You Are Only Mine

YAOM || Chapter 18

Mungkin ada dari kalian yang gak sabaran aku lanjutin part nya , maka dari itu bakalan aku lanjutin part 12 , ceritanya bakalan aku panjangin ,beda dari part sebelumnya.
(Baik kan akunya 😂😂😂)
Baik dari mana ??? Uda nunggu lama tau ☹️.
Hussss , jangan cedihhh , nanti aku ikutan cedihhh😣.
(😂😂😂😂😂)

Rexander Max Leonard

Sudah hampir jam 12:00 siang , pria itu masih saja di temani kertas-kertas di ruangan kerjanya . Hari ini baginya hari yang sangat buruk , bagaimana tidak??? Biasanya pria semumuran Rex , pada saat hari Minggu , mereka akan pergi berkencan , bertemu teman-teman atau jalan-jalan mungkin.

Astaga
Batinnya

Saat sedang bekerja di ruangannya , Rex baru teringat bahwa ia ada janji bertemu dengan kakek semata wayangnya itu. Rex melihat jam yang ternyata sudah pukul 12:04 , langsung saja ia bergegas mengambil handphone yang terletak di samping meja .

"Siapkan mobil sekarang , siang ini kita pergi ke mansion Grandpa."

"........."

Setelah menutup teleponnya , Rex menata rapi semua lembaran kertas kerja tadi agar tidak berserakan atau acak-acakan .

Setelah semua di selesai di tata , Rex bergegas pergi keluar dari ruangan kerja menuju ke bawah di sana sudah ada mobil miliknya yang terparkir di depan pintu mansion miliknya .

Robert yang sedari tadi menunggu tuannya di bawah , segera membukakan pintu mobil saat Rex berjalan menuju bawah mansion .

Theresia Wilona

Sekarang There kelihatan pusing di tambah bingung , hari sudah siang , mereka sedang makan siang di meja makan.

Kelihatannya There tidak fokus dengan makanannya sedari tadi , Julieta merasa bingung terhadap sikap There hari ini , karena tidak biasannya There tidak fokus pada makanan yang hendak ia makan.
(Terbelit-belit gak sih ? , Maklumlah akunya baru pendatang baru ,hehehe 😂)

"Hey There , kenapa kamu kelihatan melamun? Apa masakan mommy kurang enak?"
Tanya julieta yang berhasil membuat There kembali fokus pada makanannya.

"Ehh , tidak kok mom , cuman ..."
Ucapnya terhenti , saat ini There bingung , Apakah ia harus melanjutkan ucapannya atau tidak .

"Apa yang kamu pikirkan There , kamu bisa ceritakan ke mommy mana tahu mommy bisa bantu?"

"Jadi gini mom , malam ini Liliy mengundangku untuk pergi ke pesta anniversary pernikahan orang tuannya."

"Yaudah , mommy pasti bakalan ijinkan kamu untuk pergi ke pesta tersebut."

"Tapi Mom , di sana There cocoknya pakai pakaian apa? There bingung harus gimana."

"Umm.. , bagaimana kalau nanti mommy coba jahitkan dress untukmu , mommy sepertinya punya beberapa stok kain yang bisa di gunakan nanti untuk menjahitkan dress untukmu."
Ucap Julieta.

"Sepertinya tidak usah mom , There nanti pakai baju tahun lalu yang mom belikan untuk There aja , baju itu masih bagus dan jarang There pakai." Ucap There dengan menolak halus saran julieta , ia tidak ingin mommynya kecapekan hanya karena There harus pergi ke pesta nanti malam.

"Baiklah jika itu adalah kemauanmu , There akan tetap terlihat cantik jika memakai pakaian apapun." Ucap Julieta sambil tersenyum tipis kepada anak gadisnya.

Akhirnya There bisa makan dengan lega dan fokus tanpa ada kerisauan di pikirannya .

Setelah mereka selesai makan , There membawa piring kotor ke dapur dan mencucinya .
Setelah ia selesai dengan pekerjaannya , There tidak lupa membantu adik-adiknya mengerjakan tugas sekolah .