Hari ini adalah hari pertama seorang Florettha menginjakkan kakinya disebuah universitas paling bergengsi di Jakarta. Ya, apalagi kalau bukan Jakarta International University.
Flo menjadi salah satu yang paling beruntung bisa masuk ke universitas bergengsi ini. Namun langkahnya terasa berat. Ia kemudian berhenti karena tak tahu dimana letak kelasnya."Owen manasih" gerutunya sambil melihat sekeliling. Kemudian berbalik kebelakang dan tak sengaja menabrak seseorang, membuatnya hampir jatuh kalau saja orang itu tak menahan lengannya.
"Awwh.. sorry-sorry" ucap nya sambil beberapa kali membungkukkan badannya sedikit.
"Lo?" Ucap Flo saat Ia mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang Ia tabrak.
"Hy..." jawab orang itu seraya tersenyum manis kearah Flo
"Kita ketemu lagi" lanjutnya. Flo tersenyum begitu melihat orang itu, Ia merasa familiar dan tidak asing. Ya, dia adalah pria bijak yang membantunya mengambik buku di Gramedia dua minggu lalu.
"Lo kuliah disini? Dari Fakultas apa lo?" Tanyanya pada Flo
"Iya gue kuliah disini, gue Fakultas biologi. Kalo lo sendiri fakultas apa?"
"Oh.. Biologi. Gue Fakultas IT" Flo membelalakkan matanya saat tau orang dihadapannya adalah mahasiswa dari Fakultas IT.
"Keren" ucap Flo sambil tersenyum
"Flo, gue cari-cari ternyata lo disini. Ayo buru kita masuk ke kelas hari ini ada materi pagi." Ucap Owen yang tiba-tiba muncul disamping Flo
"Owen?" Sapa pria tadi yang sempat terdiam begitu melihat kedatangan Owen.
"Loh Erick? Ngapain disini, mana Marco?" Tanya Owen begitu melihat lelaki dihadapannya adalah Erick teman dari pacarnya.
"Gue gak sengaja ketemu lagi nih sama dia. Marco udah didalem deh kayanya." Jawab Erick sambil menunjuk Flo
"Eh yaudah kalo gitu gue masuk duluan ya, bye" lanjut Erick sambil melangkah dan melambaikan tangannya pada Owen dan Flo.
"Lo kenal dia Wen?" Tanya Flo begitu Erick menjauh.
"Siapa sih disini yang gak kenal sama seorang Erick Daizel, salah satu most handsome face disini Flo. Gue pernah ceritain tentang Rafa and The geng kan?" Tanya Owen memastikan, dan dibalas anggukan oleh Flo.
"Ya, dia salah satu anggotanya." Lanjut Owen sambil menatap kepergian Erick. Flo nampak terkejut tidak percaya. Namun, sedetik kemudian Ia merubah raut wajahnya.
"YA AMPUN OWEN AYO, KATANYA ADA KELAS PAGI!!" Ucapnya kencang pada Owen, dan langsung saja Owen menepuk jidatnya dan segera berlari diikuti Flo dibelakangnya.
Semoga tidak terlambat, batin keduanya.Skip
"Eh Wen, tadi pagi lo bilang Erick salah satu most wanted disini ya?" Ujar Flo kepada Owen yang masih sibuk merapihka buku-buku tebal pada loker miliknya.
"Iya.. Erick itu selain cakep baik banget juga anaknya, eh btw lo gimana bisa kenal sama dia?" jawab Owen pelan
"Ituloh pas kita lagi digramed dia bantuin gue ambilin buku" jawab Flo menerawang
"Oh itu.. wait oh yang pas dia lagi sama Rafa kan?" Ujar Owen memastikan
"Iya waktu itu lo bilang Rafa and the geng? Kalo gasalah" Ucap Flo cepat karena Ia langsung ingat kejadian saat itu.
"Iya disitu ada Rafa, Erick, Chan, ada Marco juga" ucap Owen menerawang
"Rafa.. Rafa.." gumam Florettha tak sadar
"Lo ngapain gumamin nama Rafa?" Tanya Flo yang heran dengan apa yang baru saja digumamkan Flo
"Eh? Engga, gue merasa pernah denger aja nama itu, tapi dimana ya?" Ucap Flo sambil terus berpikir
"Yaiyalah lo denger gue kan sering ceritain dia bege" timpal Owen seraya menutup lokernya dan menatap kesal kearah Flo yang sedang mengeluarkan wajah polos miliknya.
"Udah yuk pulang ngantuk nih gue" ajak Owen pada Flo, lalu segera beranjak keluar kampusnya.
To be continued
--------
Part 2 gaisssss!!!
Pendek ya? Maaf:')
Oh ya mulai sekarang update 2x tiap minggunya ya💜Jangan lupa Vote dan Comment nya, karena itu sangat amat berharga untukku🙏🙏
Oh iya Follow juga Instagram Author ya di @almaaapie sampai See You di Next chapter💕
Thank's
- Almaaapie🌸 -
KAMU SEDANG MEMBACA
Souviens toi Encore
Roman pour AdolescentsCerita tentang seorang perempuan bernama Florettha Lee yang baru saja kembali ke tanah kelahirannya Indonesia. Namun, disisi lain Ia merasa begitu asing, sangat asing karena Ia tidak bisa mengingat apapun yang terjadi di Indonesia. Bukan, bukan kare...