YAOM || Chapter 17

7.6K 292 3
                                    

Theresia Wilona

Hari ini Minggu , There pagi-pagi sekali sudah bangun membantu julieta memasak di dapur ala kadarnya.

Sedangkan Michael dan Daniel?

Adik-adik nya itu masih terlelap dengan mimpi indahnya , mungkin sebentar lagi mereka berdua bakalan bangun dan heboh seperti hari Minggu biasanya.

"PAGI MOMMY , PAGI KAKKKKKK !!!!!" Pekik Michael dan Daniel secara bersamaan .

Awalnya di dapur sangat tenang karena julieta sedang memasak dan there yang sedang memotong sayuran , kehadiran adik-adiknya yang tiba tiba memekik dari belakang membuat ibunya serta kakak tersayangnya hampir saja melompat terkejut akibat ulah mereka.

"Michaelllllllll , Danielllllllll " ucap There berbalik ke belakang dengan menatap adik-adiknya kesal .

Michael dan Daniel hanya mengacungkan jari tengah dan telunjuk nya yang menandakan "peace" sambil memperlihatkan gigi mereka kepada There .

There hanya bisa menghela nafas , bagaimana lagi , tidak mungkin ia harus memarahi mereka yang tampangnya sangat polos dan tidak tau apa-apa.

"Sudah-sudah , Michael, Daniel jangan ulangi lagi yah ..." Ucap julieta dengan lembut.

"Emangnya kita berbuat apa sih Mom?" Tanya Daniel dengan wajah cengingiran .

"Astaga Daniel , tadi kan kita udah buat kakak enjut-enjut "
Jawab Michael dengan polosnya sampai mereka semua yang ada di sana tertawa melihat cara bicaranya Michael , tetapi Michael hanya heran sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Terkejut-kejut dek , bukan enjut-enjut. Husssssss pergi gosok gigi sana , bau ihhhhh "

"Iya sayang , bentar lagi sarapan Uda siap kalian gosok gigi dulu ya" ucap julieta kepada kedua anak laki-lakinya . Michael dan Daniel pun mengangguk paham dan kemudian mereka berdua berjalan bersamaan menuju toilet .

Rexander Max Leonard

Terlihat pria itu sedang terlelap di sebuah kasur king size miliknya dan di temani wanita cantik di sampingnya yang sedang memeluk pinggang Rex .

Apa! Wanita !!??

Apa boleh buat , karena kejadian semalam di toilet bersama gadis yang bernama Theresia Wilona , pria itu menjadi frustasi karena gadis itu bisa saja memuncakkan hasrat sebagai seorang pria hanya dengan sentuhan darinya saja . Setelah sampai di mansion pria itu bersiap-siap pergi ke sebuah club milik temannya dan menyewa serta membawa pulang satu wanita dan di jadikan sebagai pelampiasan hasrat yang tidak tertuntaskan dari tadi.

"Ekhmmm... " Suara tersebut terdengar dari wanita yang sedang tidur di sebelah , wanita itu sedikit bergerak dan memeluk erat tubuh Rex.

"Bisakah kau enyah dari sini sekarang ? ." Rex yang merasa terganggu dalam tidurnya menyuruh wanita tersebut pergi dari kamarnya dengar suara serak khas pria tersebut.

"WHAT !!? Kau mengusirku Rex ??? Ohhhh ayo lah sayang jangan bercanda seperti itu , tidak lucu." Ucap wanita itu dengan sedikit bangkit dari tempat tidur dan menoleh melihat Rex dengan tatapan tidak percaya.

"Kau sudah mengganggu tidur ku , sekarang pakai pakaian mu dan pergilah dari sini , uang sudah aku transfer ke rekening mu ." Mendengar perintah Rex , wanita itu malah tidak ingin sedikitpun di benaknya untuk keluar dari sana , malahan ia semakin bergelayut manja memeluk tubuh Rex yang di anggap nya sangat memabukkan.

"PERGILAH JALANG !! , APA KAU PUNYA TELINGA !!????." Sekarang kesabaran Rex sudah berada di ambang batas .
Wanita itu terlihat ketakutan dan susah payah untuk menelan salivanya akibat dari perkataan Rex yang begitu menohok dan tajam.

You Are Only MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang