YAOM || Chapter 16

7.6K 318 6
                                    

Hai Teman-teman , Sorry banget nih Part 16 baru update hari ini .
Di karenakan :
1.Ujian sekolah menumpuk.
2.PR menumpuk.
3.Hari Raya Imlek , Aku juga ngerayain 😄.
4.Males Tulis juga sih😅 , Soalnya kadang ga mood nulis dan ga ada inspirasi ,jadinya jarang update kek gini.
Jadi Maaf banget ya kalau telat Update nya .

Rexander Max Leonard

Rex memperhatikan sekeliling sebentar sambil menyesap kopi sesekali dan berbicara kepada Robert tentang masalah pekerjaan kantor. Pikirannya sangat kacau karena terlalu merindukan gadis bernama Theresia Wilona itu , belum lagi di tambah kakeknya menelpon dirinya , menambah buruk moodnya.

Tiba-tiba sorotan mata Rex tertuju pada meja VIP di sebrang sana , terlihat dari sorotan matanya seolah-olah ia melihat sesuatu yang amat sangat ia rindukan di sana.

Bagaimana bisa?
Batinnya

Ternyata di seberang sana terdapat dua gadis yang sedang duduk sambil memesan makanan kepada pelayan . Salah satu gadis tersebut sepertinya ingin pergi ke toilet ,karena arah di mana ia pergi menuju ke toilet setahu Rex.

Tanpa menunggu lama ,langsung saja Rex menyusul gadis itu , berjalan mengendap-endap seperti orang yang ingin memata-matai , untung saja saat mengikuti gadis tersebut tidak ada seorangpun yang berada di sana.

Saat ini aku tidak akan melepaskan mu sebelum aku bisa menghilangkan rindu ini .
Batinnya

Ia menunggu gadis itu sampai gadis itu keluar dari toilet tersebut . Di sana hanya ada mereka berdua , sepertinya keberuntungan berada pada Rex hari ini , tujuannya datang ke sini hanya untuk melepas rindu kepada gadisnya .

Theresia Wilona

Ia merasa seperti ada yang sedang membuntutinya dari tadi saat ia mau pergi ke toilet . Tetapi There mengenyampingkan pemikiran tersebut , semoga itu tidak benar-benar terjadi .

Sebenarnya tujuannya ke toilet hanya untuk berjalan-jalan melihat tempat cafe tersebut saja , dan di dalam toilet pun , ia hanya membasahi mukanya dengan air lalu bergegas keluar dari sana , hanya butuh waktu 2 menit bagi there untuk bisa selesai dengan acara basuh-basuh muka.(Lo pikir ini pesta? Pake acara pulak 😂😂😂)

Setelah selesai membasuhi mukanya , There segera berjalan keluar dari toilet .

"Pak Rex--"

Baru saja ia akan bicara ,Pria itu langsung mendorong tubuh Theresia sampai gadis itu berada di dalam ruangan toilet tersebut kemudian menguncinya dari dalam.

Pak Rexander , astaga !? Apa yang dia lakukan !!??
Batinnya

Theresia berusaha berontak untuk keluar dari sana , ia tidak tau apa motif di balik semua ini , kenapa Rex mengunci pintu nya?

Kringgg

Kringgg

Kringgg

Tiba-tiba saja ponsel Rex berbunyi , membuat pria itu Terpaksa mengangkat teleponnya . Inilah kesempatan untuk There bisa kabur dari sana, perlahan-lahan gadis itu membuka kunci pintu kamar mandinya .

Clekkkkkk

Baru saja There ingin membuka pintunya , tangannya langsung cekal oleh Rex , ASTAGA ! Mau apa Rex?

"Mau kemana? Tidak bisakah kau tunggu sebentar saat aku sedang menelepon?." Tanya Rex dengan wajah datar dan mengintimidasi.

Rasanya mendengar suara Rex membuat jantung There berpacu kuat , tatapan mata pria itu seakan-akan bisa menghipnotis dirinya maupun gadis-gadis lain.

You Are Only MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang