cahaya yang di hasilkan dari kamera milik mereka sehingga membuat mata There sakit akibat Kilauan nya.

Tiba-tiba saja para ada banyak pria berjas hitam berjalan menuju mereka dan membantu mereka agar dapat masuk ke dalam pesta tersebut.

Syukurlah
Batinnya

There dan Liliy pun segera menuju lobby , di sana There sangat terpukau dengan adanya berbagai macam dekorasi yang ada di dalam ruangan lobby tersebut.

There dan Liliy pun segera menuju lobby , di sana There sangat terpukau dengan adanya berbagai macam dekorasi yang ada di dalam ruangan lobby tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat malam Nona." Sapa ramah seorang wanita yang merupakan seorang resepsionis di sana .

Liliy langsung memberikan dua undangan VVIP kepada wanita tersebut .

"Maaf Nona, sebelum masuk ke dalam , Nona harus memilih dan memakai topeng tersebut." Ucap resepsionis itu sambil menunjuk sebuah meja di sebelahnya yang mempunyai berbagai macam jenis dan warna .

"Apakah harus memakai ini? " Tanya There ,karena ia sangat risih jika mukanya harus di tutupi topeng-topeng tersebut.

"Oohhh iya. Gue lupa bilang sama Lo , nyokap bokap gue buat acara pestanya bertemakan topeng , jadi Lo harus pake."
Ucap Liliy , There hanya bisa mengangguk pasrah sambil berjalan ke kiri dan memilih topeng wanita yang berwarna hitam di samping topeng pria yang berwarna hitam tersebut karena menurutnya topeng hitam sangat pas dengan warna gaun yang sedang ia pakai.

You Are Only MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang